19 May 2021

Pasha Ungu Nyanyi di Gereja Palu


 

Lagu Mandar Irbad : Limbong Sitodo

 


22 November 2020

Polres Pasangkayu Awasi Pelipatan Surat Suara di KPU

PASANGKAYU - Personil Polres Pasangkayu Polda Sulbar melaksanakan Pengamanan (PAM) dam Pengawasan (Was) Pelipatan Surat Suara di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu. Senin Pagi (23/11/2020).

KPU Pasangkayu melakukan pelipatan Surat suara dan diawasi pihak Polres Pasangkayu


Pelipatan Surat Suara tersebut di kawal personil Polres Sebanyak 9 orang yang melakukan pemeriksaan suhu terlebih dahulu dan barang bawaan serta alat komunikasi kepada orang yang terlibat dalam pelipatan surat suara dan kotak suara.

Kapolres Pasangkayu Akbp Leo H.Siagian S.I.K, M.Sc melalui Kabag Ops Akp Iswan Mulyanto mengatakan " Dalam Pelipatan Surat Suara dan Kotak Suara di Aula Kantor KPU Pasangkayu ini, kami menurunkan 9 orang personil yang bertugas melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada pelipat surat suara dan kotak suara

Dalam Pam dam Was ini kami mengacu kepada protokol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan, wajib menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum pelipat surat suara masuk kedalam ruangan pelipatan.

Selain memperketat protokol kesehatan, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menitipkan HP di Lobi Kantor KPU Pasangkayu".Tuturnya.


Humas Polres Pasangkayu

30 December 2019

Ditanya Soal Cawabup, Erny Agus Tersenyum


Pasangkayu - Bursa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasangkayu 2020 mendatang, semakin ramai diperbincangkan.

Nama istri Bupati Agus Ambo Djiwa, Hj Erny Agus juga santer disebut akan maju sebagai wakil bupati.

Meski belum ada keterangan resmi soal itu, tapi isu majunya Erny langsung mendapat respons bahkan tidak sedikit masyarakat ikut mensejajarkan nama Erny dengan figur-figur lain, seperti Yaumil Ambo Djiwa, Lukman Said, Arman Salimin, Budiyansah dan Musawir Azis Isham serta beberapa nama lainnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul berbagai spekulasi terkait Hj Erny yang akan akan dipasangkan dengan Lukman Said atau Yaumil Ambo Djiwa.

Ditanya soal keinginannya maju sebagai calon Wakil Bupati, Hj Erny Agus lantas melempar seyum ke wartawan ketika ia menghadiri acara Pembinaan Keagamaan di Rutan Kelas II B Pasangkayu di Desa Randomayang beberapa waktu lalu.

Seyum dan irit bicara soal Pilbub, Hj Erny ingin lebih fokus membantu program bupati Agus Ambo Djiwa - H Muhammad Saal diakhir periode kedua ini.

"Untuk Pilbub kita mengikutlah saja seperti air mengalir," ucapnya tersenyum.

Hj Erny saat ini diketahui sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pasangkayu, Ketua TP-PKK Kabupaten Pasangkayu, Ketua PMI Pasangkayu, dan Ketua FKPPI Pasangkayu.

"Sebagai istri bupati, untuk saat ini saya lebih fokus membantu pak bupati, kebetulan saya juga memiliki agenda yang padat termasuk kegiatan pembinaan keagamaan yang kita ikuti di rutan ini," tandasnya. 

Sambut Pilkada, RCH : Pemuda Jangan Acuh, Kita Punya Sejarah dan Kontribusi Besar!


Pasangkayu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akan melaksanakan Pilkada Serentak pada 23 September 2020. Pesta demokrasi itu akan dihelat di 270 daerah, yang terbagi atas 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berkaitan dengan hal itu, 'Robin Chandra Hidayat, SH' yang akrab disapa RCH berharap agar pemuda tidak acuh dan turut berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi 5 (lima) tahunan yang akan digelar pada tahun 2020 tersebut.

"Pilkada Serentak Tahun 2020 itu sama seperti pilkada-pilkada sebelumnya, selalu menjadi momentum yang dinantikan oleh semua kalangan, termasuk pemuda. Oleh karena itu pemuda jangan acuh, mari kita sukseskan dengan cara kita masing-mading," kata RCH, Minggu (29/12/2019).

RCH menilai, pemuda punya sejarah dan kontribusi besar dalam perjalanan politik dan demokrasi di Indonesia. 

"Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa pemuda memiliki kontribusi yang sangat besar dalam setiap perubahan. Pemuda telah eksis dalam mengawal segala bentuk perubahan, mulai dari masalah politik, ekonomi, hingga budaya," jelas RCH.

Lewat gagasan dan terobosan khas pemuda, peristiwa bersejarah lahir dan menjadi saksi bahwa pemuda turut memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

"Di zaman kerajaan, misalnya, ada Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya mampu menyatukan Nusantara, Budi Utomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda 1928 pun mampu menyatukan seluruh anak bangsa dalam satu kesatuan tanah air, bangsa dan bahasa yaitu Indonesia. Kemudian Proklamasi pada 17 Agustus 1945 yang diprakarsai juga oleh pemuda pada saat itu juga mampu meyakinkan Bung Karno sehingga segera mendeklarasikan Kemerdekaan Indonesia. Lalu Orde Baru 1966, Peristiwa Malari 1974, NKK/BKK 1978, Amarah 1996 Makassar, Pergerakan Mahasiswa pada tahun 1998 lewat momentum Reformasi yang dipahami sebagai momentum dimulainya kehidupan demokrasi yang sesungguhnya di Indonesia sampai pada Aksi Penolakan RUU pada September 2019 yang lalu adalah bukti shahih tentang sejarah dan kontribusi pemuda Indonesia,” ujar RCH.

Oleh karena itu, lanjut RCH, berangkat dari deretan kontribusi pemuda dalam sejarah panjang bangsa Indonesia di atas, menarik bagi kita untuk mengamati peranan pemuda saat ini, khususnya dalam ruang politik.

"Pemuda dalam menyambut Pilkada Serentak Tahun 2020 harus memberi kontribusi yang nyata, entah itu sebagai salah satu kontestan, penyelenggara, pengawas, pengawal ataupun pemilih yang berintegritas pada pesta demokrasi 5 tahunan nanti. Asal jangan golput!," tutup RCH.

Diikuti Ratusan Pelajar, Kodim 1427/Pasangkayu Gelar Pembinaan Teritorial


PASANGKAYU - Kasdim  1427/Pasangkayu Mayor Arh Rosadi, S.Pd,. memberikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Aula Makodim 1427/Pasangkayu, (26 - 27/11/2019).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Binter Terpadu Kodim Subulussalam tahun 2019. 
Kegiatan tersebut diikuti 100 Orang peserta dari pelajar SMAN Sederajat Se_Wilayah Kab. Pasangkayu.

Kasdim 1427/Pasangkayu Mayor Arah Rosadi, S.Pd., dalam sambutannya  menyampaikan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan digelar dalam rangka Binter terpadu agar para pelajar tetap mencintai nilai-nilai kebangsaan di era digital.

"Saat ini kemajuan zaman yang serba canggih ditambah dengan mudahnya masyarakat mendapat informasi melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan prilaku ke arah yang bernilai negatif yang akan mulunturkan nilai nilai luhur Pancasila," terangnya.

Kata Kasdim dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan kiranya menimbulkan kesadaran pada para Sisawa agar dapat menjadi Motivator untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa indonesia, serta rasa persatuan dan kesatuan.

"Para Siswa harus lebih mawas diri serta lebih bijak dalam menyikapi setiap persoalan serta  perkembangan informasi tekhnologi, manfaatkan tekhnologi tersebut dalam hal benar  dengan tidak melakukan pelanggaran yang telah diatur dalam undang-ndang, jangan melupakan jati diri sebagai bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi rasa cinta tanah air, Bangsa dan Negara kita," ujarny.

Setelah mendapat pembekalan pembekalan, siswa menjadi lebih baik, lebih bersemangat, lebih terarah dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dengan memiliki wawasan kebangsaan dan dapat meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air serta menjaga martabat bangsa.

27 December 2019

Nafsul Kifaah, Masjid Indah di Teluk Pasangkayu Diresmikan



Pasangkayu - Masjid Nafsul Kifaah yang terletak di bibir pantai teluk Pasangkayu akhirnya resmi difungsikan setelah diresmikan, Jumat (27/12/2019).

Seremoni peresmian yang ditandai dengan acara gunting pitah dilakukan oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Kepala Kejati Sulbar Darmawel Aswar, dan Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP.

Dengan diresmikanya masjid tersebut, sekaligus menjadikan sebagai persembahan terbaru pemerintahan Agus Ambo Djiwa bersama H Muhammad Saal di penghujung tahun 2019 ini.

Dalam sambutannya Agus Ambo Djiwa menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari pembangunan kota dengan konsep Smart (sistem, manusia, alam, dan penataan ruang). 



Olehnya itu diharapkan dapat menambah daya tarik bagi kota Pasangkayu dengan ciri khas sebagai kota religi.

"Dengan hadirnya masjid ini, Masyarakat Pasangkayu yang beragama islam semakin rajin beribadah, " harapnya.

Sekadar diketahui bahwa masjid yang berukuran kecil tepat beradar disekitar pantai juga ada di beberapa daerah, seperti di kota Makassar,  Kota Palu dan ternate.

Usai diresmikan sejumlah pejabat bersama pimpinan OPD yang hadir langsung menunaikam salat perdana di masjid itu. 

Terpilih di Mubes, Ashar Pimpin LPM Tikke Raya


Pasangkayu, Beritamatra - Lembaga Pelajar Mahasiswa-Tikke Raya (LPM-TIRAY) baru saja selesai menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-III tahun 2019. Hasilnya, Ashar dinyatakan terpilih menggantikan ketua lama Haeruddin.

Acara Mubes yang diberi tema “Berbeda Warna, Bersatu Musywarah, Bersama Membangun” dilaksanakan di gedung SMAN 1 Model Tikke Raya, Kamis-Jumat (26-27/12/2019) itu, mulanya dibuka oleh Sekretari Kecamatan (Sekcam) Tikke Raya, Marzuki dan dihadiri oleh salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu dari Fraksi Hanura, Andi Yusuf SPt.

Dengan hasil Mubes tersebut, maka Ashar akan menahkodai lembaga perkumpulan mahasiswa Kota Palu Sulteng yang ada di wilayah Kecamatan Tikke Raya untuk periode 2020 hingga 2021.

Dalam kesempatan itu, Ashar menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan seluruh mahasiswa yang ada di Tikke Raya dalam memimpin LPM-TIRAY selama satu periode kedepan.

Dia berharap agar seluruh mahasiswa yang ada agar ikut aktif bersama-sama dalam memajukan organisasi di tingkat kecamatan tersebut.


Mubes LPM di Tikke, Andi Yusuf :Saya Berharap Organisasi Ini Bisa Besar


Pasangkayu, Beritamatra - Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, Andi Yusuf SPt, menghadiri pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke-III Lembanga Pelajar Mahasiswa-Tikke Raya (LPM-TIRAY) yang berlangsung di SMAN 1 Model Tikke Raya, Kamis-Jumat (26-27/12/2019).

Hadirnya Andi Yusuf di tengah-tengah mahasiswa sebagai sosok figur muda yang berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Pasangkayu perwakilan Kecamatan Tikke Raya, sekaligus menjadikan motivasi tersendiri bagi mahasiswa yang ada di Tikke Raya.

Usai menghadiri Mubes, Andi Yusuf berharap agar keberadaan organisasi LPM di Kecamatan Tikke Raya ini mampu tampil eksis sebagai organisasi besar seperti organisasi-organisasi lainnya.

“Adanya LPM Tikke Raya ini, saya berharap ke depannya bisa besar dan mampu mencover seluruh mahasiswa khususnya yang ada di Tikke Raya,” katanya di Gedung DPRD Pasangkayu, Jumat sore (27/12/2019).

Menurutnya dengan lahirnya organisasi lokal yang mewadahi seluruh mahasiswa yang sedang berkuliah di Palu Sulawesi Tengah ini, tentu sangat bisa membantu segala keperluan mahasiswa asal Tikke Raya.

“Karena dengan dia (mahasiswa) ikut berorganisasi tentunya sebagai ajang pembelajaran juga buat adik-adik kita mahasiswa yang ada di Tikke dan tidak menutup kemungkinan mereka-merakalah yang nantinya akan mengambil bagian dalam pemerintahan sebagai geberasi penerus,” jelasnya.

Secara singkat kader Partai Hanura Kabupaten Pasangkayu ini, berharap agar LPM Tikke Raya ini juga ikut ambil bagian dalam pembangunan Kabupaten Pasangkayu khususnya di pembangunan yang ada di Kecamatan Tikke Raya.

“Kita berharap adik-adik kita mahasiswa ini juga turut andil dalam membangunan di daerah,” pungkasnnya.

26 December 2019

Dinsos Pasangkayu Tangani 57 Kasus Pasca Bencana Selama 2019

Irwan Lasibe SSos

Pasangkayu - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat mencatat sebanyak 57 kasus bencana yang diberi bantuan sepanjang tahun 2019.

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Linjamsos Irwan Lasibe SSos, terkait data pasca bencana yang ditangani oleh Dinas Sosial Pasangkayu.

"Terkait data paska bencana yang kami tangani selama 2019 ini, terdapat 57 kasus," katanya kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).

Disampaikan bahwa selama periode Januari hingga akhir Desember ini, paling banyak kejadian bencana yang ditangani adalah di bulan April yakni 42 kejadian bencana.

"Jadi di bulan April yang paling banyak kami salurkan bantuan pasca bencana di Kabupaten Pasangkayu," jelas mantan Lurah Martajaya ini.

Dikatakan bahwa jika dijumlahkan KK yang mendapat bantuan pasca bencana ini, yakni sebanyak 1.818 KK atau sekitar 7.756 jiwa.

"Kami di Dinas Sosial hanya mencatat paska bencana dan mengelola bantuan berdasarkan laporan dari BNPB," ucapnya.

Ditambahkan bahwa selama ini Dinas Sosial memiliki semua jenis bantuan pasca bencana yang disalurkan dari pusat.

"Kami benar-benar fokus untuk membantu masyarakat, jadi kami himbau masyarakat agar bisa menyampaikan ke kami jika ada yang belum tersentuh berkaitan dengan pasca bencana ini," pungkasnya.