Pasangkayu - Kasus pencurian alat Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kerap terjadi di kota-kota besar, ternyata juga sering terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, bahkan sudah berulang-ulang terjadi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasangkayu, mencatat sudah ada 112 baterai (aki) PJU yang dicuri orang. Data terbarunya ada 70 baterai yang hilang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Teknik Sarana dan Prasarana, Dishub Kabupaten Pasangkayu, Muh Jafar Juddin SKom, terkait data alat PJU yang yang hilang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Teknik Sarana dan Prasarana, Dishub Kabupaten Pasangkayu, Muh Jafar Juddin SKom, terkait data alat PJU yang yang hilang.
"Sudah ada 112 baterai atau aki Lampu Penerangan Jalan Umum yang diambil orang. Ini cukup meresahkan karena jalan akan gelap," katanya kepada wartawan, Kamis 14 Februari 2019.
Menurutnya pencurian alat LPJU sudah sering terjadi meski sudah dilakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan pihak yang terkait. Sementara total jumlah baterai yakni 112, itu hanya alat LPJU yang ada di dalam kota.
"Dari 112 aki yang hilang ini termasuk yang sudah dilakukan pemeliharaan," jelasnya.
Dikatakan bahwa alat PJU yang hilang tidak hanya baterai saja, tapi juga panel tenaga surya yang berjumlah 2 buah, dan alat warnning light 4 buah.
"Alat yang ini cukup mahal, misalnya baterai harganya itu sekitar 3 juta berbuah," sebutnya.
Muh Jafar menambahkan bahwa selama ini sudah ada warga yang ditangkap karena ketahuan mencuri alat PJU.
"Kalau tidak salah tersangkanya sudah ada sekitar empat orang. Ini bisa dikonfirmasi lagi ke Kejaksaan," pungkasnya. (bm)
No comments:
Post a Comment