LARIANG - Ratusan warga pedalaman di Dusun Kalindu terpaksa mulai mengungsi ke daerah tetangga terdekat setelah jalan utama yang menghubungkan Dusun Kalindu dan Dusun Kalping Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu terputus, Senin 19 November 2018.
Kondisi memperihantikan itu kembali dialami 75 KK di Kalindu setelah tanggul sungai lariang kembali jebol. Sebelumnya juga pernah terjadi lima bulan lalu yang langsung ditijau oleh Gubernur Sulawesi Barat H Ali Baal Masdar.
Menurut salah seorang warga Numi (54) isu tenggelam sudah menghantui warga Dusun Kalindu setelah jalan utama terlihat putus. "Kalau malam kami takut didalam makanya kami mengungsi," katanya kepada wartawan, Selasa 20 November kemarin.
Hal yang mengecewakan pertama kali dialamatkan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar karena sudah memberikan janji perbaikan ketikan melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
"Kami kecewa dengan janji pemerintah. Kami disuruh sabar dan sampai saat ini sudah terancam tenggelam," ujarnya.
Disampaikan bahwa dengan adanya ancaman luapan air sungai karena tanggul jebol adalah pekerjaan yang tidak bisa ditunda-tunda karena semakin hari bisa semakin parah.
"Kami hanya disuruh sabar. Kami tidak tahu mau bagaimana lagi," pungkasnya. (bm)
No comments:
Post a Comment