BAMBALAMOTU – Puluhan warga Desa
Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Matra, melakukan aksi dengan memblokade akses
jalan menuju pabrik PT. Toscano Indah Pratama (TIP), Selasa 12 September.
Akibat aksi blokade jalan ini, sehingga
membuat puluhan mobil truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit menuju
pabrik, terparkir mengantri diruas jalan, karena dihadang oleh masyarakat
dengan melintangkan batang pohon kelapa.
Koordinator Aksi Taswin,
menuturkan, bahwa aksi penutupan jalan dilakukan, karena ia dan warga setempat
khususnya masyarakat dusun Gumbasalu, dan dusun Tawelauro desa Kalola, telah
resah melihat kondisi jalan yang sudah mulai rusak, tanpa ada tindakan
perbaikan dan perawatan dari PT. TIP.
"Pihak Toscano, telah
melanggar janjinya sama kami, bahwa apabila telah beroperasi itu pabrik, jalan
ini tidak akan pernah rusak karena selalu diperbaiki, tapi nyatanya tidak
seperti yang kami harapkan" ungkap Taswin, saat menyampaikan orasinya.
Tak hanya perbaikan jalan yang
mereka tuntut, masyarakat yang bermukim di sekitar PT. TIP tersebut, juga
menuntut penerangan lampu jalan dari pabrik yang katanya pernah dijanjikan,
serta pemberdayaan tenaga kerja lokal.
Menanggapi aksi tersebut,
Kepala desa Kalola, Logawali, setelah bernegosiasi dengan pihak PT. TIP,
memediasi masyarakatnya, untuk melakukan perundingan dengan pihak pengembang,
atas tiga tuntutan yang telah mereka sampaikan. Namun, pada saat negosiasi
antara masyarakat melakukan aksi dengan PT. TIP, yang difasilitasi oleh Kades
Kalola, awak media dilarang untuk meliput.
"Atas tuntutan masyarakat
tersebut, pihak perusahaan bersedia menampung dan akan membuat keputusan dalam
jangka waktu satu Minggu" tutur Kades Kalola, Logawali, yang mewakili PT.
TIP seusai melakukan mediasi.
Mendengar respon dari pihak
perusahaan melalui Logawali, masyarakat kemudian membuka palang dan
mempersilahkan kepada sopir kendaraan pengangkut TBS yang telah mengantri
berkisar lima jam untuk melanjutkan perjalanan ke PT. TIP (A1/bm)