Penampungan air bersih siap minum yang masih dikerjakan di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu. |
PASANGKAYU - Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Matra membenarkan adanya pembangunan
sumur air tanah untuk air baku siap diminum. Rencananya pekerjaan sumur air
bersih dan air siap minum yang ditampung ini bakal hadir pada tiga Kecamatan di
Matra.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Matra,
Sumarlin ST, menyampaikan proyek pekerjaan air baku ini sepenuhnya melekat pada
Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III, melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBN) Tahun Anggaran 2017.
"Soal pekerjaan sumur air baku kami (Cipta Karya) sekadar mengetahui saja,
namun dana dan teknisnya bagian BWSS III," imbuh Kabid Cipta Karya ini di
Kantor Dinas PUPR, Senin 5 Juni 2017.
Kata Sumarlin, lokasi pembangunan sumur air
baku pada tiga titik di Matra itu,
diantaranya sumur air baku dibangun Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira, kemudian
dibangun lagi Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, dan terakhir Desa Pedanda
Kecamatan Pedongga.
"Ketiga sumur air baku saat ini
sementara tahap perampungan,"jelas pria berbadan sedikit kekar itu.
Menurut dia, pasca pembangunan sumur air baku selesai, maka
diharapkan ada penyerahan secara resmi dari pihak BWSS III terhadap Pemda
Matra. Karena selama ini belum ada penyerahan apapun padahal banyak pekerjaan
Balai disini.
"Semoga sumur air baku nanti diserahkan
ke Daerah, biar disini tindaklanjuti realisasinya pada warga," pintanya.
Sementara Kepala Desa Kalola, Logawali,
dihubungi via telepon, mengatakan bersyukur dengan pembangunan sumur air baku
di Kalola yang mulai dikerjakan pihak BWSS III itu. "Apa yang warga kami
impikan tentang air siap minum bakal terwujud nantinya disini,"ungkapnya,
Senin kemarin.
Dia menambahkan, proses awal mengajukan
proposal pembangunan air bersih tidak semudah dibayangkan. Karena banyaknya
daerah yang membutuhkan air bersih ini.
Hanya saja, kata dia lagi, air bersih ini
nantinya dapat dijangkau sekitar 3 Kilometer. Olehnya tidak semua warga Desa
Kalola merasakan air bersih siap minum tersebut. "Intinya kami tetap
bersyukur, meski tidak semua warga peroleh air bersih ini,"pungkasnya. (A1/bm/Firmansyah)