Pasangkayu - Entah apa penyebabnya? pemandangan mati lampu akhir-akhir ini sering terjadi dalam Kota Pasangkayu. Kondisi ini mendapat reaksi kesal dari masyarakat.
Hal serupa kembali terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 21.38 Wita. Pemandangan gelap itu hampir terjadi disemua sudut kota vovasanggayu ini.
Beberapa diantara mereka yang kesal terjadinya mati lampu, adalah para pelajar karena tugas-tugas sekolah tak bisa diselesaikan dengan tepat waktu jika mati lampu terus terjadi.
"Kami tadi di warkop, lagi cari tugas-tugas sekolah di internet. Karena mati lampu terpaksa tugas sekolah kami tidak selesai," kata salah seorang pelajar SMA Hasni, dengan nada kesal.
Secara singkat Hasni, meminta kepada DPRD Kabupaten Pasangkayu agar memanggil pihak PLN untuk dimintai keterangan.
"Akhir-akhir ini sering mati lampu, pihak PLN sepertinya diam saja. Mereka tidak pernah menginformasikan ke masyarakat apa yang terjadi," pintahya.
Menurutnya jika dihitung-hitung dalam satu bulan terakhir padangan mati lampung di pasangkayu sudah terjadi lebih lima kali kejadian.
"Ini sudah sering terjadi dan kadang-kadang juga terjadi di siang hari. Parahnya kejadian mati lampu ini pernah terjadi lebih dari 3 jam," kata warga lainnya Solihin (43).
Dikonfirmasi Manager ULP PLN Pasangkayu, Arifuddin, mengatakan bahwa terjadinya memadaman meluas ini akibat dari PLTA Sulewana Poso yang meluas hingga sistem Palapas (Palu, Donggala, Poso dan Sigi) hingga ke pasangkayu.
"Ini dari PLTA langsung dan infonya sementara dilakukan pemeriksaan dan investigas," katanya.
Ditanya soal penggunaam mesin sewa agar pemadaman tidak berlaki di pasangkayu, pihaknya mengaku bahwa mesin sewa sudah tidak ada sejak gardu pasangkayu beroperasi.
"Di Pasangkayu sudah tidak ada mesin sewa," jelasnya.
Ditambahkan bahwa pihaknya bergantung pada PLTA Poso.
"Infonya sudah sementara penormalan di Palu," tandasnya...
No comments:
Post a Comment