SIGI - Bantuan
kemanuasian hingga saat ini masih terus mengalir dari pihak perusahaan Astra
Grup kepada korban gempa bumi, Tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.
Bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa
Sawit Indonesia (GAPKI), pihak PT Astra Agro Lestari kembali membangun sejumlah
Sekolah Darurat dan Musholla di titik terparah dampak dari bencana alam itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan sekolah
darurat yang dibangun di SD Inpres Jono Oge Kabapaten Sigi, mulai difungsikan
oleh guru-guru dan siswa, Rabu 21 November 2018 kemarin.
Salah satu karyawan PT Mamuang anak
perusahaan PT Astra Agro Lestari M Tahir, menyampaikan bahwa dalam beberapa
hari ini, selain fokus membantu pendistribusian air bersih, bantuan bangunan
sekolah darurat juga mulai difungsikan.
"Hari ini sekolah darurat yang dibangun
sudah bisa digunakan. Jadi guru-guru ASN sudah bisa mulai aktif lagi
belajar," ujarnya.
Dikatakan bahwa bangunan sekolah darurat yang
dibangun di sekolah tersebut berjumlah enam kelas. Tidak hanya itu, fasilitas
umum seperti kursi juga sudah di drop
masuk ke sekolah-sekolah darurat yang sudah dibangun.
"Jadi bantuan kemanusiaan ini semuanya
dari GAPKI bekerjasama dengan Astra, sementara yang mengerjakan dalam proses
pembangunan kita melibatkan tim dari TNI," terangnya.
Sementara salah seorang warga, Dewi (42)
menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Astra Grup yang sudah menyalurkan
bantuan pendidikan.
"Adanyan bantuan sekolah darurat ini
tentunya sangat membantu sekali. Karena dengan adanya bantuan anak-anak bisa
sekolah lagi," ucapnya. (bm)
No comments:
Post a Comment