PASANGKAYU – Pandangan Fraksi tentang Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) 2017, yang
dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Matra Muzawir Izham, di gedung DPRD Matra, ada
lima fraksi yang memberikan masukan dan kritikan, sedangkan satu fraksi tidak
memberikan masukan maupun krtikan.
Seperti yang dilansir oleh Fokus Metro Sulbar
Rabu (21/12/2016), Fraksi Demokrat mengkritisi pendapatan dan belanja daerah
yang termuat dalam pasal 1 di RAPBD tahun 2017. Menurut Demokrat Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) mestinya segera memberi penjelasan terkait adanya selisih
angka-angka antara pendapatan dan belanja yang termuat dalam pasal tersebut.
Sedangkan Farksi Golkar meminta proses
perencanaan pembangunan 2017 mendatang bisa lebih dipercepat dari tahun
sebelumnya. Lain halnya dengan pandangan Fraksi Amanat Reformasi. Pihaknya
mengharapkan agar terbangun koordinasi lintas SKPD dapat ditingkatkan agar
tidak menimbulkan tumpang tindih rancangan anggaran.
Fraksi ini juga menginginkan agar penyusunan
program hendaknya terencana dengan baik agar manfaatnya betul-betul dirasakan
oleh masyarakat.
Ketua Fraksi Indonesia Raya Arwi, berharap
bahwa hendaknya anggaran yang besar dipergunakan sebaik-baiknya agar tidak
menimbulkan kesenjangan sosial dan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat
Dikatakan Arwi, fraksi Fraksi Indonesia Raya setelah
melakukan perhitungan khusus pada belanja tidak langsung yang tidak diketahui
peruntukkannya sebesar 23 Milyar. Maka dari itu mesti ada jawaban secara
tertulis dari pemerintah daerah, katanya.
"Hal ini mesti ada jawaban secara
tertulis dari pemerintah daerah mengenai peruntukkan 23 Milyar
tersebut,"ungkapnya.
Fraksi yang memaparkan pandangannya terkahir
yakin Fraksi Hanura, mereka lebih menyoroti proyeksi pendapatan asli daerah
(PAD) yang berkisar Rp. 27 Milyar. Fraksi Hanura meminta SKPD terkait
menggenjot PAD tersebut agar bisa terealisasi tepat waktu dan sesuai target.
Sebelum mengetuk palu, Muzawir Ihsam
menyampaikan agar pemerintah dapat menjawab pandangan dari fraksi tersebut
secara tertulis. (bm/**)