PASANGKAYU –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, tengah menyiapkan fasilitator Sistem
Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya
menekan kemiskinan di daerah ini.
Sedikitnya ada 50 orang fasilitator yang
telah disiapkan sebagai SLRT yang dibina melalui proses peningkatan kapasitas
di aula kantor bupati Pasangkayu, Rabu 17 Oktober.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pasangkayu, Andi
Nursaid, menjelaskan adanya pengadaan fasilitatot SLRT tersebut adalah hasil
kerjasama antara Kementrian Sosial (Kemensos) RI dan Pemkab Pasangkayu.
Ke depannya, jelas Andi Nursaid, para tenaga
fasilitator ini nantinya akan ditempatkan di desa-desa yang ada di Pasangkayu.
Mereka bertugas untuk mengidentifikasi, menginventarisir serta menangani
keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin di Pasangkayu.
“Semua keluhan masyarakat miskin dan rentan
miskin selanjutya diteruskan ke sekretariat SLRT kabupaten. Dengan demikian
diharapkan keluhan masyarakat bisa ditangani secara cepat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H
Muhammad Saal, mengapresiasi atas kerjasama Kemensos RI yang telah memilih
Pasangkayu sebagai sasaran program itu.
Dengan hadirnya fasilitator SLRT, ia berharap
agar pendataan dan pemetaan masyarakat miskin dan rentan miskin di Pasangkayu
bisa dilakukan dengan baik.
“Kami berharap agar para fasilitator yang
terpilih ini bisa menjalankan tugasnya sebaik-baiknya. Saya juga berharap
fasilitator SLRT bisa membangun kerjasama baik dengan para kepala desa,”
harapnya.
Asnur
EksposSulbar
No comments:
Post a Comment