11 July 2017

Bupati Utamakan Perusahaan Migas daripada Sawit

Sosialisasi pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi LG-1 UPDIP, yang dipusatkan diruang pola kantor bupati Matra


PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Utara (Matra) bekerjasama SKK Migas memberikan sosialisasi kegiatan usaha hulu dan rencana pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi LG-1 UPDIP di Kabupaten Matra.
Sosialisasi pengeboran Migas (minyak dan gas) yang dielenggarakan di ruang pola kantor Bupati Matra, Senin 10 Juli 2017 itu, dihadiri Bupati Matra, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, dan Wakil Bupati Drs H Muhammad Saal, dan Sekda H Muhammad Natsir. Selain itu, nampak pula Kajari Pasangkayu dan perwakilan Polres Matra, serta Camat, para Kepala Desa, serta perwakilan tokoh masyarakat.
H Agus Ambo Djiwa, kepada wartawan, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini aktivitas pengeboran minyak sudah bisa dimulakan. Olehnya, kata dia, Pemda dan masyarakat diminta agar mendukung pengeboran itu
Bupti menekankan bahwa apa yang dilakukan SKK Migas tentunya sangat berdampak positif bagi Matra ketika sukses mendapatkan di daerah. “Punya kebun sawit saja sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi disini. Apalagi punya minyak, pasti income pendapatan perkapita rata-rata naik level Nasional," ungkapnya.
Disinggung soal soal lahan pengeboran minyak apakah tidak akan tumpang tindih dengan lahan perkebunan kelapa sawit yang begitu padat di Matra. Secara terbuka Bupati Matra, menyampaikan bahwa ketika bicara undang-undang strategis, terkait kebun sawit dengan pengeboran minyak sangat berbeda.
Menurutnya, kebun sawit itu HGU dimana lahan yang disiapkan diatas permukaan tanah, sedangkan minyak berada dibawah permukaan tanah. Namun ketika ada mengklaim keduanya tumpang tindih, maka Pemda berhak mengatur dan semuanya punya hak yang sama.
"Tidak jadi soal terkait tumpang tindih itu, bahkan saya lebih utamakan perusahaan Migas ketimbang kebun sawit di sini," tegas Bupati yang digadang-gadang akan memimpin Asprov PSSI Sulbar itu.

Dalam kesempatan ini, H Agus Ambo Djiwa, mengajak para Camat dan Kepala Desa untuk mengarahkan warganya untuk mendukung program pemerintah. “Tolong semua diatur dengan baik, tak lupa beri tahu juga perusahaan sawit biar mendukung. Intinya tak boleh saling menghalangi dan semua harus  direspons baik,” pungkasnya. (A1/bm/gg/Firmansyah)