10 March 2017

Dua Kali Gagal, Pelajaran Berharga Perseba Baras

Perseba Baras saat tampil di Raksatama Cup
BARAS – Kegagalan Perseba Baras melaju ke putaran kedua di Turnamen Aditama Cup Kota Palu, beberapa waktu lalu, ternyata menular ke Raksatama Cup 2017. Baik di Aditama maupun di Raksatama Perseba Baras tidak mampu berbicara banyak.
Di ajang Raksatama Cup yang merupakan turnamen kalender Asprov PSSI Sulawesi Tengah itu, Perseba Baras baru-baru ini sudah dipastikan tersingkir dari pemburuan juara.
Akbar Usman dkk, dipaksa membuang jauh-jauh impian memboyong Piala Komandan Batalyon Yonif 711/Raksatama, ke Kabupaten Mamuju Utara Sulbar. Perseba Baras Tersingkir menyusul hasil laga terahir grup D antara Semangat Baru melawan Kabongan Utama, yang berakhir seri 0-0, di lapangan Yonif 711/Raksatama Palu, Jumat 10 Maret 2017.
Tampil dua kali bertanding di hadapan tim-tim kuat yang ada di Palu, Perseba Baras memberikan yang terbaik sekali seri dan sekali kalah menghadapi Kabonga Utama dan Semangat Baru. Di grup itu Semangat Baru lolos sebagai juara grup poin 4, Kabonga Utama runner up poin 2.
Berdasarkan analasis dua pertandingan yang dilalui Perseba Baras di Raksatama Cup tanpa kemenangan, satu catatan penting bahwa Perseba Baras tidak memiliki penyelesaian yang baik ditambah fisik pemain yang kurang medukung.
Kegagalan tim Perseba Baras, bukan akhir dari segalanya. Apa lagi Perseba Baras memang tidak memiliki target juara di Raksatama Cup. Perseba ikut di Raksatama Cup adalah pembinaan yag dilakukan management Perseba Baras agar sepak bola di Matra memiliki gairah ikut berkompetisi.
Yaaaa....Perseba Baras patut diberi dua jempol sekaligus karena keberaniannya menantang bersaing dengan tim-tim lokal di Palu. Bahkan kabarnya anak-anak Perseba Baras datang ke Palu bermodalkan dana pribadi tanpa ada bantuan dari pemerintah.
Oleh : Egi Sugianto
Wartawan olahraga/Radar Sulteng/Jawa POS Grup