Pasangkayu -Warga Petani
sawit di desa ompi kecamatan bulutaba mengeluh
mengenai harga sawit sangat murah termasuk aksis jalan yang di keluhkan
karena sangat jauh untuk membawa hasil kebunnya yang sudah di panen, maka itu
harapan masyarakat ada pihak perusahaan yang hadir di desa ompi kecamatan
bulutaba kabupaten pasangkayu propinsi sulawesi barat,11,12,2019.
Kaharuddin ketua DPD desa
ompi mengatakan bahwa petani sawit di
desa ompi berharap ada pihak perusahaan
hadir di desa ompi, supaya bisa terlepas dari keterburukan harus ada
perusahaan untuk mengelola kebun sawit yang berada di desa ompi yang di kelola
masyarakat terangnya.
Masyarakat Ompi yang di
kelola kebun sawit kurang lebih 5000 hektar maka itu harapan petani sawit di
desa ompi, karena tampak perusahaan ompi tetap ompi masa lalu tidak pernah ada
perubahan maupun akses jalan sudah bagus tetapi harga sawit yang masalah karena
sewa mobilnya yang mahal.
Menurut Ketua DPD desa ompi
Kaharuddin menambahkan bahwa hasil sawit yang selama ini sangat memperhatingkan
karena harga jualnya terlalu rendah dan merasa dirugikan terangnya.
Ketua DPD desa ompi
Kaharuddin pada saat dikonfirmasi di sala satu warkop di ADS di jalan poros trans sulawesi mengatakan
bahwa pernah ada perusahaan yang lalu saya urus, tetapi saya tidak tau juga apa
masalah di dalam perusahaan sendiri padahal masyarakat sudah 80 persen
menyetujui kalau ada perusahaan untuk mengelola kebun sawitnya tersebut.
Menurut Kaharuddin entah
kenapa perusahaan tiba-tiba tidak jadi itu saya tau juga apa masalahnya, Apakah
ada masyarakat yang tidak setuju dan menolak mungkin itu menjadi cerminan untuk
kedepan memilih mundur dari pada kecewa mungkin itu yang di pikirkan kalau
sudah membuan anggaran banyak lantas merugi ucapnya. (Jamal)
No comments:
Post a Comment