26 September 2018

Fraksi Demokrat Tolak Dana BKK Sulbar


Pasangkayu  -  Fraksi Partai Demokrat Menolak Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebesar 7 Meliar. Penolakan ini disampaikan langsung oleh Fraksi Demokrat lantaran dana BKK berjalan sebelum APBD-perubahan tahun 2018. Selain itu, pemerintah juga dinilai tidak transfaran kepada DPRD sebagai mitra pemerintah.
DRS AKSAN YAMBU


Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Fraksi Partai Demokrat, Drs Aksan Yambu, dalam rapat paripurna pandangan umum praksi terhadap APBD-perubahan tahun 2018. “Pandangan umum Fraksi demorkrat kami menolak BKK dari Provinsi Sulawesi Barat,” katanya.
Disampaikan alasan penolakan fraksi democrat, selain karena BKK berjalan sebelum abpd-perubahan, juga karena OPD terkait sempat dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas permasalahan tersebut namun tak kunjung mematuhi panggialan. “Harusnya pemerintah juga transfaran kepada lembaga DPRD yang merupakan mitra kam,” imbuhnya.
Hal tersebut dibantah Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa, bahwa semua penggunaan dana BKK sudah melaui tahapan ABPD-perubahan 2018 dan transfaransi. Oleh karena itu kata bupati harusnya Faraksi Demokrat memaksimalkan pengawasan  dilapangan.
“Sebab penolakan BKK ini bisa berdampak ke pembangunan kedepan apabila tidak diturunkan lagi pemerintah provinsi,” jelasnya. (bm)