Pasangkayu – PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Area Celebes 1 (C1) kembali melaksanakan Perayaan Natal bersama karyawan dan staf di PT Letawa (anak perusahaan Astra Grup) Desa Makmur jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat malam (6/12/2019).
Acara natal yang digelar di lapangan sepakbola Maleo PT Letawa itu, dihadiri langsung oleh Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, yang diwakili oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal (HMS).
Selain dihadiri wabup, juga dihadiri Staf Ahli Pemerintah Daerah (Pemda) Pasangkayu, Wakapolres Mamuju Utara Kompol Jufri Hamid Ssos. Sementara dari pihak perusahaan dihadiri Administratur (ADM) PT LTT Dani Sitorus, dan seluruh jemaat agama kristen lingkungan perusahaan area (C1).
Berdasarkan catatan panitia penyelenggara acara natal yang mengakat tema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” Yohanes 15: 14-15 dan sub tema “Keberagaman Mempersatukan Kita Damai Dengan Tuhan, Sesama dan lingkungan Karena Kita Semua Ciptaan Tuhan” dihadiri sekitar 1.500 tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wabup HMS menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya, sekaligus menyampaikan salam dan perhomohan maaf bupati pasangkayu.
“Acara ini sedianya akan dihadiri bupati bersama-sama kita disini. Namun beliau ada urusan lain di Provinsi berkaitan dengan kehadiran Menteri pertanian,” ucapnya mengawali sambutan.
Dikatakan bahwa sebelumnya diberbagai kesempatan, selaku pemerintah daerah Wabup HMS selalu mengatakan bahwa kehadiran Astra Grup yang bergerak di bidang perkebunan adalah wajahnya Kabupaten Pasangkayu.
“Mengapa saya katakan demikian?. Itu sangat simpel. Misalnya kalau kita naik pesawat dari bandara mutiara Sis Aljufri Kota Palu ke Makassar, ketika kita menengok ke bawah, apa yang terlihat adalah kelapa sawit yang begitu luas dan orang bertanya kelapa sawitnya siapa itu. Tentu semua itu milik Astra,” ucapnya.
“Kita juga biasa lewat darat ketika masuk di pasangkayu sampai ke Mamuju Tengah bahkan ke daerah Kota Mamuju, melihat kiri kanan kita menengok, juga yang terlihat adalah kelapa sawit. Timbul juga pertanyaan kelapa sawitnya siapa itu, jawabannya tetap Astra. Lalu kita lewat laut apa yang disaksikan pelabuhan dimana-mana, orang juga bertanya pelabuhnaya siapa?. Dan jawabannya adalah Astra,” paparnya.
“Maka tentu kita tidak salah kalau kita katakan tadi, bahwa pasangkayu ini jika kita ingin melihat wajahnya adalah Astra,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah.
Menurutnya selama ini tdak salah, kalau masyarakat pasangkayu dan pemerintah memiliki harapa besar terhadap keberadaan Astra di bumi Pasangkayu.
“Mengapa demikian karena tentu dalam perjalannya PT Atsra Group ini sudah sangat memb erikan harapan kepada masyarakat pasangkayu, kaitannya dengan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Banyak hal, lanjut Muhammad Sal, bukan hanya lapangan pekerjaan itu sendiri, tapi bagaimana PT Astra sangat meperhatikan persoalan pendidikan di kabupaten pasangkayu.
“Karena kita sadar bahwa ada beberapa sekolah yang kualitasnya jauh lebih baik di bawah binaanya Pt Astra yang ada di daerah ini,” katanya memberi apresiasi.
Selaku pemerintah daerah dan atas nama pribadi, ia sangat megapresiasi dan mendukung kedepannya bagaimana Astra Grup ini bisa semakin maju dalam mendukung pembangunan daerah di tempati Astra berada dan masyarakat ikut menikmati apa yang dilakukanm oleh PT Astra itu sendiri,” terangnya.
Ditengah sambutannya, Wabup mengakatan kaitannya dengan Natal dan tahun baru ini, tidak ada yang lain, dapat dilakukan selain bagaimana membangun sebuah kebersamaan.
“Kita tentunya pasti berbeda antara satu yang lain, tapi perbendaaan itu kita jadikan sebuah momen untuk memperkecil perbedaan menuju harapan perbedaan yang dapat diterima di tengah masyarakat,” harapnya.
HMS mengutip kata-kata bijak dari KH Abdul Rahman Wahid atau Gusdur, yang mengatakan kalau kita membenci seseorang karena tidak membaca Alquran atau Alkitab, maka yang kita pertuhankan adalah Aluquran dan Alkitab itu sneidiri.
Selanjutnya, kata HMS bahwa Gusdur juga mengatakan, kalau kita saling membenci karena perbedaan agama yang kita pertuhankan bukan Allah, tetapi yang kita pertuhankan adalah agama.
“Pada dasarnya belau (Gusdur) mengatakan, marilah kita pertuhankan Allah karena sesungguhnya allah menerima semua mahluk yang ada di bumi ini,” ucapnya mengenang kata-kata Gusdur.
Makna yang terkadung dalam pesan ini, jelas HMS bagaimana diantara semua mahluk yang ada di bumi harus mampu saling menerima dan memberi degan mengabaikan yang nama sebuah perbedaan.
“Karena sesungguhnya manusia itu hakikatnya adalah satu, satu, tetapi berjuta dan bermilyar. Itu yang kita harus dipahami dimana sesungguhnya manusia yang satu ini,” jelasnya.
Sebagai penutup sambuta,n HMS secara khusus mengucapkan atas nama pemerintah daerah dengan ucapan Selamat Natal dan menyonsong tahun baru 2020 untuk ummat kristen yang ada di Astra Grup.
No comments:
Post a Comment