Buka Seminar Alquran dan Pendidikan Anak, Muhammad Saal : Ini Langkah Maju Membangun Pasangkayu

Pasangkayu, Beritamatra – Panitia Program Pengadaan Penghafal Al-Quran Tiap Desa Kelurahan (P3AKAD) Kabupaten Pasangkayu melalui Yayasan Imam Syafi’i Pasangkayu menyelenggarakan Seminar Alquran dan Pendidikan Anak yang diberlangsung di aula kantor Bupati Pasangkayu, Minggu 29 September 2019.

Seminar yang diberi tema “Dengan kesucian Alquran kita bangun kemajuan bangsa dan negara serta kekuatan ummat dengan mencetak generasi berakhlak, kuat dan berilmu” itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal.

Dalam sambutannya, Muhammad Saal, sangat mengapresiasi adanya seminar ini karena ini sifatnya mendekatkan ke masyarakat untuk memajukan Sumber Daya Manusia khususnya di bidang agama.

“Ini merupakan langkah maju dalam membangun Kabupaten Pasangkayu yang lebih baik, karena yang kita tahu saat ini, cukup sulit masyarakat kita, bagaimana anak-anaknya untuk ikut program seperti ini,” katanya.

Dikatakan bahwa lewat program ini, tidak mesti hanya satu penghafal Alquran yang dicetak dari Desa atau Kelurahan, karena lebih banyak itu lebih baik.

“Memang selama ini, sudah ada beberapa desa yang sering saya pantau untuk mengikuti kegiatan seperti ini, dan bahkan sudah ada anak-anak dari desa yang sudah dikirim ke daerah Jawa seperti yang dilakukan oleh Desa Kalola,” sebutnya.

Menurutnya jika semua desa mampu menjalankan program ini dengan baik tentunya kita Al-Quran tidak hanya di baca tapi di hafal. 

“Dan kalau sudah dihafal tentunya akan diamalkan,” jelasnya. Tandasnya.

Kerjasama, Wabup Pasangkayu Terima Kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Drs H  Muhammad Saal, menyambut kedatangan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr Ir Slamet Soebijakti MSi bersama rombongan Badan Kerjasama Utara-Utara di tambak udang berkelanjutan PT Manakarra Sakti Abadi di Desa Sarjo Pasangkayu, Sabtu, 28 September 2019.

Kunjungan ke tambak udang ini dalam rangka persipaan klaster budidaya perikanan di kawasan kerjasama utara-utara, meliputi Kabupaten Buol, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bolaang, Kabupaten Mongondow Utara, dan Kabupaten Bone Bolango, sehingga dilakukan kunjungan ke Pasangkayu.

Dalam kesempatan itu, Wabup Muhammad Saal, menyampaikan kebangganya atas kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan ke daerah Pasangkayu yang dulunya bernama Mamuju Utara.

“Kunjungan tidak terlepas dari kerjasama pemerintah daerah dan kementerian. Semoga ini membawa pentunjuk dan berkah untuk Kabupaten Pasangkayu termasuk di Desa Sarjo,” ucapnya.

Dikatakan bahwa adanya kerjasama ini, tentunya akan mampu merubah pengetahuan para penambak udang yang dulunya masih menggunakan cara tradisional dan beralih ke cara modern yang seperti yang sudah dicanankan melalui kerjasama itu.

“Melalui kerjasama ini kita berharap agar potensi yang ada bisa diangkat dimanfaatkan dengan baik. Saya biasa katakan, sehebat apapun dan sebesar apapun potensi, jika namanya masih tetap potensi, tidak ada karya dilihat itu juga tetap tidak ada kemajuan,” ucapnya.

Menurutnya melalui kerjasama antara kabupaten ini adalah momentum yang sangat tepat untuk saling mendukung untuk mengangangkat budidaya perikanan di Pasangkayu.

“Saya tentunya sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas kedatangannya di Pasangkayu. Kami menyakini betul kunjungan ini akan membawa berkah untuk pasangkayu,” tandasnya.   

Cegah Kebakaran Hutan, Polres Matra Bentuk Satgas

Pasangkayu, Beritamatra -Maraknya peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia, membuat Polisi di polres matra  turut melakukan upaya pencegahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar dari masyarakat  di kawasan yang berpotensi kebakaran baik di lading maupun di hutan yang ada di wilayah pasangkayu.

Sehingga Kapolres Mamuju Utara , AKB Made Ary Pradana,S.IK,M.H mengatakan, kemarau tahun ini memang diprediksi berlangsung ekstrem. Sehingga diperlukan adanya upaya pencegahan, meskipun saat ini belum terjadi peristiwa Karhutla di Wilayah Kabupaten Pasangkayu Kami dari pihak kepolisian akan membentuk tim Satgas Patroli Karhutla.

"Patroli bersama ini kita lakukan untuk mengajak masyarakat agar memahami bahaya Karhutla," kata made Ary, dan saat ini tim yang sudah kami buat sudah melaksanakan  patroli dan menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika terjadi kebakaran hutan,senin (23/9/19). 

Kapolres menambahkan, Karhutla bisa terjadi karena faktor alam dan juga karena ulah manusia, sehingga langkah antisipasi adalah hal yang lebih baik daripada menangani pasca kejadian.

"Kami berpesan dengan adanya karhutla di Sumatera dan Kalimantan, kami himbau jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan karena dampaknya akan luar biasa," ujarnya.

Eks Wartawan Radar Sulteng Firmansyah Dicalonkan di Desa Bambaira

Pasangkayu, Beritamatra  - Kalangan pemuda nampaknya turut meramaikan Pemilihan Kepala Desa (Pildes) di Kabupaten Pasangkayu. Salah satunya pada gelaran Pildes yang akan digelar di Desa Bambaira dalam waktu ini.

Salah satu calon yang dipastikan ikut ambil bagian di Pilkades Bambaira nanti adalah Firmansyah S.Pt yang sudah resmi mendaftarkan diri di Sekretariat panitia 5 Kades Bambaira, Rabu 18 September 2019.

Tidak sendiri, Firmansyah datang ke kantor BPD Bambaira sekitar pukul 11.00 Wita, didampingi beberapa tokoh masyarakat dan langsung mengisi formulir pendaftaran.

"Betul, saya akan maju di Pilkades Bambaira, dan hari ini (Rabu 18 September 2019) saya sudah resmi mendaftar," ucapnya usai pendaftaran.

Di usianya yang baru 29 tahun, tidak membuat mantan Wartawan Radar Sulteng/Jawa Pos Group ini, merasa takut kalah dengan senior-seniornya.

Firmansyah, mengaku yakin bisa dipilih di masyarakat karena keinginannya maju di desa Bambaira bukan atas dirinya sendiri melainkan didorong oleh masyarakat desa Bambaira itu sendiri.

"Sebanarnya saya tidak ingin maju sebagai calon desa. Karena ini adalah peermintaan masyatakat, kemudian saya juga menganggap mungkin lewat desa saya bisa mengabdi lebih banyak untuk masyarakat," katanya berbincang.

Tidak ingin bicara banyak, Firmansyah menyerakan pilihan itu kepada masyarakat soal siapa yang pantas dipilih pada Pildes Bambaira.

"Ya masyarakatlah yang memilih siapa yang cocok. Yang jelas kalau saya terpilih nanti saya sudah menyiapkan konsep-konsep pembangunan bagaiman desa ini bisa lebih baik lagi," demikian, kata putra asli Bambaira itu.

Ketua tim pemenangan, Darussalam, menyampaikan keinginan mendaftarkan Firmansyah semata demi kepentingan kesejahteraan masyarakat Bambaira hingga enam tahun ke depan.

Kata dia, sosok Firmansyah ini adalah aset pemuda desa Bambaira yang tidak boleh dipandang sebelah mata, karena diyakini memiliki kemampuan untuk membangun desa ini.

"Sebenarnya ini anak (Firmansyah) enggan untuk mendaftar jadi Kades, tapi karena desakan masyarakat maka kami meminta dia tetap maju bertarung," urainya.

Senada dengan hal itu, tokoh masyarakat Bambaira lainnya, Muhtar, menambahkan bahwa sosok Firmansyah selama berkiprah di desa Bambaira tidak memiliki cacat sedikitpun.

"Dia itu (Firman) yang kita tahu adalah wartawan. Dia banyak menfasilitasi masyarakat disini. Makanya kami kompak agar dia maju desa mewakili kalangan muda," jelasnya.

Ini Nama-nama Kepala OPD yang Dilantik Bupati Pasangkayu

Pasangkayu, Beritamatra - Setelah melewati beberapa tahapan, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa akhirnya melantik 20 pejabat pimpinan tinggi pratama (kepala OPD), Rabu 18 September.

Berlangsung di ruang pola kantor bupati Pasangkayu. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Muhammad Saal, Sekkab Firman, serta unsur pimpinan Forkopimda.

Bupati Agus menyampaikan rotasi pimpinan OPD ini merupakan hal yang lumrah dalam struktur organisasi birokrasi. Selain dalam rangka mengikuti aturan yang ada, juga dalam rangka penyegaran. Menghindari kejenuhan diinternal OPD. Bupati dua periode itu, tidak ingin ada persepsi lain dari adanya rotasi pimpinan OPD tersebut.

“ Sudah ada pejabat yang kelewatan masa jabatannya, sudah diatas lima tahun. Sementara berdasarkan aturan, diatas lima tahun itu, sudah harus di rolling. Kemudian ada beberapa jabatan yang?masih kosong, sehingga memang harus ada rotasi. Jadi tidak ada istilah ini tempat yang ‘basah’ ini tempat yang ‘kering’. Semuanya sama” tegasnya.

Ia menekankan, para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Bekerja maksimal untuk menyukseskan program-program yang telah dicanangkan di periode kedua pemerintahannya. 

Selain itu, Ia juga mengingatkan para pejabat yang dirotasi, agar membenahi segala administrasi pada posisis jabatan lamanya. Agar tidak terjadi masalah bagi pejabat baru yang menempati jabatan lamanya tersebut.

“ Jangan meninggalkan jabatan dengan administrasi yang bermasalah, harus dibereskan semua dulu, terutama masalah asetnya. Agar tidak menjadi masalah warisan bagi pejabat yang baru” pungkasnya. (rilis)

Berikut Daftar nama-nama pejabat Kepala OPD yang baru saja dilantik.

Hadapi Pilkades Kasoloang, Hadi Siswanto Resmi Daftarkan Diri

Pasangkayu, Beritamatra - Salah satu Bakal Calon (Balon) yang akan ikut bertarung pada pertarungan Pemilihan Desa (Pildes) di Desa Kasoloang,  Hadi Siswanto S.A.P resmi mendaftarkan diri di kantor Desa Kasoloang, Senin 16 September 2019.

Hadi, yang datang ke kantor desa menggenakan baju putih dipadukan dengan jas hitam lengkap dengan kopia, langsung mengisi formulir pendaftaran.

Diketahui bahwa dihari itu, adalah hari pertama dibukannya Tahapan Pendaftaran Balon Kades  Kasoloang yang dibuka secara resmi.

"Alhamdulillah, tahapan pertama ini saya sudah lalui, dan secara resmi saya sudah mendaftarkan diri," katanya kepada media ini usai mendaftar.

Disampaikan bahwa setelah dirinya resmi ikut ambil bagian di Pilkades Kasoloang, langkah selanjutnya akan memperbanyak komunikasi ke masyarakat untuk menyampaikan visi dan misinya.

"Atas nama pribadi, keluarga tentunya saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh elemen masyarakat khususnya di Kasoloang," tandasnya. 

DPRD Pasangkayu : Selamat Tahun Baru Islam

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1441 H.

Ketua DPRD Pasangkayu 

Hj. Alwiaty SH

Tiba di Tanah Air, Wabup Sambut Jemaah Haji Pasangkayu di Makassar

Pasangkayu, Beritamatra - Ratusan Jemaah Haji asal Kabupaten Pasangkayu, akhirnya tiba di tanah air melalui kloter 10 Embarkasi Makassar.

Kedatangan para jemaah haji ini, disambut oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu 25 Agustus 2019. 

"Allahamdulillah Jemaah haji kita sudah tiba dengan selamat," ucapnya dalam sambutan.

Disampaikan bahwa dengan diterimanya kedatamgan jemah haji ini di Makassar, maka selanjutnya jemaah haji akan bertolak ke Pasangkayu kembali ke rumah masing-masing.

Harapan Muhammad Saal, dan masyarakat pasangkayu secara umum kepada Jemaah haji

agar menjadi aset daerah dan melalui doa para jemaah haji semoga bisa bersama-sama membangun kebersamaan dan kesatuan.

"Atas nama pemerintah daerah, kita mohon do,anya bapak ibu sekalian, karena kehidupan  bapak/ibu Jemaah ini sudah lebih baik dibanding sebelum berangkat ketanah suci. Karena ukuran haji mabrur dilihat setalah kembali ke daerah masing-masing," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Wabup selaku pemerintah yang mendampingi jemaah haji dari pemberangkatan hingga penjemputan memohon maaf apa bila ada kekeliruan selama pemberangkatan ke tanah suci hingga tiba di pasangkayu.

Jaga Persatuan dan Kesatuan, Wabup Ajak Masyarakat Cerdas Menggunakan Medsos

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, mengajak seluruh warga Kecamatan Bulutaba agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Ajakan tersebut disampaikan secara umum saat menghadiri acara ramah tamah HUT RI ke-74, yang berlangsung di Kecamatan Bulutaba, Senin malam 19 Agustus 2019.

"Dari saban sampai merauke adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Olehnya melalui kesempatan ini, saya mengajak agar tidak ada perpencahan diantara kita, Pancasila dan NKRI harga mati," katanya dalam sambutan.

Dikatakan jika toh ada yang menginginkan bagaimana republik ini bisa terkoyak, mau menganti pancasila sebagai sebuah ideologi yang sudah disepakati tentunya itu juga harga mati bagi kita untuk melawannya.

"Di daerah kita aman dan damai, tetapi ada saja riak-riak yang bisa menganggu, bisa mempengaruhi stabilitas kemanan kita," ucapnya.

Disampaikan dengan adanya informasi yang begitu cepat, seperti kerusuhan di Provinsi Papua, masyarakat harus bisa mengambil pelajaran agar lebih cerdas menggunakan Media Sosial.

"Persoalannya tidak di Papua, tapi di daerah lain, namun mengapa Papua yang rusuh. Artinya apa.  Marilah kita benar-benar sabar, harus selektif membuang satu kata dalam postingan," pintahnya

Menurutnya ketika tidak cerdas dalam membuang satu kata melalui postingan medsos, maka bisa saja satu kata itu melukai perasaan orang sehingga berujung pada suatu hal yang sangat merugikan semua orang.

"Sekali lagi saya berpesan, kita harus cerdas, cerdik menggunakan medsos karena sekali kita melakukan posting maka akan melanda dua maya, dan dua maya itu tidak ada batasannya," terangnya.

Ditambahkan bahwa Kecamatan Bulutaba adalah daerah miniatur dari pasangkayu yang dikenal sebagai Indonesia mini.

"Kecamatan Bulutaba inilah persentasi indonesia mini tersebut. Olehnya itu mari kita menjaga persatuan dan kesatuan kita di pasangkayu, dan lebih-lebih lagi di kecamatan bulutaba ini," harapnya.

Upacara HUT RI, PT Letawa Libatkan Pelajar SMP

Pasangkayu, Beritamatra - Sama dengan anak perusahaan lainnya, dibawah naungan PT AAL area Celebes C1, PT Letawa juga menggelar upacara bendera dalam rangka HUT ke-74 RI, yang berlangsung di lapangan sepakbola rea Perusahaan di Desa Makmur Jaya, Sabtu 17 Agustus 2019.

Selain melibatkan seluruh staff dan karyawan, pihak PT Letawa juga mengundang khusus para pelajar SMP dilibatkan langsung dalam upacara Hari Kemerdekaan.

Bertindak sebagai pembina upacara Administratur (ADM) PT Letawa Tapianus Nainggolan, dalam amanatnya mengajak semua karyawan PT Letawa menjadikan peringatan Hari Kemerdekaan sebagai momentum penyemangat diri dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas kinerja dalam tugas.

Kedepannya diharapkan agar perusahaan mampu menjadikan seluruh karyawan PT Letawa yang memiliki SDM yang unggul.

Selain menggelar upacara, pihak perusahaan juga membagikan piagam penghargaan dan hadiah bonus kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI kali ini.

Tidak hanya itu, seluruh warga yang tinggal di perusahaan juga disuguhkan dengan hiburan musik artis lokal yang difasilitasi oleh perusahaan.

Wabup Menyambut Baik Kunker Anggota Pansus Ketenagakerjaan ke Pasangkayu

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati (Wabup) Padangkayu, Drs H Muhammad Saal, menerima sekaligus menfasilitasi Kunjungan Kerja (Kunker) Panitia Khusus (Pansus) anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, yang berlangsung di kantor Bupati, Rabu 14 Agustus 2019.

Dalam kunjungan Pansus kali ini membahas masalah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Barat ke Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Industri Kabupaten Pasangkayu.

Pansus dibentuk erat kaitannya dalam rangka mendapatkan informasi dan data terkait dengan penyelenggaraan ketenagakerjaan sebagai bahan masukan dalam pembahasan

Ranperda.

Muhammad Saal, selaku pemerintah daerah menyambut baik atas kunjungan Pansus DPRD Provinsi tersebut.

"Selaku pemerintah kami menyambut baik atas kunjungan ini demi penyempurnaan Ranperda," tandasnya. 

Beberapa anggota DPRD yang hadiri dalam Kunker Pansus itu, diantaranya adalah Sukri, Tomy, Rizal Saal, Muhtar Belo, Samsul Samad, H Amin itu.

Pasangkayu Peringkat Pertama IPKM se Sulbar

Pasangkayu, Beritamatra - Seluruh Puskesmas termasuk Dinas Kesehatan, patut berbangga setelah daerah Kabupaten Pasangkayu dianggap sebagai kabupaten yang memiliki pelayanan kesehatan terbaik di Sulawesi Barat (Sulbar). 

Berdasarkan data dari Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan yang dirilis secara nasional 15 Juli 2019 lalu, menjadikan wilayah Kabupaten Pasangkayu peraih nilai tertinggi Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dari enam Kabupaten se Sulbar untuk tahun 2018.

Kepala Dinkes Pasangkayu dr Alif Satria L, sebelumnya mengaku tidak percaya jika nama Kabupaten Pasangkayu keluar sebagai peraih nilai tertinggi di Sulbar. Pasalnya sebelumnya Pasangkayu selalu berada diposisi yang tidak memuaskan.

"Awalnya saya kurang yakin, tapi setelah kami berkomunikasi langsung ke kementerian baru kami percaya itu atas data hasil riset yang dilakukan oleh Kemenkes," katanya di kantor Dinkes Pasangkayu, Kamis 8 Agustus 2019.

Dikatakan sejak ia diberi amanah sebagai Kadinkes, selama ini Pasangkayu sudah tiga kali diriset oleh Kementerian Kesehatan terkait peningkatan IPKM. 

Waktu itu, kata dia pertama kali dilakukan sejak tahun 2007 dan dinyatakan peringkat ke-405 dari seluruh Kabupaten se Indonesia.

Kemudian riset berikutnya di tahun 2013, Pasangkayu menempati posisi ke-361 atau paling buncit di Sulbar.

"Dan baru pada riset kali ini kita naik secara signifikan menjadi peringkat ke-207 nasional dan peringkat pertama IPKM di Sulbar," paparnya.

Menururnya anjloknya prestasi IPKM beberapa tahun lalu disebabkan kegagalan kepemimpinan di lingkup kesehatan pasangkayu.

"Waktu itu, saya benar-benar terpukul karena kita berada di posisi paling buncit, sehingga kami mencoba mendesain sebuah program agar layanan kesehatan di daerah ini bisa lebih baik," ucapnya.

Sebagai Kadis juga menganggap bahwa salah satu IPKM ini bisa naik yakni adanya Program Da'Smart untuk menyisir masyarakat terasing agar disentuh dengan pelayanan.

"Dan waktu itu saya langsung turun membenahi semua puskesmas, termasuk saya ke daearah Tapalili (Desa Kalola) membuka sebuah layanan posyandu disana," kenangnya.

Dijelaskan adanya riset tersebut, merupakan sebuah instrumen untuk monitoring Kemenkes apakah daerah menjalankan, dan melakukan suatu layanan kesehatan.

"Dan kami membuktikan itu, bahwa kami di sampasangkayu yang namanya layanan kesehatan dengan baik melalui hasil riset kami terima ini. Terus terang menjadi peringkat pertama di Sulbar sama sekali tidak terpikirkan, saya hanya bekerja dengan ikhlas," katanya menjelaskan.

Ditanya apakah karena peringkat IPKM Pasangkayu naik secara nasional, peringkat IPKM Sulbar juga ikut naik.

"Dari data hasil riset ini, menandakan bahwa Pasangkayu sebagai daerah yang paling berkontribuai menaikkam IPKM Sulbar dari peringkat kw-26 menjadi 23," tandasnya. 

Sementara untuk diketahui adanya Penilaian IPKM ini meliputi 24 indikator kesehatan di posyandu,3 indikator dari BPS dan 3 indikator dari Potensi Desa.

Muh Saal Hadiri Pembahasan Penyelenggaraan PTSP

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati Pasangkayu (Wabup) Drs H Muhammad Saal, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) prima Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berlangsunh di Grand Maleo, Rabu - Jumat 7-9 2019.

Rakor tersebut diselenggarakan dengan tujuan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Lingkup Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.

Sejumlah unsur Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten se Sulbar hadir dalam acara itu, diantaranya Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

Selaku Wabup Kabupaten Pasangkayu, Muh Saal, mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan pelayanan PTSP agar pelayanan di tingkat daerah berjalan lebih efesien. 

"Rakor ini bagian dari keseriusan pemerintah daerah di tingkat Kabupaten dan di Provinsi, bagaimana pelayanan di daerah bisa menjadi lebih baik," tandasnya. 

Bertolak ke Jeddah, Muh Saal Lepas JCH Pasangkayu

Makassar, Sulsel - Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pasangkayu, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 31 Embarkasi Makassar akhirnya bertolak ke Jeddah, dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu sore 31 Juli 2019.

Sehari sebelumnya Wakil Bupati Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, melepaskan secara resmi JCH asal Pasangkayu melalui prosesi pelepelasan kepada Wakil Gubernur Sulbar Hj Enny Anggraeny Anwar di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Pelepasan JCH asal Provinsi Sulbar yang tergabung di Kloter ke 31 ini, digabung dengan JCH dari Kabupaten Wajo Sulsel. Dalam pelepasan tersebut, suka cita mewarnai keluarga pengantar yang berharap keluarga mereka kembali ke tanah air dengan selamat.

Untuk diketahui bahwa total JCH asal Sulbar dari semua kabupaten termasuk dari Kabupaten Pasangkayu berjumlah 420 orang, termasuk 175 dari Pasangkayu.

Usai prosesi penyerahan, Wabup Muhammad Saal berharap agar JCH Pasangkayu menjaga kekompakan mengikuti petunjuk para petugas selama menunaikan kegiatan ibadah haji.

"Jaga kesehatan dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menunaikan ibadah haji tahun ini," harapnya dengan singkat.

Wabup Apresiasi Bursa Inovasi Desa se Bambarasa

Pasangkayu, Beritamatra - Wakil Bupati Pasangkayu Drs H Muhammad Saal, mengharapkan Inovasi Desa yang diselenggarakan di Kabupaten Pasangkayu bisa memberikan manfaat, juga kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kedepannya.

Harapan tersebut disampaikan oleh Wabup ketika menghadiri acara Bursa Pertukaran Inovasi Desa pada Cluster Kecamatan Bambarasa (Bambalamotu, Bambaira, Sarjo)yang berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Bambaira, Selasa, 23 Juli 2019.

Secara pribadi dan atas nama Pemerintah kabupaten Pasangkayu ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam bagian Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) se Bambarasa. Olehnya itu diharapkan apa-apa yang ikut dibursakan mampu memberikan efek positif dalam pembangunan daerah.

"Saya sangat mengapresiasi, dan berharap pula agar kiranya kegiatan inovasi desa ini dapat memberikan manfaat dan juga kontribusi dalam upaya peningkatan  kesejahteraan masyarakat Pasangkayu," harapnya.

Inovasi kali Ini merupakan tahun ke-3 pelaksanaan program inovasi desa. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, produktifitas dan kemandirian desa.Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kerja nyata pemerintah, khususnya pemerintah kecamatan dan desa  dalam mengembangkan potensi desa itu sendiri.

Selain dihadiri Wabup Muhammad Saal, kegiatan ini juga dihadiri salah seorang anggota DPRD, Kepala Dunas PMD Arfan Lasibe, Para Camat, Kepala Desa, BPD dll.

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Wabup Hadiri Rakor Perhubungan di Mamuju

Pasangkayu, Beritamatra - Beberapa hari setelah menghadiri Konfrensi Wilayah (Konferwil) III Nahdatul Ulama (NU) Sulbar, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, kembali menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Perhubungan Laut melalui Forum Konektivitas Ekonomi Sulawesi Barat yang berlangsung di Ballroom D'Maleo Hotel dan Concention Kota Mamuju, Kamis, 18 Juli 2019.

Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kenerja infrastruktur perhubungan di Provinsi Sulbar melalui peningkatan dan percepatan arus barang dan jasa di sektor transfortasi laut.

Kegiatan ini dihadiri para kepala OPD, UKM dan para pemangku kepentingan kebijakan. Berikut foto-foto yang berhasil direkam saat Wabup menghadiri acara itu.

Muh Saal Hadiri Konferwil NU Sulbar di Majene

Pasangkayu, Beritamatra - Ditengah-tengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, menghadiri acara pembukaan Konferwil III Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Barat.

Kehadiran Wabup di acara Konferwil NU yang akan berlangsung 15  - 16 Juli 2019 ini, adalah untuk memenuhi uandangan dari Pemkab Pasangkayu.

"Atas nama pemerinta daerah Kabupaten Pasangkayu, kami ucapkan selamat Berkonferwil semoga sukses," ucapnya.

Diakatakan umumnya Konferwil akan membahas beberapa agenda. Salah satunya adalah pemilihan ketua baru. 

Olehnya itu diharapkan agar acara Konferwil NU Sulbar kali ini, berjalan dengan lancar.

"Prinsipnya dalam Konferwil akan muncul perbedaan terkait masalah pemilihan. tapi saya yakin sebagai orang NU tentunya menghargai soal perbedaan yang ada," jelas secara singkat. 

Bersama Wabup, CJH Pasangkayu Tiba di Sudiang Makassar

Makassar-Sulsel, Beritamatra - Calon Jamah Haji (CJH) Kabupaten Pasangkayu akhirnya bergabung bersama dengan CJH lainnya se Sulbar untuk engikuti prosesi pelepasan secara resmi di Asrama Haji Sudiang Makassar Sulsel, Jumat 12 Juli 2019.

Sebelumnya CJH asal Pasangkayu bertolak menuju embarkasi Makassar usai dilakukan seremoni pelepasan di Masjid Al Madaniah Pasangkayu yang dilepas oleh Wakil Bupati Pasangkayu Drs H Muhammad Saal.

Tiba di Makassar kemarin, rombongan CJH Pasangkayu yang dipimpin oleh Muhammad Saal, didampingi asisten 1, Kabag Kesra dan Staf kemenag diterima langsung Oleh kabag TU Sulsel drs H. Abdul wahid. SH. MH.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, saat melepasa secara resmi CJH tersebut, berharap agar jemaah haji Sulbar termasuk dari Kabupaten Pasangkayu harus mampu menjalani semua rangkaian haji.

"Iya calon haji harus mampu, bukan hanya mampu segi materi tapi mampu dalam menjalankan ibadah haji. dan jemah haji harus mampu menjaga. kesehatan dan kesabaran," harapnya.

Sementara Wabup Muhammad Saal, menyebutkan bahwa jumlah CJH Kabupaten Pasangkayu yang berangkat tahun ini yakni 175 orang.

"Jumlah itu nantinya akan dibagi dalam dua kloter, yaitu kloter 10 dan kloter 33," sebutnya.

Wabup Pasangkayu Hadiri Pembukaan APKASI Otonomi Expo di Jakarta

Jakarta, Beritamatra - Wakil Bupati Pasangkayu Drs. H. M. Saal menghadiri Acara Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2019 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (03/07/2019).

Acara ini dihadiri oleh Menkopolhukam H. Wiranto  dan Ketua Umum Apkasi Mardani H. Maming, SH., M.Sos.

Pada kesempatan ini Menkopolhukam mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Acara Apkasi Otonomi Expo Tahun 2019. 

Dalam sambutannya, H. Wiranto menegaskan pentingnya kreativitas pengembangan ekonomi sesuai potensi alam wilayah masing masing kabupaten di indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Turut hadir dalam Acara ini Bupati, Wakil Bupati, dan Para Duta Besar untuk Indonesia. Serta dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Staf Khusus Bupati Pasangkayu.

Acara ini diselenggarakan oleh Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. (sumber akun FB Humas Matra)

PARADE FOTO

Wabup Buka Manasik Haji Diikuti 175 Calon Haji Pasangkayu

Pasangkayu, Beritamatra - Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju Utara (Matra) Kabupaten Pasangkayu mulai melaksanakan bimbingan Manasik Haji terpadu Jamaah Calon Haji Kabupaten Pasangkayu, di Mesjid Al Madaniah Pasangkayu, Kamis 20 Juni 2019.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Drs H Muhammad Saal, yang dihadiri oleh Kemenag Matra dan Sulbar serta dari pihak kemanan Polres Matra.

Dalam sambutannyaa, Muhammad Saal mengatakan bahwa kegiatan bimbingan manasik jamah haji ini adalah sebuah bekal atau persiapan para peserta manasik untuk berangkat ke tanah suci atau kejalan Allah SWT.

"Dan pemerintah daerah sudah menyediakan transportasi dari palu menuju makassar sampai kembali di daerah," katanya.

Tidak lupa, Wabup dua periode itu berpesan kepada peserta manasik haji Kabupaten Pasangkayu agar selama kegiatan tersebut bisa betul-betul meluruskan niat, membersihkan diri agar mendapat pengetahuan yng baik selama proses haji.

"Ini adalah agenda tahunan yang harus diikuti dengan baik agar prosesnya berjalan lancar," jelasnya.

Sementara Kemenag Provinsi Sulbar Drs. H.M Muflih B Fatta MM, juga berharap agar rangkain proses haji Kabupaten Pasangkayu berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Adapun tema manasik haji tahun ini adalah "dengan memantapkan bimbingan Manasik Haji, kita wujudkan haji mandiri dan mabrur," yang di ikuti oleh peserta Manasik sebanyak 175 orang.