Pasangkayu - Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasangkayu baru-baru ini dibobol maling.
Sedikitnya ada 6 unit laptop
yang berisi data-data hilang pada pembobolan yang terjadi sekitar pukul 12.30
Wita Kamis7 Maret 2019 itu. Kejadian ini juga jadi perbincangan di kalangan ASN
Pemkab Pasangkayu.
Berdasarkan pantauan di kantor DPMPTSP yang terletak di Jalan Masjid Al-Madaniah Kompleks Perkantoran Pemkab Pasangkayu, Rabu 13 Maret kemarin, aktivitas di kantor tersebut tetap berjalan seperti biasanya.
Susuai informasi yang berhasil dihimpun
wartawan di lapangan dari beberapa sumber terpercaya, diketahui bahwa dari 6
unit laptop yang hilang adalah jenis Acer dan Leonovo. Kedua harga jenis laptop itu juga bervariasi yakni berkisar dari harga 8 juta sampai 10 juta rupiah.
“Menurut saya ini adalah pencuri hebat, karena dilakukan di siang hari, saat pegawai libur. Tapi untung ada rekaman CCTV sehingga dapat memudahkan polisi untuk mengungkap kasus ini,” kata salah seorang ASN yang meminta namanya agar tidak ditulis oleh media.
“Menurut saya ini adalah pencuri hebat, karena dilakukan di siang hari, saat pegawai libur. Tapi untung ada rekaman CCTV sehingga dapat memudahkan polisi untuk mengungkap kasus ini,” kata salah seorang ASN yang meminta namanya agar tidak ditulis oleh media.
Dikonfirmasi Kasat Reskrim
Polres Mamuju Utara AKP Nurtan Sony Prayogi SIK, membenarkan adanya pembobolan
kantor itu, dan pihaknya sudah merima laporan sejak 8 Maret lalu. (bm/gi)
1 comment:
Semoga saja cepat terungkap siapa pelakunya...kecamatan bambaira dan kecamatan lainnya pernah mengalami hal serupa...namun sampai sekarang brlum terungkap
Post a Comment