Showing posts with label #PEMERINTAHAN. Show all posts
Showing posts with label #PEMERINTAHAN. Show all posts

19 June 2019

Bimtek, Wabup Berharap Mampu Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Barang Milik Daerah


Pasangkayu, Beritamatra - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)Kabupaten Pasangkayu Pasangkayu, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Aset Bagi Pengurus Barang yang dilaksanakan di Hotel Devonder Pasangkayu, Kamis 20 Juni 2019.

Kegiatan tersebut, diikuti oleh peserta utusan dari beberapa bendahara barang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Drs Muhammad Saal.

Sementara narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan itu adakah utusa ln Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Ahmad Edwin, yang akan mengisi kegiatan selama dua hari di Pasangkayu.

Secara singkat Wabup Pasangkayu, Muhammad Saal, berharap agar kegiatan ini dapat memberi nilai tambah dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan khusus bagi pengurus barang di lingkungan pemerintah Kabupaten Pasangkayu.

"Kita berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bertukar informasi dalam upaya peningkatan kemampuan pengelolaan barang milik Daerah," imbuhnya.

Diketahuk kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pengurus barang, peningkatan pemahaman mengelola barang milik daerah secara baik, efektif, efesien serta dapat dipertanggung jawabkan secara transparan. (es)

18 June 2019

“Halal bi Halal, Muhammad Saal : Kita Harus Bijak dengan Perbedaan yang Ada


Pasangkayu – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu Drs H Muhammad Saal, menhadiri kegiatan Halal bi Halal yang dilaksanakan oleh Gerakan Muda Salunggaluku (Gemsa) di halaman masjid Dusun Salunggaluku Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu, Senin malam 17 Juni 2019.

Selain dihadiri Wabup, dalam kegiatan Halal bi Halal dengan tema “Memperkokoh dan mempererat silaturahmi persaudaraan, juga dihadiri Camat Bambalamotu Masrah Djohar, dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bambalamotu serta kepala-kepala dusun dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Muhammad Saal, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digagas oleh para pemuda yang ada di Salunggaluku, karena dengan kegiatan ini tentunya pemuda yang ada dapat diukur terkait apa yang sudah dicapai.

“Kalau semua dusun bisa begini semua dusun tentunya akan terukur soal keberagaman,” katanya.

Muhammad Saal, menilai bahwa kegiatan halal bi halal di Salunggaluku ini, momentumnya sangat tepat, apa lagi di daerah ini baru saja melaksanakan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.


Selanjutnya kata Wabup, dalam Pileg dan Pilpres tentunya semua pasti ada perbedaan karena semua manusia esensinnya dicipatakan sebagai produk perbedaan.

“Kalau adam tidak ada Hawa, tentnunya tidak akan ada manusia seperti sekarang ini, karena kita lahir dari sebuah perbedaan jadi banyangkan sendirilah perbedaan antara lelaki dan perempuan ketika dipertemukan pasti disitu ada nikmat atas dari sebuah perbedaan,” jelasnya.

Olehnya Wabup, berharap agar seluruh masyarakat mampu menyikapi sebuah berbedaan dengan bijak.

“Kita harus bijak dengan perbedaan yang ada, tapi percaya dari perbedaan yang ada tentunya ada kenikmatan-kenikmatan didalamny,  apakah itu nikmat dalam urusan dunia kita atau urusan akhirat kita,”

Sebagai pemerintah daerah dan pribadi, Muhammad Saal, sangat mendorong agar kegiatan halal bi halal itu bisa ditularkan ke seluruh desa atau dusun di kecamatan bambalamotu.

“Saya titip ke camat, desa dan KUA agar kegiatan yang dilaksanaankn mala mini bisa ditularkan di seluruh Kecamatan Bambalamotu karena kalau ini terjadi berarti kita memperkecil persoalan-persoalanya yang nilainnya negatif karena kalau pemuda tidak diberi kesibukan dia akan mencari kesibukan lain. Mungkin tanda petik kalau tidak diisi dengan positif akan lahir kegiatan negative,” tandasnya.


Ketua Gemsa Salunggaluku, Abd Kadir, mengatakan bahwa halal bi halal ini adalah puncak dari kegiatan yang diselenggarakan selama di bulan Ramadan. Ia juga mengaku berterima kasih karena dihadiri oleh Wakil Bupati yang sudah memberikan perhatian kepada para pemuda di Salunggaluku.

13 June 2019

Sidak, 3 ASN di Kantor Kemenag Pasangkayu Terancam Diberi Sanksi

Sejumlah ASN Kemenag Matra saat mengikuti upacara Peringatan Hari Pancasila
Pasangkayu, Beritamatra - Untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasangkayu, akan memberi sanksi tegas bagi mereka yang terjaring Sidak di hari pertama kerja pasca lebaran lalu.

Seperti yang dilansir dari 50detik.com, Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kemang Matra, H Mustafa Tangngali, SAg MA, terkait ASN yang akan diberi efek jerah setelah absen di hari kerja pertama usai libur panjang.

"Sidak Ini adalah agenda tahunan pemerintah baik pusat maupun di daerah termasuk di Kantor Kemenag dan yang tidak hadir akan ditindaklanjuti," tegasnya.

Disampaikannbahwa dari hasil sidak yang dilakukan didapati sedikitnya terdapat 3 (tiga) ASN yanh tidak masuk kerja. Tanpa disebutkan nama ketiga ASN ini akan diproses.

"Jadi yang tidak hadir akan diproses, dan akan dimintai alasan sehingga tidak masuk kerja," jelasnya.


Menurutnya pemberian sanksi akan sesuikan dengan aturan dilanggarnya. Salah satunya sanksinya tidak dibayarkannya tunjangan kinerja.

"Ini semata-mata agar ada efek jera untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai," katanya lagi.

Secara singkat ia menghimbau kepada para ASN lingkup Kemenag dan KUA dan sekolah-sekolah di kecamatan untuk terus memperbaiki kinerja dan kedisiplinan  agar lebih baik dalam menjalankan tugas sehingga kedepannya ASN tidak ada lagi yang melanggar aturan kedisiplinan. (**)

23 May 2019

Lagi, Pemkab Pasangkayu Raih Pridikat WTP dari BPK Sulbar

Pasangkayu, Beritamatra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, kembali meraih pridikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tidak tanggung-tanggung penghargaan WTP ini tercatat sudah empat kali diraih secara berturut-turut


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI perwakilan Sulbar Eydu Oktan Panjaitan di kantor BPK RI perwakilan Sulbar, di Kota Mamuju, Rabu 22 Mei 2019.

"Atas laporan keuangan di 2018, baru-baru ini Kabupaten Pasangkayu kembali meraih pridikat WTP," katanya.

Dikatakan bahwa dengan diraihnya pridikat WTP tersebut, sekaligus membuktikan terjalinnya komunikasi yang baik antara Pemda dan DPRD.

"Alhamdulillah ini diraih untuk yang ke empat kalinya. Artinya apa yang diraih sebelumnya dapat dipertahankan,"ucapnya.

Secara singkat, Wabup mengharapkan dengan adanya raihan pridikat WTP ini, seharusnya semakin memotivasi seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam meningkatkan kualitas kerja secara profesional.

"WTP ini menandakan bahwa kepemimpinan di Pasangkayu berjalan baik. Artinya WTP ini harus ditingkatkan dan minimal bisa dipertahankan di masa-masa mendatang,"tandasnya. (bm)

15 May 2019

Pemkab Pasangkayu Ikuti Penandatangan MoU SP2D Online


Mamuju, Beritamatra – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, menghadiri acara  Bincang SPIP dan APIP yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulbar di Kota Mamuju, Rabu 15 Mei 2019.

Selain mengikuti bincang bersama dengan beberapa kepala daerah di Sulbar, Muhammad Saal juga mengikuti penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) SP2D Online antara pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sulbar dan BPKP dan Bank Sulselbar yang disaksikan oleh Gubernur Sulbar H Ali Baal Masdar.

Usai penandatanganan Mou, Muhammad Saal sebagai petinggi Pemda Kabupaten Pasangkayu, mengapresiasi acara bincang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) ini.

Menurutnya berdasarkan informasi dari acara bincang tersebut, kedepannya penyelenggaraan SPIP dan APIP serta implementasinya kepada para pemerintah daerah, adalah bagian persiapan penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) di unit kerjanya masing-masing pemda dalam mewujudkan good governance dan clean government.

“Jadi ada penerapan SPIP di lingkungan kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing pemda,” jelasnya.


Dikatakan bahwa adanya MoU SP2D Online antara pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sulbar dan BPKP dan Bank Sulselbar, tentunya juga sangat baik karena nantinya pengawasan juga dilakukan secara online.


“Penandatanganan Mou ini dilakukan seluruh petinggi kepala daerah se Sulbar, dan kami Pemda Kabupaten Pasangkayu juga ikut di dalamnya,” demikian kata, Wabup dua periode itu. 

Laporan : Egi Sugianto

8 May 2019

Pastikan Pelayanan Berjalan di Bulan Puasa, Wabup Pantau OPD

Pasangkayu, Beritamatra – Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, secara mendadak melakukakan pemantauan pelayanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di hari ke empat bulan Ramadan, Kamis 9 Mei 2019.

Pemantauan pelayanan yang dimulai pukul 10.00 Wita itu, Wabup yang ditemani stafnya mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan bagian Keuangan.


Wabup Muhammad Saal, mengungkapkan tujuan pemantauan pelayanan ini adalah untuk melihat sejauhmana kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari kerja bulan Ramadan kali ini.

“Ini sifatnya silaturahmi kepada para ASN seklaigus memastikan pelayanan tetap berjalan, meski di bulan Ramadan,” ucapnya.

Dikatakan bahwa di bulan Ramadan harusnya tidak dijadikan alasan bagi ASN untuk bermalas-malasan. Namun justru harus lebih giat lagi karena di bulan Ramadan telah dinjanjikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT kepada setiap hammbanya.

“Apa lagi kita ini sebagai pelayanan public tentu ada nilai pahala di dalamnya,” terangnya.

Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) telah memberlakukan pengurangan jam kerja bagi ASN khususnya di bulan Ramadan. “Meski dilakukan pengurangan, tapi kita tetap berharap agar pelayanan dan kinerja ASN di OPD-OPD yang tetap maksimal,” harapnya.

Ditambahkan bahwa, pemantauan ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan sekaligus memberikan motivasi kepada ASN.


“Untuk hari ini pemantauan pelayanan baru kita lakukan di Capil dan Keuangan. Besok-besok kita akan silaturahmi juga ke OPD yang lain,” pungkasnya.

laporan : Egi Sugianto 

30 April 2019

PKK Desa Kecamatan Duripoku "Berguru" ke PKK Sleman Yogyakarta


Sleman, Yogyakarta, Beritamatra - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa se Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, "berguru" ke ibu-ibu PKK yang ada di Kota Sleman Yogyakarta, Minggu 28 April 2019.

Kunjungan Studi Banding yang menggunakan anggaran APBDes ini, beranggotakan sebanyak 19 orang, terdiri dari 16 anggota PKK Desa dan didampingi 3 orang anggota tim PKK Kecamatan. Kegiatan studi dilakukan sejak Minggu 28 April dan akan berakhir pada 2 Mei 2019 mendatang.

Selaku Pembina PKK Kecamatan, Camata Duripoku Elsi SE MAP, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota PKK demi pengembangan organisasi kemasyarakatan seperti PKK yang ada di tingkat desa maupun di kecamatan.

"Jadi ini semata-mata demi pengembangan organisasi PKK di desa secara baik dan berkesinambungan," katanya melalui via Whatssap tadi malam.

Diketahui bahwa selama kunjungan berlangsung Tim PKK Desa Kecamatan Duripoku sudah berkunjung ke pusat Kebun Koleksi Salak Nusantara milik Pemda Kota Sleman.

"Beberapa temapat sudah dikunjungi untuk menambah keterampilan dan wawasan PKK sehingga bisa membandingkan dan menerapkan di desa masing-masing," jelasnya.

Elsi, menambahkan sebelumnya ketika tiba di Kota Sleman, ibu PKK di daerah itu langsung menyambut tim PKK dari Kecamatan Duripoku Kabupaten Pasangkayu dengan penuh keakraban.

"Alhamdulillah, dalam studi ini kami disambut dengan baik oleh PKK di Kota Sleman," sebutnya. (ar/gi/wa)

28 April 2019

Wabup Dampingi Kafilah Pasangkayu di Pembukaan STQ Sulbar ke-VIII 2019

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, mendampingi langsung Kifalah Pasangkayu di acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke-VIII tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berlangsung di pelataran Rujab Gubernur Sulbar, Minggu malam 28 April 2019.

Kehadiran Wabup Muhammad Saal, di acara pembukaan STQ yang diikuti utusan terbaik dari seluruh kabupaten se Sulbar ini, adalah sebagai bentuk dukungan moril serta support pemerintah daerah kepada utusan Kafilah Padangkayu di ajang STQ Sulbar kali ini.


Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan bahwa Kafilah Pasangkayu sedang dalam kondisi terbaik untuk mengikuti STQ Sulbar tahun ini, sehingga diharapkan kontingen Pasangkayu pulang dengan hasil memuaskan.

"Kita berada di Kota Mamuju ini, untuk mengikuti event besar. Artinya utusan kita dalam perjuangan sehingga diharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Pasangkayu," ucapnya.

Dikatakan bahwa peserta yang tergabung dalam memperkuat Kafilah Pasangkayu ini adalah merupakan orang-orang pilihan hasil dari STQ tingkat Kabupaten Pasangkayu yang waktu itu digelar di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu.

"Jadi yang di bawa ini, adalah orang-orang pilihan dari Pasangkayu untuk mengikuti STQ tingkat Sulbar ini," terangnya.

Wabup Muhammad Saal, berharap agar Kafilah Pasangkayu tetap solid, menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Kabupaten Pasangkayu selama gelaran STQ tingkat Provinsi Sulbar.

"STQ tingkat Sulbar ini akan berakhir Rabu mendatang, semoga kita pulang dengan kemenangan yang membanggakan untuk daerah kita Kabupaten Pasangkayu yang tercinta," tandasnya.

Penulis Naskah : Egi Sugianto

9 April 2019

Membanggakan, Pasangkayu Terbaik III Penyusunan Perencanaan 2019



Pasangkayu, Beritamatra - Kabupaten Pasangkayu mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019 tingkat kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Bupati Drs H Muhammad Saal, Selasa 9 April 2019.

Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulbar H Ali Baal Masdar, diacara Musyawarah Perencenaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi di Kota Mamuju Sulbar.

Menurut Wabup Muhammad Saal, untuk tahun ini Kabupaten Pasangkayu mendapat penghargaan terbaik ke-III atas keberhasilan menyusun perencanaan pembangunan dan capaian terbaik.

"Alhamdulillah penyusunan perencanaan tahun ini kita dikategorikan terbaik," ucanya.
Dikatakan bahwa pencapaian prestasi tersebut, mampu diraih dengan baik karena keseriusan para OPD didaerah dalam penyusunan program.

"Keberhasilan ini tentunya bukan milik pribadi, tapi ini adalah penghargaan untuk seluruh pihak pemangku kepentingan kebijakan yang di daerah," ucapnya.

Wabup Muhammad Saal, berharap agar piagam penghargaan ini tidak menjadi hiasan semata, tapi benar-benar diimplementasi di lapangan agar penyusunan perencanaan ke depannya bisa lebih baik lagi.

"Kita sama-sama berharap agar penyusunan perencanaan ke depannya bisa di tingkatkan sehingga pembangunan di Pasangkayu jauh lebih baik," pungkasnya. (gi)

8 April 2019

Pemda Pantau Pemanfaatan Dana Desa

Pasangkayu, Beritamatra - Pemerintah Daerah (Pemda) Pasangkayu melakukan kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi rencana pembangunan di desa serta tatap muka dan menyerap aspirasi warga Desa se - Kecamatan Duripoku, Kamis 4 April 2019 lalu.

Kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kecamatan berlangsung di Dusun Bambalae, Desa Taranggi, Kecamatan Duripoku itu dihadiri langsung oleh Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, bertatap langsung dengan sekitar 250 orang masyarakatnya, terdiri dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa se-Kecamatan Duripoku, para Ketua BPD dan Anggota, Bhabinkamtibmas, Linmas, serta perwakilan tokoh Masyarakat, tokoh Pendidikan, tokoh Agama dan tokoh Pemuda se-Kecamatan Duripoku.



Dalam sambutannya Kadis PMD H Arfan Lasibe, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa yang dianggap sukses merealisasikan Dana Desa dan ADD desa dengan melibatkan masyarakat dalam penggunaan dan pemanfaatan dana tersebut.

"Kedepannya kami berharap agar Pemerintah Desa dalam pemanfaatan dana desa agar senantiasa melibatkan warga dalam penggunaannya sehingga asas dan manfaat dana desa dapat langsung dirasakan oleh masyarakat setempat," harapnya.

Dikatakan untuk perencanaan pembangunan tahun ini diharapkan lebih mengutamakan pada Bidang Pemberdayaan atau SDM.

"Tapi pembangunan ini tetap juga memperhatikan infrastruktur dasar yg akan dibangun dengan meneliti usulan yang dianggap sangat prioritas," imbuhnya.

Pemkab Pasangakyu juga akan fokus membangun infrastruktur di Kecamatan Duripoku mulai dari aspal hingga rehab jembatan, disamping itu Pemkab juga memperhatikan Bidang Pendidikan dengan mendorong Program Desa Swadaya Pendidikan, juga dibidang Ekonomi dengan mendorong Program One Village One Interprenuer.



Dipenghujung acara, Bupati Pasangkayu berpesan kepada masyarakat untuk turut serta mensukseskan Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang dengan meluangkan waktu, menyempatkan diri datang ke TPS masing-masing dalam rangka memberikan hak suara, memilih secara langsung Presiden dan Wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang akan duduk dikursi parlemen.

"Karena saya selaku Pemimpin Daerah, Bupati turut bertanggung jawab dalam suksesnya Pemilu 2019 yang aman, damai dan berkeadilan," tandasnya. (gi/ar)

Wabup Pasangkayu Terima Kunjungan Dai Pewaris Ilmu Makrifat



Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, menerima kunjungan silaturahmi salah satu Dai Nasional TG H Shaari Bin Mohd Yusuf, di kediamannya Senin malam 8 April 2019.

Shaari Bin Mohd Yusuf, adalah salah satu Dai yang dikenal sebagai Pewaris Ilmu Makrifat "Tok Kenali" Kelantan Malaysia. Kedatangannya di Pasangkayu untuk mengisi ceramah di Masjid Miftahusaadah di Dusun Labuan Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Padangkayu.

Wabup Muhmmad Saal, menyampaikan apresiasi kepada sang Uztads yang telah bersedia dan meluangkan waktu mengisi ceramah pada pelaksanaan peringatan Isra Miraj di Pasangkayu.

"Kedatangan Uztad yang kita kenal pewaris ilmu Makrifat dari kelantan Malaysia inj, tentunya menjadi keberkahan bagi kita semua. Semoga apa yamg disampaikan dalam ceramahnya bisa bermanfaat bagi kita semua," katanya.

Dikatakan bahwa diacara Isra Miraj di Masjid Miftahusaadah Kelurahan Pasangkayu, TG H Shaari, banyak berbicara terkait seputar tema yakni "Mari kita jadikan Salat sebagai kebutuhan dan cahaya untuk kehidupan dunia dan akhirat kekal.

"Semoga ini bukan kunjungan pertama dan terakhir. Kita berharap ke depannya Uztads Shaari bisa menginjakan kakinya kembali ke Pasangkayu dikegiatan yang lain,"harapnya. (gi)

21 March 2019

Wabup Ikuti Rakernas Aspeksindo di Dibalikpapan




Balikpapan, Beritamatra - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, saat ini tengah mengikuti Pengukuhan Pengurus, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1, dan Ekspo Martim oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) yang berlangsung di Kota Balikpapan Kaltim, Kamis hingga Sabtu, 21 - 23 2019.

Acara pengukuhan yang mengusung tema "Satu Laut Sejuta Manfaat" itu dikukuhkan langsung oleh Staf Kepresidenan Purn Jenderal TNI Muldoko.

Dalam Kesempatan itu, Muhammad Saal ikut berbaur dengan 88 Kepala Daerah teritorial kepulauan dan pesisir yang tergabung dalam Aspeksindo, sekaligus menpromosikan keberadaan daratan pulau Vovasanggayu ini.

"Di Aspeksindo inilah akan dibicarakan terkait potensi yang bisa dikembangkan ke depan agar wilayah pesisir dapat terangkat dari sisi pembangunan potensi daerah," ucapnya.

Dikatakan bahwa Aspeksindo merupakan organisasi kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir yang diharapkan agar terbangun kerjasama dan harmonisasi antar pemerintah Daerah.

“Sama dengan daerah lain, kita ingin daerah kita di Kabupaten Pasangkayu, dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pembangunan secara nasional. Nah melalui Rakernas, akan dibahas terkait potensi-potensi yang bisa digali dan dikembangkan ke depannya," jelasnya Demikian. (bm)

19 March 2019

Buka Sosialisasi Narkoba di Salule, Ini yang Diharapkan Wakil Bupati


Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati Kabupaten Pasangkayu Drs H Muhammad Saal, menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi anti Narkoba yamg berlangsung di Dusun Salule Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Sabtu 16 Maret 2019.

Kegiantan sosialisasi ini terselenggara atas kerjasama masyarakat, BNNK Pasangkayu, dan Satuan Narkoba Polres Pasangkayu, Pemuda Selule Peduli Lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Wabup Muhammad Saal, mengajak seluruh masyarakat agar memerangi peredaran narkoba dinkalangan masyarakat.

"Narkoba sangat-sangat merusak generasi sehingga kita harus perangi," imbuhnya.
Sosialisasi narkoba bertajuk "Demi Mewujudkan Generasi Bebas Narkoba" ini dihadiri tokoh pemuda, tokoh agama, dan dan dari kalangan PNS setempat.

Secara singkat Wakil bupati berharap agar kegiatan sosialisasi seperti itu agar rutin dilakikan demi terciptanya masyarakat yang sehat bebas dari narkoba.

"Semua pihak harus terlibat, bukan hanya pemerintah. Makanya kegiatan-kegiatan positif bisa dikalaggak untuk memerangi narkoba ini," pungkasnya. (Humas/gi/bm)

17 March 2019

Kunker ke Pasangkayu, Pangdam Motivasi Prajurit Netral di Pemilu

Pasangkayu - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jendral TNI Surawahadi SIP MSi, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodim 1427/Pasangkayu, Senin 19 Maret 2019.

Dalam kunjungannya kali ini, Pangdam yang didampingi sang istri sekaligus Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Hj Endang Surawahadi, melakukan tatap muka dengan Prajuri Kodim 1427/Pasangkayu.


Dalam kesempatan itu, Pangdam Jendral Surawahadi, banyak memotivasi prajurit yang ada di Koduim 1427/Pasangkayu, agar mampu bertugas dengan baik meski jauh dari keluarga.
"Jalan hidup kita adalah tentara , ini adalah pilihan terbaik," katanya dalam tatap muka yang dihadiri puluhan prajurit itu.

Menurutnya TNI harus mampu menunjukkan netralitas dalam Pemilu kali ini. Disisi lain TNI juga harus hadiri memberikan kepastian kepada masyarakar agar jangan takut dalam menyalurkan asprisinya 17 April 2019 mendatang.

"Sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu, TNI harus menunjukkan netralitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar tidak takut datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya," imbuhnya.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jendral TNI Surawahadi, yang tiba di Pasangkayu menggunakan hellikopter pribadi dari TNI-AD. Dia disambut para pejabat dari lingkup Pemkab Pasangkayu, dinataranya Sekda Pasangkayu Firman, MSi, Wakapolres Jufri Hamid, Ssos dan Komandan Kodim 1427/ Pasangkayu, serta dari Kejaksaan Pasangkayu.
Selain meresmikan gedung aula kodim, juga dilakukan penanaman sejumlah pohon di sekitar Kodim 1427/ Pasangkayu. (bm)

16 March 2019

Sekcam Duripoku Jadi Pjs di Desa Tamarunang

SERTIJAB  Pjs Desa Tamarunang Ahruddin (kanan) saat serah terima jabatan dengan mantan Kades Abu Zakaria, di ruangan kantor Camat Duripoku Jumat 15 Maret 2019. (Foto Aryo)

Duripoku, Beritamatra - Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Duripoku Kabupaten Pasangkayu, H Ahruddin, SPd.I diangkat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Tamarunang menggantikan Abu Zakaria, yang memasuki masa akhir jabatan tahun ini.

Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sekaligus penyerahan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang berlangsung di kantor Camat Duripoku, dipimpin oleh Camat Duripoku, Elsi SE MAP, Jumat tanggal 15 Maret 2019.

Acara Sertijab ini berlangsung haru yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, BPD dan anggota, perangkat desa, serta para Kepala Dusun (Kadus) bersama para RT yang sempat hadir.

Camat Duripoku Elsi, mengapresiasi atas pelaksanaan Sertijab kali ini, ia berharap agar Pjs yang baru dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai pelayan di tengah-tengah masyarakat.

“Untuk sementara waktu, sambil menunggu adanya Pemilihan Kepala Desa maka harus ada Pjs, dan saya rasa ini adalah hal biasa dalam pemerintahan,” katanya usai pelaksanaan sertijab.

Dikatakan bahwa apa yang dilakukan dengan adanya penunjukkan Psj ini, memang sudah diatur dalam undang-undang demi keberlangsungan pemerintahan di desa itu sendiri.

“Melalui kesempatan ini, saya selaku camat juga ingin menyampaikan terima kasih kepada bapak Abu Zakaria, atas pengabdianya selama ini,” ucapnya.

Sementara dalam kesempatan itu mantan Kades Abu Zakaria, juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan kepada seluruh staf dan perangkat desa yang hadir.

“Melalui kesempatan ini izinkan saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat selama ini, dan apa bila ada hal-hal yang belum bisa dilaksanakan secara maksimal saya juga meminta maaf,” tandasnya. 

Sementara di desa lain yakni Desa Saptanajaya juga melakukan sertijab, yakni Risman Taharuddin diangkat jadi Pjs menggantikan kades. Asri.





Laporan : ARYO 


14 March 2019

Bappeda Gelar Forum OPD untuk Merumuskan Rancangan RKPD 2020


Pasangkayu - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Pasangkayu, kembali melaksanakan pertemua bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pertemuan yang berlangsung di aula Bappeda Kabupaten Pasangkayu itu diberi nama Forum OPD dalam rangka melakukan penyusunan rancangan RKPD 2020. Kegiatan tersebut, awalnya dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, yang diwakil staf khusus pemerintahan Muliadi Saleh, Selasa 12 Maret 2019.

Dalam sambutannya Muliadi Saleh, menyampaikan bahwa kegiatan Forum OPD adalah agenda rutin untuk membahas rancangan pembunganan pasangkayu di masa-masa mendatang.

“Rencana pembangunan ini penting untuh dibahas, karena kita tahu tidak ada negara maju di dunia tanpa diawali dengam perencanaan yang baik," kata Muliadi Saleh.

Maka dari itu, lanjut Muliadi, forum OPD dipandang sangat penting untuk merealisasikan program kerja di periode kedua bupati dan wakil bupati pasangkayu Agus Ambo Djiwa- Muhammad Sal.

“Di forum inilah kita berdiskusi untuk membicarakan bagaimana merealisasikan mimpi-mimpi kita dalam pembangunan di daerah ke depan,” imbuhny.

Hal senada juga disampaikan oleh, Kepala Bappeda Litbang Pasangkayu, Arhamuddin SE MAP, yang berharap agar melalui pertemuan OPD ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik, menyeriusi setiap pembahasan yang dilakukan.

“Karena yang mau kita rumuskan adalah hasil Musrembang Kecamatan untuk disingkrongkan dengan arah kebijakan pembangunan 2020 mendatang,” Jelas Arhamuddin, saat memberi pengantar diskusi.

Menurutnya dalam pertemua OPD ini, kan dilakukan pembahasan rencana renja OPD masing-masing dan arah pembangunan untuk 20120. 

“Ini adaah forum kita bersam, disinilah kita akan bahas bersama-sama, jadi harus diikuti dengan serius, agar hasil dari pertemuan kita ini benar-benar menghasilkan rencana yang berkualitas untuk Pasangkayu yang lebih baik lagi,” tandasnya.

8 March 2019

Sawit Tetap "Primadona" di Pasangkayu

Pasangkayu – PT Astra Agro Lestari (AAL) baru-baru ini melakukan ekspor minyak sawit dengan jumlah banyak secara perdana ke Tingkok, China melalui Pelabuhan PT Tanjung Sarana Lestari, Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, Jumat 8 Maret 2019.

Melihat hal tersebut, sekaligus menepis anggapan di tengah masyarakat, terkait akan habisnya minyak sawit di Pasangkayu setelah sebelumnya terjadi penurunan harga di pasaran karena negara luar tidak menerima sawit.


Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa, menilai bahwa kelapa sawit di Pasangkayu tetap akan menjadi komoditi andalan yang bisa mengangkat peningkatan ekonomi kerakyatan secara nasional, khususnya di Kabupaten Pasangkayu.

“Sawit tetap menjadi andalan kita, karena panen sawit tidak musiman tapi ada secara terus menerus,” katanya.

Dikatan setelah terjadi masalah penurunan harga sawit beberapa waktu lalu, memang sempat memicu reaksi akan habisnya sawit di Kabupaten Pasangkayu. 

“Masalah harga itu tidak jadi persoalan, karena memang negera luar sempat tidak meminati sawit dan buktinya saat ini negera luar masih membutuhkan seperti China. Artiya apa? ke depannya CPO kita bisa terus dilaukan ekspor,” ucapnya.

Menurutnya masalah harga sawit harusnya tidak dipersoalkan, karena itu tergantung kepada pasar yang peminat.  saat ini sudah dicarikan solusi oleh pemerintah pusat sehingga akan dilakukan pembangunan B100 oleh Presiden Joko Widodo.

“Kalau pembngunan pembangunan B100 ini sudah rampung, tentuny sawit akan dibeli di dalam negeri sendiri dan tentunya parpetni kit yng diungtungkan,” pungkasnya. (gi)

Pasangkayu Ekspor 8 Ribu Ton Minyak Sawit ke China


Pasangkayu, Beritamatra - Untuk pertama kalinya Kabupaten Pasangkayu melakukan ekspor Palm Kernel Oil (PKO) dengan tujuan Tongkok, China. Jumlah muatan minyak sawit tersebut juga cukup pantastis yakni 8.000 ton.

Bupati Kabupaten Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, didaulat melepas ekspor mintak sawit yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian (BKP) Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Kementerian Pertanian (Kementan) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Pelabuhan Tanjung Bakau, PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, Jumat 8 Maret 2019.

Selain dihadiri bupati, di acara pelepasan ekspor minyak yang diberi tema “Agro Gemilang 2019” itu juga dihadiri Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Kementerian Pertanian Sulbar, Akhmad Alfaraby.

Direktur Area Celebes 1 (C1) PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Arief Catur, Community Development Area Manejer (CDAM) PT AAL Grup Area C1 Teguh Ali Musiaji, Manejer PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) anak perusahaan PT AAL Grup Area C1 M Romadhoni, dan jajaran Manajemen PT TSL.

Usai pelepasan ekspor, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, membandingkan jumlah muatan ekspor yang sudah sering dilakukan sebelumnya oleh PT Astra Agro Lestari.

Dikatakan bahwa dengan 8.000 ton ini sekaligus membuktikan bahwa komoditi sawit masih sangat dibutuhkan negeri luar.

“Dan karena sawit ini bersal dari Pasangkayu, tentunya kami pemerintah dan masyarakat  merasa senang karena ini bisa mengangkat ekonomi rakyat dari hasil perkebunan sawit,” tandasnya. (gi) 

7 March 2019

Damkar Pasangkayu Terima Penghargaan dari Kemendagri

Pasangkayu, Beritamatra - Di tengah perayaan hari jadi Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat ke- 16 tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu mendapat penghargaan dari Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Pengharagaan tersebut, didapat oleh Pemkab Pasangkayu melalui Pemadam Kebakaran Pasangkayu yang melekat di Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pasangkayu, atas keterlibatan dan partisipasi aktif membantu penanggulangan bencana dan evakuasi korban gempa bumi di Palu Sulteng, 29 September 2018 lalu.


Mewakili Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP, penghargaan itu diterima langsung oleh Kabid Damkar Dinas Satpok PP dan Damkar Pasangkayu, Arkam Musaiyyin SP.M.AP yang dierahkan oleh Sekjen Mendagri Drs. Hadi Prabowo.MM di SKA Convention & Exebition Pekan Baru Provinsi Riau, Selasa 5 Maret 2019.

Usai penyerahan pengharagaan itu, Arkam Musaiyyin mengaku bangga dan bahagia karena penghargaan itu didapat di moment hari jadi Kabupaten Pasangkayu tahun ini.

“Ini adalah sesuatu yang menurut sangat membanggakan meski belum pernah terfikir sebelumnya, kalau kita akan dapat penghargaan di tengah-tengah kita berulang tahun di Pasangkayu,” kata Arkam Musaiyyin, tersambung melalui via telpon tadi malam.

Disampaikan bahwa pemberian penghargaan tersebut oleh Mendagri dilakukan pada rangkaian Upacara HUT Damkar ke 100 yang dilaksanakan di Pekan Baru Provinsi Riau.

“Ada beberapa wali kota dan bupati menerima penghargaan dari mendagri termasuk Pemkab Pasangkayu,” sebutnya.

Menurutnya Damkar Pasangkayu salah satu yang layak mendapat penghargaan ini, karena dinilai telah berperan aktif dalam mengirimkan personel Pemadam Kebakaran dan Sarana prasarana dalam Penanggulangan Bencana di Indonesi seperti di Palu Sulawesi Tengah.

“Ini penghargaan untuk warga pasangkayu, khususnya semua personel Damkar di Pasangkayu,” ucapnya .

Secara singkat Arkam Musaiyyin, berharap dengan adanya pemberian penghargaan itu, Personel Damkar Pasangkayu bisa semakin termotivasi melakukan kegiatan penyelamatan di tengah-tengah masyarakat meski masih dalam konidisi banyak kekurangan.

“Iya. Ke depan tentunya kita akan berupaya memberikan pelayanan terbaik,” katanya demikian. (bm)

5 March 2019

PN Pasangkayu Deklarasikan Pelayanan Zona Bebas Korupsi

Pasangkayu, BERITAMATRA - Pengadilan Negeri (PN) Pasangkayu mendeklarasikan Perencanaan Zona Integritas Menuju Zona Bebas Dari Korupsi WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang berlangsung di aula PN Pasangkayu, Selasa kemarin 5 Maret 2019.
Selain dihadiri Kepala PN Pasangkayu, Agus Setiawan SH Sp Not, diacara deklarasi tersebut, juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasangkayu, Imanuel Rudy Pailang SH MM, Kapolres Mamuju Utara AKBP I Made Ary Pradana, Pengadilan Agama Pasangkayu, dan perwakilan dari birokrasi Pemad Pasangkayu.
Kajari Pasangkayu, Imanuel Rudy Pailang, mengapresiasi atas deklarasi program nasional itu dalam rangka mewujudkan Perencanaan Zona Integritas Menuju Zona Bebas Dari Korupsi.
“Ini sebenarnya program nasional dalam rangka mewujudkan renstra nasional dari 2015 sampai 2019. Nah untuk 2019 itu, yakni terciptanya zona integritas di seluruh birokrasi,” katnya kepada wartawan usai acara deklarasi.
Dikatakan bahwa program tersebut, bukan baru dimulai karena sudah ada beberapa kegitan yang dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi.
“Apa saja yang sudah dilakukn, secara umum adalah perubahan karakter dengan menggunakan Tri S (Seyum, Sapa dan Servis). Pola itu dilakukan untuk mengubah prilaku kita, dilayani menjadi melayani,” kata Imanuel Rudy.
Kedua yang dilakukan dalam rangka reformasi birokrasi adalah membangun sarana prasarana di lembaga masing-masing seperti adanya ruang tamu dan counter pelayanan publik, pelayanan informasi terbuka, dll.
“Intinya program zona integritas ini sudah dilaksanakan dan tinggal administrasi dan pendokumentasiannya saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Imanuel Rudy, berharap agar deklarasi yang dilakukan Pengadilan Negeri Pasangkayu ini, kiranya bukan hanya serimonial saja lantas selesai ini.
“Kiranya ke depan agar bisa diimplementasikan sehingga kehadiran dari pengadilan bisa dirasakan oleh masayrakat dengan perubahan yang ditujui seperti yang didelekrasijan hari ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala PN Pasangkayu, Agus Setiawan, menyampaikan bahwa tujuan dilakukkan deklrasi ini, agar bisa mewujudkan pengadilan yang smart, sikap melayani yang adil, aman dan tegas.
“Kita di Pasangkayu sebenarnya sudah berjalan sejak 2017, tpi ini kita aktifkan lagi,” terangnya.
Secara ringkas diharapkan agar seusai deklarasi pelayanan dapat dilakukan dengan seadil-adilnya sehingga Pengadilan Negeri Pasangkayu dapat mencapai kepuasan di tengah masyrakat dengan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Intinya ke depan kita berharap tidak ada lagi masyarakat mengeluh, soal adanya KKN karena kita akan perkecil kemungkinan itu,” tegasnya. (BM)