Untungnya aksi penutupan yang
dilakukan warga di dua dusun tetangga ini, yakni Dusun Tawelauro dan Gubasalu
itu tidak berujung anarkis setelah dimediasi oleh pihak pemerintah setempat.
Tapi ada pemandangan menarik,
ketikan dilakukan negosiasi antara masyarakat melakukan aksi dengan PT. TIP, yang
dimediasi oleh pemerintah setempat. Saat itu, awak media dilarang untuk
meliput.
Entah alasan apa sehingga
wartawan dilarang meliput juga tidak diketahui persis. Tapi yang jelas, warga
cukup geram dengan adanya aktivitas diperusahaan itu, karena membuat beberapa
titik jalan rusak parah. (A1/bm)