14 July 2017

Dirujuk ke Makassar, Tidak Punya Biaya Berobat

BAMBALAMOTU - Salma (15) penderita penyakit tumor warga Lingkungan Sawi, Kelurahan Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) hanya bisa menahan rasa sakit akibat tidak adanya biaya berobat ke Makassaar untuk dioperasi.
Setelah berupaya berobat ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Palu, dokter mendiagnosa penyakit Salma adalah penyakit tumor kelenjer ludah yang tumbuh di bagian lehernya dan harus ditangani secepatnya.
Anak pertama dari pasangan Salmi dan Tardi itu, terpaksa keluar dari Rumah Sakit di Palu karena alasan minim fasilitas untuk menangani penyakit seperti yang diderita oleh Salma.
"Saya bilang ke Salma, mama sangat ingin kamu sembuh nak, tapi karena tidak ada biaya jadi kita pulang saja dulu," katanya kepada Berita Matra, Jumat 14 Juli 2017.
Sambil menangi Salmi ibunda Salma menceritakan awal munculnya benjolan di leher anaknya itu yang semakin membesar.
"Sebenarnya sudah satu tahun penyakitnya ini, awalnya saya kira benjolan biasa. Kami juga tidak ke rumah sakit karena tidak biaya," ucapnya sambil meneteskan air mata.
 Menurutnya , Salma yang masih berstatus sebagai pelajar di SMPN 1 Bambalamotu, terpaksa tidak lagi sekolah karena alasan malu di lihat sama teman-temannya. "Anak saya sudah malu ke sekolah, jadi satu bulan ini sudah berhenti sekolah," jelasnya.
Saat ini, ia sangat kawatir dengan kondisi anaknya trsebut karena beberpa hari terakhir, dari benjolan tumor itu sudah biasa mengeluarkan nanah dan darah di bagian mata dan telingahnya.
"Matanya sudah mulai tidak dapat melihat, saya sangat kawatir," ucapnya terbatah-batah.
Disampaikan bahwa setelah dari dokter di Palu, tak ada jalan lain yang dilakukan selain di rujuk ke Makassar untuk berobat. "Saya dan bapaknya Salma tidak ada biaya. Kami juga tidak punya keluarga yang mampu," katanya ketika itu tidak mampumembendung air matanya.

Sementara Jumat siang, di bantu oleh salah seorang mahasiswa Untad, Salma sudah di bawah meninggalkan Rumah Sakit di Palu, pulang kembali ke kampung halamannya di daerah Bambalamotu.  Nantinya jika ada biaya bantua dari sanak keluarga, Salma akan di rujuk ke Makassar. (A1/bm/gg)