BAMBALAMOTU - Salma
(15) penderita penyakit tumor warga Lingkungan Sawi, Kelurahan Bambalamotu,
Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) hanya bisa menahan rasa
sakit akibat tidak adanya biaya berobat ke Makassaar untuk dioperasi.
Setelah berupaya berobat ke salah satu Rumah
Sakit yang ada di Palu, dokter mendiagnosa penyakit Salma adalah penyakit tumor
kelenjer ludah yang tumbuh di bagian lehernya dan harus ditangani secepatnya.
Anak pertama dari pasangan Salmi dan Tardi
itu, terpaksa keluar dari Rumah Sakit di Palu karena alasan minim fasilitas
untuk menangani penyakit seperti yang diderita oleh Salma.
"Saya bilang ke Salma, mama sangat ingin
kamu sembuh nak, tapi karena tidak ada biaya jadi kita pulang saja dulu,"
katanya kepada Berita Matra, Jumat 14 Juli 2017.
Sambil menangi Salmi ibunda Salma
menceritakan awal munculnya benjolan di leher anaknya itu yang semakin
membesar.
"Sebenarnya sudah satu tahun penyakitnya
ini, awalnya saya kira benjolan biasa. Kami juga tidak ke rumah sakit karena
tidak biaya," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Menurutnya , Salma yang masih berstatus
sebagai pelajar di SMPN 1 Bambalamotu, terpaksa tidak lagi sekolah karena
alasan malu di lihat sama teman-temannya. "Anak saya sudah malu ke
sekolah, jadi satu bulan ini sudah berhenti sekolah," jelasnya.
Saat ini, ia sangat kawatir dengan kondisi
anaknya trsebut karena beberpa hari terakhir, dari benjolan tumor itu sudah
biasa mengeluarkan nanah dan darah di bagian mata dan telingahnya.
"Matanya sudah mulai tidak dapat
melihat, saya sangat kawatir," ucapnya terbatah-batah.
Disampaikan bahwa setelah dari dokter di
Palu, tak ada jalan lain yang dilakukan selain di rujuk ke Makassar untuk
berobat. "Saya dan bapaknya Salma tidak ada biaya. Kami juga tidak punya
keluarga yang mampu," katanya ketika itu tidak mampumembendung air
matanya.
Sementara Jumat siang, di bantu oleh salah
seorang mahasiswa Untad, Salma sudah di bawah meninggalkan Rumah Sakit di Palu,
pulang kembali ke kampung halamannya di daerah Bambalamotu. Nantinya jika ada biaya bantua dari sanak
keluarga, Salma akan di rujuk ke Makassar. (A1/bm/gg)