SAHARUDDIN |
PALU – Ditengah
berlangsungnya pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) yang selenggarakan oleh
Partai Nasdem, di gedung ABN Nasdem Jakarta Jakarta Selatan, ternyata juga
diikuti pemuda asal Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat
(Sulbar), dia adalah Saharuddin SH.
Sayangnya, keikutsertaan
Saharuddin pada kegiatan ABN yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo
itu, tidak membawa nama nama Kabupaten Matra, melainkan membawa nama daerah Sulawesi
Tengah. “Pada angkatan pertama ABN ini, tidak ada utusan dari Mamuju Utara.
Hanya saya dari Mamuju Utara, tapi kali ini saya bawa nama daerah Sulawesi
Tengah,” kata Sahruddin, mlalui via telpon kepada Berita Matra, 18 Juli 2017.
Saharuddin, adalah pemuda
yang berdomisili di Dusun Baruga, Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira. Dia adalah
alumni disalah satu perguruan tinggi di Palu. Sahar, begitu akrab disapa juga
pemuda yang peratama kali melaksanakan kegiatan reuni pertama di SMP Bambaira,
bahkan SMP pertama yang melaksanakan reuni di Matra.
Menurut Sahar, dirinya
datang ke Akademi Bela Negara (ABN) yang didirkan oleh Partai Nasdem, karena
difasilitasi oleh DWP Nasdem Sulawesi Tengah. “Saya bersyukur bisa ikut
dikegiatan ini, apa lagi yang pertama dari daerah saya, meski saya membawa nama
daerah lain,” ucapnya.
Disampaikan bahwa
masing-masing daerah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia memiliki utusan masing-masing ikut pendidikan di ABN itu. Misalnya, Sulbar yang hanya diikuti 5 orang utusan, yakni dari
Mateng 1 orang, Polman 3 orang dan Kabupaten Majene 1 orang.
“Jadi utusan dari Matra sama
sekali tidak ada. Ini mungkin bisa menjadi bahan informasi buat pemerintah kita
di daerah, bahwa anak muda di Matra juga memiliki potensi, tapi tidak diberi
ruang dalam menginplementasikan ilmu dan potensi demi kemajuan Matra ke depan,” tambahnya. (A1/bm/gg)