H Yaumil Ambo Djiwa, yang merupakan Dewan Pembina di Gapoktan tersebut, didaulat meresmikan Gapoktan Mata Air Tomgu Group, yang disaksikan ratusan masyarakat petani jagung bersama para pejabat dari Lumbung Informasi Rakyat (Lira).
Mengawali sambutannya, penggagas pemekaran Kabupaten Pasangkayu ini, mengapresiasi upaya masyarakat lokal, khususya para petani di Desa Ako, yang berterangga langsung dengan perusahaan.
Dengan lahirnya Gapoktan ini, kata H Yaumil Ambo Djiwa, tentunya petani dapat lebih bersatu dalam memanfaatkan lahan pertanian demi mencapai hidup yang lebih layak.“Saya mengapresasi terbentuknya kelompok ini. Apa lagi ada Lira yang mereka memberikan perhatian khusus,” ucapnya.
Dikatakan para petani harusnya tidak boleh takut karena sudah ada Lira yang medukung dan mengarahkan ke arah yang benar. “Tidak usah ragu karena ada Lira bersama-sama kita. Asalkan jangan kita ambil buang orang,” jelasnya. (egi_suianto)