Stand PT Astra Agro Lestari Ramai Dikunjungi Pelajar SMA

Pasangkayu, Metrosulawesi - Pameran pembangunan OPD, Perbankan dan Perusahaan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Pasangkayu ke-16 tahun ini kembali dilakukan. Salah satu yang hadir di stand pameran ini adalah Stand milik Astra Grup.

Kehadiran stand Astra Grup yang menampilkan berbagai informasi soal keberadaan Kelapa Sawit di Kabupaten Pasangkayu, ternyata menjadi magnet tersendiri untuk dikunjungi khususnya para pelajar mencari informasi pendidikan.

Hal ini terlihat di malam ke dua Pameran Pembnagunan HUT Pasangkayu, ketika Stand Astra Grup ramai di kunjungi para pelajar Rabu lalu.  Asisten Replanting PT Mamuang, Bintang Elka yang bertugas di stand pameran PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Area Celebes 1 (C1) didampingi Kranik Afdeling Fatmawati dan Anna melayani 30 orang pelajar SMAN 1 Pasangkayu.

Bintang Elka, menyampaikan bahwa keberadaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat luas dan menjaga keberlangsungan alam sekitarnya.

“Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak budidaya kelapa sawit sudah berkembang sejak lama dan kini semakin maju. Buktinya sekarang, banyak dibuka pabrik-pabrik industri kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit, dimana kelapa sawit ini termasuk salah satu komoditas yang menyumbangkan pendapatan negara cukup besar melalui ekspor Crude Plm Oil (CPO),” kata Bintang.

Menurutnya, budidaya kelapa sawit memiliki prospek yang cukup baik, apalagi ditambah pengelolaan dan sistem perawatan yang baik akan menambah nilai plus budidaya kelapa sawit ini.

“Namun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, perlu adanya kerja keras dan ilmu yang kita miliki guna mengembangkan tanaman kelapa sawit menjadi baik, banyak cara yang bisa kita lakukan agar budidaya kelapa sawit yang kita lakukan bisa berhasil,” tutur Bintang.

Bintang menjelaskan, keberadaan perkebunan kelapa sawit, kususnya di Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulbar ini, mampu membuka banyak lapangan pekerjaan dan ikut mendorong adanya perluasan usaha di daerah sekitarnya.

“Seperti keberadaan industri jasa dan perbankan, secara nyata akan ikut terbuka sejalan dengan keberadaan perkebunan kelapa sawit di suatu wilayah,” terangnya. (pilo)