Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, mengajak seluruh warga Kecamatan Bulutaba agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Ajakan tersebut disampaikan secara umum saat menghadiri acara ramah tamah HUT RI ke-74, yang berlangsung di Kecamatan Bulutaba, Senin malam 19 Agustus 2019.
"Dari saban sampai merauke adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Olehnya melalui kesempatan ini, saya mengajak agar tidak ada perpencahan diantara kita, Pancasila dan NKRI harga mati," katanya dalam sambutan.
Dikatakan jika toh ada yang menginginkan bagaimana republik ini bisa terkoyak, mau menganti pancasila sebagai sebuah ideologi yang sudah disepakati tentunya itu juga harga mati bagi kita untuk melawannya.
"Di daerah kita aman dan damai, tetapi ada saja riak-riak yang bisa menganggu, bisa mempengaruhi stabilitas kemanan kita," ucapnya.
Disampaikan dengan adanya informasi yang begitu cepat, seperti kerusuhan di Provinsi Papua, masyarakat harus bisa mengambil pelajaran agar lebih cerdas menggunakan Media Sosial.
"Persoalannya tidak di Papua, tapi di daerah lain, namun mengapa Papua yang rusuh. Artinya apa. Marilah kita benar-benar sabar, harus selektif membuang satu kata dalam postingan," pintahnya
Menurutnya ketika tidak cerdas dalam membuang satu kata melalui postingan medsos, maka bisa saja satu kata itu melukai perasaan orang sehingga berujung pada suatu hal yang sangat merugikan semua orang.
"Sekali lagi saya berpesan, kita harus cerdas, cerdik menggunakan medsos karena sekali kita melakukan posting maka akan melanda dua maya, dan dua maya itu tidak ada batasannya," terangnya.
Ditambahkan bahwa Kecamatan Bulutaba adalah daerah miniatur dari pasangkayu yang dikenal sebagai Indonesia mini.
"Kecamatan Bulutaba inilah persentasi indonesia mini tersebut. Olehnya itu mari kita menjaga persatuan dan kesatuan kita di pasangkayu, dan lebih-lebih lagi di kecamatan bulutaba ini," harapnya.
No comments:
Post a Comment