Pasangkayu,
Beritamatra – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten
Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Putu Purjaya SH, berharap melalui
perayaan nyepi tahun ini, seluruh umat Hindu di Kabupaten Pasangkayu memberikan
hak suaranya dalam memilih pemimpin bangsa pada Pemilihan Umum (Pemilu)
mendatang.
Putu Purjaya SH |
Harapan
tersebut, disampaikan oleh Putu Purjaya kepada media ini, mengingat di momen
Nyepi kali ini, juga akan dilaksanakan Pileg, dan Pilpres pada Pemilu 17 April
2019 mendatang.
“Untuk
Nyepi di Tahun Baru Saka 1941 ini, sesuai tema Nasional yaitu Melalui Catur
Brata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019, sehingga tidak ada alasan Umat
Hindu di Pasangkayu juga harus menyukseskan Pemilu,” harapnya.
Dikatakan
bahwa pemilihan itu melalui perenungan diri, menjernihkan pikiran dan hati,
sehingga bisa memilih pemimpin yang sebaik-baiknya.
“Makanya
jangan sampai Umat Hindu di Kabupaten Pasangkayu menjadi golongan putih
(golput),” ujar Politisi PDIP Kabupaten Pasangkayu itu.
Menurutnya
seluruh masyarakat khususnya Umat Hindu seharunya sebisa mungkin datang ke
tempat pemungutan suara karena Jika umat
Hindu apatis dengan pesta demokrasi, tentunya tidak akan menghasilkan pemimpin
berkualitas.
“Mengingat
dalam bekerja, pemimpin butuh dukungan penuh dari masyarakat. Hari raya nyepi
merupakan waktu yang tepat untuk intropeksi diri. Sekaligus menjadi pribadi
suci,” kata Putu Purjaya dengan cerdas.
Sebelum
mengakhiri wawancara, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Umat
Hindu agar jangan membuat kegaduhan dengan menyebarkan informasi hoax dan
saling menjatuhkan.
“Marilah
kita hormati segala perbedaaan dalam pilihan dan tetap menjunjung rasa
persatuan antar sesama dan antar umat beragama,” demikian kata Ketua PHDI itu.
(bm)
No comments:
Post a Comment