Pasangkayu, Beritamatra – Sedikitnya ada 105
orang peserta calon Penyuluh Agama mengikuti tahap seleksi ujian tertulis dan
wawancara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Pasangkayu, Minggu pagi (8/12/2019).
Pelaksanaan ujian tersebut diiselenggarakan
di di Ruang Belajar Madrasah Ibtidaiyah DDI Pasangkayu,sesaat setelah dilakukan
serah terima secara simbolis naskah Soal Ujian oleh Kasi Kepenghuluan Kanwil
Kemenag Provinsi Sulbar, H. Syamsumarlin diterima Kepala Kemenag H Mustapa
Tangngali dilanjutkan ke Panitia Pelaksana Lokal.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Pasangkayu, H Mustapa Tangngali berharap agar pelaksanaanrRekruitmen Penyuluh
Agama Islam Non PNS ini, akan didapati Penyuluh yang handal dan dapat menjadi
garda terdepan dalam menangkal Radikalisme dan Paham Intoleransi serta
Terorisme.
“Seleksi ini bertujuan untuk mencari para
penyuluh yang professional dalam menjalankan tugas-tugas dalam menangkal paham
radikalisme dan paham intoleransi serta terorisme,” harapnya.
Penerimaan Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk
Wilayah Kabupaten Pasangkayu ini untuk masa kerja 2020 hingga 2024.
Sementara dalam proses seleksi dimulai khususnya
kategori wawancara akan dibagi atas 2 gelombang, yakni gelombang pertama
terdiri dari 52 Orang dan dilanjutkan pada gelombang kedua sejumlah 53 Orang.
Untuk tahapannya diawali dengan Tes Tertulis
kemudian dilanjutkan dengan Tes Wawancara yang mencakup keahlian peserta dalam
Membaca Al-Qur'an, Khutbah/Ceramah, Praktik Shalat dan Wawasan Kebangsaan. (sumber Kemenag Pasangkayu)
No comments:
Post a Comment