Catat Sejarah di Bambarasa, Desa Polewali Jadi Tuan Rumah STQ

Pasangkayu - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasangkayu, kembali menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten yang rencana digelar akhir bulan ini.

Berdasarkan hasil rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Drs Muh Saal, ditetapkan tempat dan waktu pelaksanaan STQ digelar Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu, mulai 21 hingga 25 Februari 2019 mendatang.

Ditunjuknya Desa Polewali menjadi tuan rumah STQ sekaligus mencatatkan sejarah penyelenggaraan STQ di publik Bambarasa. Artinya bahwa  dalam dua edisi terakhir, STQ digelar tak berpindah dari Bambarasa.

Wakil Bupati (Wabup Pasangkayu) Muhammad Saal, banyak berharap agar pelaksanaan STQ kali ini bisa kemas lebih baik dan berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya.

"Maju dan berkualitas dalam artian pelaksanaan STQ betul-betul bisa melahirkan para penggiat seni baca quran (qari) yang handal," jelasnya.

Dengan demikian disatu sisi jika dilaksanakan dengan baik tentunya juga bisa mendorong peserta lebih berprestasi.

"Karena suksesnya suatu kegiatan dilihat dari produknya. Misalnya yang juara bukan hanya ditingkat kabupaten, tapi bisa didorong untuk juara ditingkat provinsi, nasional, dan internasional. Apa lagi kita tahu untuk seni baca al quran punya even ditingkat internasional. Kita ingin ada anak Pasangkayu yang mendunia” harapnya. 

Untuk itu sambung dia, peserta STQ atupun MTQ mesti diisi oleh para qari dan qari’ah lokal. Bukan qari atupun qari’ah bayaran.

"Kalau kita sewa orang dari luar terkesan hanya akan mengejar kemenangan, sedangkan manfaatnya untuk pengembangan potensi lokal sangat minim. Kita harus maksimalkan potensi anak lokal. Kita lakukan pembinaan berkelanjutan hingga mereka dapat mengharumkan nama daerah di tingkat internasional" tandasnya. (bm)