27 January 2017

Pengembangan Udang Vaname, Jadi Program Prioritas Pemkab Matra

Ilustrasi/foto geoogle/carabudidaya88.blogspot.com
PASANGKAYU – Pemerintah Kabupaten (Pembkab) Mamuju Utara (Matra) mencanangkan daerah industrialisasi pengembangan komoditi udang vaname yang terletak di Desa Kasano. Melalui upaya pemanfaatan teknologi pengelolaan ramah lingkungan yang dapat dijangkau masyarakat kecil diyakini bisa mengurangi kemiskinan terdapat di daerah pesisir pantai.
Pemanfaatan potensi sumber daya alam khususnya di daerah pesisir dengan luas tambak 13 ribu hektare, juga menjadi program prioritas “Nawa Jiwa” kelima Bupati Matra Ir H Agus Ambo Djiwa MP, melalui pengembangan indrustrialisasi komoditas perikanan udang vaname.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Matra Firman S.PI, MP, yang didampingi Sekretaris Bappeda Arhammudin SE, saat melakukan monitoring tambak di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kamis (19/01/20170).
Dijelaskan bahwa rule model indrustrialisasi pengembangan komoditas tambak nantinya akan berbasis masyarakat secara berkelanjutan dengan model peningkatan produksi dan pemanfaatan teknologi.
“Ini akan terjangkau oleh masyarakat kecil dan pastinya pengelolaannya ramah lingkungan. Bahan-bahan lokal, organik dalam budidaya akan manfaatkan dengan baik, ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir pantai,’ jelas Kepala Bappeda Matra. 
Selain bertujuan mengentaskan kemiskinan pesisir pantai, jelas Firman tujuan lain dari mencanangkan daerah industrialisasi pengembangan komoditi udang vaname tersebut adalah untuk menghadapi persaingan perdagangan bebas di tingkat regional ASEAN atau Asean Economic Community (AEC) di sektor perikanan
“Makanya Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara tengah fokus mengembangkan produksi udang sebagai salah satu komoditas unggulan daerah ini. Dan ini menjadi program proritas Pemda Mamuju Utara di sektor perikanan. Apalagi daerah kita dikenal memiliki potensi pengembangan udang yang cukup signifikan,’ paparnya.

Menurutnya jika hal itu benar-benar diseriusi oleh pihak-pihak terkait maka ke depannya Matra bisa mengisi pasokan produk udang berdaya saing secara nasional. “Kalau ini benar-benar bisa dikelola secara arif dan berkelanjutan Mamuju Utara bisa dikenal sebagai daerah eksportir udang di masa-sama mendatang,” katanya. (bm/ars)