11 September 2019

Bangun Kemitraan, PT pasangkayu Laksanakan Sensus Produksi Kelapa Sawit


PT. Pasangkayu Menggelar Pelatihan Sensus Produksi Kelapa Sawit melalui Kemitraan bersama Kelompok Tani,di wilayah area kerja Perusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu PT. Pasangkayu yang merupakan anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari ( AAL ) Tbk. Group Area Celebes 1 ( C1 ).

Kemitraan memberikan pelatihan sensus produksi buah kelapa sawit ke kelompok tani   binaan PT. Pasangkayu di kebun masyarakat di Dusun Baturiti, Desa Gunung Sari, Kabupaten  Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu ( 11/9/2019 ).

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya petani sawit dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kemitraan, Income Generating Activity (IGA) PT. Pasangkayu selalu memberikan sosialisasi maupun pelatihan kepetani sawit yang merupakan anggota dari kelompok tani binaan PT. Pasangkayu. Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian dalam pembentukan Koperasi Pekebun Sawit Mitra Pasangkayu (KP-PSMP).

Dalam pelatihan ini diikuti oleh anggota kelompok tani dari Kelompok Tani Sumber Sari dan Kelompok Tani Tunas Hijau,dan juga memaparkan materi pelatihan yaitu Asisten kepala kemitraan Yon Parno yang membawahi kemitraan PT. Pasangkayu, PT. Mamuang, PT. Letawa dan PT. Lestari Tani Teladan, beserta tim Kemitraan PT. Pasangkayu yaitu Nursalim, Jamal LB, Lallo Yahya dan Muh. Ilham.
Selain materi tentang sensus produksi yang diberikan, para perserta pelatihan juga langsung melakukan peraktek lapangan dikebun milik sorang peserta pelatihan.

Nursalim Supervisi  kemitraan PT. Pasangkayu,
menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini agar petani mengetahui mengenai sensus produksi tanaman sawit milik petani, selain itu petani juga bisa mengetahui cara membuat estimasi produksi untuk panen rotasi kedepan, seperti produksi 4 bulanan dan produksi 5 dan 6 bulan mendatang, adapun sasarannya yaitu agar para petani bisa menghitung berapa penghasilannya, bisa menentukan berapa kebutuhan tenaga panen dan angkutan buahnya serta kebutuhan pupuknya. Semua itu bisa kita dapatkan melalui rumus-rumus yang sudah ditentukan.

"Sebagai kelompok tani, dengan adanya pelatihan seperti ini kita mengetahui cara sensus produksi, sensus pokok dan pemupukan. Selain itu kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para petani, karena kita bisa tahu rotasi/waktu panen minggu ini, panen 4 bulan kedepan". Tutur seorang anggota kelompok tani tunas hijau, Made Sukarya.

Laporan :Ansar

No comments: