Berulang tahun dimomen perayaan Hari Kemerdakaan Indonesia adalah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang lahir pada tanggal 17 Agustus, terlebih lagi jika yang berulang tahun tiba-tiba dikejutkan sebuah kado dari kerabat maupun sanak keluarga.
17 Agustus sepertinya adalah hari yang selalu dikenang oleh seorang Ir H Agus Ambo Djiwa MP, selama ia menjabat sebagai bupati di Kabupaten Pasangkayu karena selalu merayakan Ulang Tahun secara ganda, pertama untuk dirinya sendiiri dan kedua untuk Indonesia.
Pada momen HUT RI yang ke-74 tahun, Bupati Agus Ambo Djiwa ternyata berluang tahun yang ke-53. Usia yang matang sebagai pemimpin dan selaku orangtua.
Tidak ada perayaan khusus secara mewah di kalangan keluarga Agus Ambo Djiwa, untuk perayaan hari ulang tahun kali ini. Namun di malam Ramah Tama HUT Kemerdekaan RI yang berlangsung di Alun-Alun Ruang Tertbuka, Sabtu malam 17 Agustus 2019 mendaat kado spesial.
Dalam suasana malam Ramah Tama, bupati yang ketika memberi sambutan tiba-tiba mendapat kejutan kue ulang tahun yang disambut dengan tepuk tangan membahana dari tamu undangan.
Kejutan spesial yang diberikan kepada orang nomor satu di bumi Vovasanggayu itu, disaksikan oleh Wakil Bupati Drs H Muhammad Saal, ditandai dengan lagu "Selamat Ulang Tahun" yang dipopulerkan oleh grup Band Jamrud.
Mengetahui mendapat kejutan, Bupati Agus Ambo Djiwa sontak menunda jalannya sambutan. Istri tercinta Herny Agus, yang juga hadir diacara itu adalah orang pertama yang ikut diberikan potongan kue yang bertulisan "Selamat Ulang Tahun Bapak Agus Ambo Djiwa" dilanjutkan oleh Muhammad Saal selaku Wabup.
"Alhamdulillah, Terima kasih" ucap Agus dalam hati.
Agus, menceritakan bahwa perayaan ulang tahun untuk dirinya, sebenarnya setiap tahun dirayakan oleh Negara.
"Karena bertepatan Hari Kemerdekaan, sebenarnya saya tiap tahun hari kelahiranku dirayakan oleh Negara," canda pak Bupati.
Kue yang didesai oleh panitia penyelenggara ini, adalah hal yang ia tidak sangka.
"Ini adalah kejutan yang tidak saya sangka,” ucap Agus bernada bahagia.
Dikatakan bahwa selama 13 tahun terakhir selaku anak daerah ia sudah mewakafan dirinya untuk mengabdikan diri di Kabupaten Pasangkayu yang dulunya bernama Mamuju Utara.
"Lima tahun menjadi wakil Bupati, Lima tahun menjadi Bupati dan sudah 3 tahun menjabat Bupati Pasangkayu diperiode keduanya bersama wakil Bupati, Muhammad Saal. Saya pribadi akan selalu siap untuk daerah baik saya setelah tidak menjadi bupati lagi," terangnya.
Agus Ambo Djiwa, yang juga adalah Ketua Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP) sejatinya memiliki harapan agar daerah ini semakin berkembang ke depannya.
"Segenap keluarga Ambo Djiwa akan selalu ada untuk Pasangkayu, membangun daerah yang kita cintai ini secara bersama – sama. Sekali terima kasih atas kejutan ini," tandasnya.
No comments:
Post a Comment