Pasangkayu - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasangkayu melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pasar Tradisional Kecamatan Tikke, Minggu (3/11/2019).
Kunjungan kali ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pasangkayu, Hj Alwiyati SH, didampingi oleh DPRD di Komisi II, Diantaranya Muslihat Kamaluddin (Icha) dan Jurana Hatta, Herman Yunus, Mirsad dan Andi Yusuf.
Kehadiran Tri Srikandi DPRD Pasangkayu itu, dengan bertatap langsung dan berdiakusi dengan para pedagang di pasar untuk mencari solusi penertiban menyusul adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan yang ada.
"Hari ini, kami turun langsung menemuai pedagang disini (Pasar Tikke) sebagai tindak lanjut dari RDP di dewan," katanya.
Salah satu masalah yang muncul, kata Alwiyati, ketika pembahasan RDP belum lama ini, adalah banyaknya Pedagan Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di pinggir jalan sehingga mengakibatkan jalanan macet.
"Kami sudah berbincang dan mendata para penjual dengan jumlah petakan Los. Apa bila memang lebih banyak dari pada jumlah petakan, itu kami tetap izinkan buat tenda, tapi tidak di pinggir jalan," jelasnya.
Menurut Ketua DPRD Pasangkayu ini, memang perlu ada pengawasan secara berkesinambungan karena apa bila sebagian pedagan dibiarkan berdagang di pinggir jalan, maka akan berpengarug ke yang lain.
"Makanya kami turun untuk memastikan ini, agar jangan ada lagi masalah. Dan kita juga berharap pedagang tidak menjual di luar karena itu menganggu pengguna jalan," tandasnya.
No comments:
Post a Comment