25 March 2019

Bantu Ponpes Al-Bana Asing, BI Serahkan Kandang Sapi Komunal


Pasangkayu, Beritamatra – Mewujudkan program Nasional “Dedikasi Untuk Negeri” Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Peresmian Program Sosial Bank Indonesia dan Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan Sapi Komunal Pondok Pesantren Al-Bana Asing, di Dusun Palapi Desa Bambakoro Kecamatan Lariang, Kabupabaten Pasangkayu, Sulbar, Senin 25 Desember 2019.

Dalam presmian itu, BI Sulbar menyerahkan langsung Kandang Sapi Komunal kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bana Asing, H Syakirah, yang disaksikan langsung oleh Bupati Pasangkayu, yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Kabupaten Pasangkay, Musbar Lasibe.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bana Asing, H Syakirah, mengaku sangat senang dengan adanya sentuhan dari BI Provinsi Sulbar, sehingga kedepannya Pondok Pesantren Al-Bana Asing juga bisa tampil tidak hanya mendidik ummat lewat pendidikan agama, tapi juga bisa berbuat dengan bisnis.

“Inilah yang membuat kami termotibasi karena kehadiran BI, Pesantren akhirnya juga bisa berbisnis,” katanya.

Disampaikan bahwa awalnya Pesantren Al-Bana Asing hanya memiliki 29 ekor sampai, tapi berkat adanya bantuan itu, hingga saat ini Pesantren Al-Bana Asing akhirnya sudah memiliki ratusan anakan sapi.

"Alhamdulillah, selama ini kami mampu mengolahnya dengan baik dan sudah merasakan hasil dari peternakan sapi ini,” jelasnya.

Sementara Asisten II Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Musbar Lasibe, memberi apresiasi kepada pihak BI Sulbar yang sudah membantu daerah ini melalui penyerahan Kandang Sapi Komunal kepada Pesantren Al-Bana Asing.

"Kalau tidak salah ini bantuan pertama dari BI di Kabupaten Pasangkayu, khususnua di Pondok Pesantren,” ucapnya.

Dengan adanya bantuan itu, Musbar Lasibe, menyatakan tentunya membantu visi-misi Bupati diperiode kedua ini, yang dituangkan dalam RPJMD yakni Peningkatan produktivitas peternakan dan pertanian.

“Diharapkan agar bantuan yang diberikan ini bisa dikelola dengan baik sehingga melalui kandang komunal bisa jadi cerminan melahirkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sementara Kepala BI Sulbar, Dadal Angkoro, menyatakan bahwa tugas dari BI adalah menjaga daya beli masyarakat. Salah satu turunannya adalah mengembangkan wirasa usaha masyarakat.

“Kenapa di Pesantren, karena BI melihat pasantren memiliki akar kekuatan di masyarakat yang di padang bisa sinergi mengembangkan ekonomi dan tentu juga sinergi dengan Pemerintah Kabupaten,” jelasnya. (gi)

No comments: