4 November 2019

Konsolidasi FPPI, Bahas Persiapan Dewan Kota di Pasangkayu


Pasangkayu - Untuk pertama kalinya, sejumlah kader Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) yang berdomisili di Kabupaten Pasangkayu melaksanakan konsolidasi kader di Kabupaten Pasangkayu, Senin (4/11/2019).

Kosolidasi kali ini, dihadiri kader (R) angkatan 2004 hingga 2019. Adapaun tema yang diusung adalah "Berkawan dan Melawan".

Ketua panitia Konsolidasi Kader FPPI, Rahman mengatakan bahwa konsolidasi ini adalah panggung temu sesama kader. Pasalnya sudah cukup lama saja tidak melakukan pertemuan formal dan diskusi serius terkait perkembangan global, nasional hingga lokal.

"Disisi lain, kita baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin, kami juga merespon itu. Makanya dalam konsolidasi ini, kita mengekspor perkembangan sosial dimasing - masing desa tempat tinggal dan perkembangan ekonomi masyarakat termasuk perkembangan Pasangkayu selama terbentuk menjadi daerah otonom," katanya.

Disampaikan bahwa pemuda adalah aset bangsa, dan sejarah Indonesia adalah sejarah pemuda. Artinya pemuda punya peranan penting, terkhusus untuk daerah Pasangkayu dengan didukung sumber manusia yang mumpuni.

"Dalam pertemuan ini adalah kader yang telah mengikuti NDK Satu baik di kota Palu, Mamuju dan Makassar," sebutnya.

Menurutnya sesuai agenda yang telah di sepakati, bahwa konsolidasi kader FPPI, selain eksplorasi isu - isu sosial yang menjadi keresahan selama ini, juga membicarakan soal ekonomi masyarakat serta beberapa isu lainnya.

"Kita juga mempersiapkan Dewan Kota FPPI di Pasangkayu, karena disini sudah banyak kadernya," jelasnya.

"Kalau dewan kota sudah ada, maka kedepan dapat menetaskan kader - kader yang berpikir rasional terhadap perkembangan daerahnya. Dan pertemuan kali ini adalah pemula karena masih banyak agenda selanjutnya," demikian kata Rahman, yang juga Koordinator Kabupaten Pendamping Tenaga Perencana dan Pemberdayaan Bappeda Litbang Kabupaten Pasangkayu. 


No comments: