Pasangkayu - Lomba Gerobak Sapi di ajang Festival Kayumaloa kembali digelar di bibir pantai koa-koa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu siang 26 Oktober 2019.
Ditengah kemeriahan Festival Kayumaloa untuk yang kedua kali ini, nyaris saja menelan korban menyusul adanya insiden di arena balap. Salah satu penunggang sapi menabrak kerumunan penonton.
Dua orang warga dikabarkan terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawaran medis atas pristiwa itu.
Kedua warga tersebut, belakangan diketahui bernama Izha Rafika (12) dan Darwiana (16). Mereka adalah warga Bambalamotu yang tinggal di Karobe dan di lingkungan Digente.
"Dia ini pelajar. Satunya luka di pelipis dan satunya sakit di pinggang," kata Nirma, warga yang ditemui di Puskesmas Bambalamotu.
Untuk mengetahui lebih jelas adanya insiden itu, wartawan media ini, mencoba menelusuri informasi kronologis kecelakaan di arena race festival kayumaloa.
Salah satu warga Endeng (45) menyebutkan bahwa ketika lomba dimulai, insiden itu terjadi ketika peserta lomba belum menyentuh garis finis.
"Belum sampai finish, tapi tiba-tiba salah satu gerobak mengarah penonton," katanya.
Setelah penunggang balap sapi yang dikethui bernama Umega, menabrak penonton. Ratusan bahkan ribuan penonton langsung histeris memadati tempat kejadian.
"Kemungkinan lepas kendali sehingga menabrak dan melukai penonton," ucapnya.
Sebelumnya Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan festival ini dilaksanakan untuk mempromosikan objek wisata pantai Pasangkayu kepada para wisatawan local maupun mancanegara untuk datang ke pasangkayu berlibur.
Disebutnya Festival dengan lomba gerobak sudah menjadi kalender tahunan.
No comments:
Post a Comment