foto:jurnalsulbar |
Pasangkayu, Beritamatra - Pencurian sapi dengan cara mutilasi semakin marak di Pasangkayu menjelang perayaan Idul Adha tahun ini.
Kejadian yang sering berulang ini membuat warga pasangkayu khususnya para peternak merasah resah dan sekaligus mempertanyakan kinerja Polsek dan Polres Mamuju Utara, terkait pengungkapan kasus pencurian ini.
Pencurian sapi terbaru terjadi di Dusun Tinonto, Desa Letawa Kecamatan Sarjo. Informasi ini pertamakali diketahui melalui uanggahan akun facebook milik Rydha Binti Jahiruddin, Jumat 9 Agustus 2019.
Salah seorang warga Jahidin R (43) menceritakan pencurian Sapi di wilayah Bambarasa sudah sering terjadi.
"Pencurian sapi di Sarjo sudah sering terjadi, apa lagi ini mau masuk idul adha," katanya.
Disampaikan bahwa ternak sapi yang sudah dicuri hanya menyisahkan tulang dan isi perutnya.
"Dia saya lihat, cara kerjanya seperti mutilasi, hanya dagingnya di ambil," bebernya.
Warga Dusun Tinonto, Desa Lewatawa ramai-ramai miminta polisi segera mengungkap kasus ini.
"Tolong dong, pak Kapolres, pak Kapolsek agar pencurian sapi di daerah kami bisa hentikan," pintah warga.
No comments:
Post a Comment