Arsyad Ibrahim, S. |
Singmen fruith, dalam
bukunya menjelaskan bahwa sikap apatis yang dimiliki oleh pemuda akan
mengantarnya ke ruang-ruang dimana mereka hanya berfikir tentang kehidupanya
sendiri tanpa memahami bahwa dibalik kehidupan yang dijalaninya terdapat
tanggung jawab besar untuk orang lain.
Karakter itulah yang
mengerogoti watak pemuda hari ini, sehingga tidak heran jika banyak pemuda yang
besikap acuh tak acuh terhadap kondisi sosial. Semestinya, kita selaku pemuda
mampu menjadi ujung tombak dan berdiri digarda terdepan menyikapi situasi-situasi
social, dimana fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat yang seharusnya
mengundang perhatian pemuda untuk duduk bersama sebagai bentuk kepedulian
terhadap situasi masyarakat.
Jika hal itu yang
dilakukan pemuda hari ini, maka tidak menutup kemungkinan sejarah baru akan
lahir kembali, sehingga problem yang terjadi akan terkubur seiring berjalannya
waktu. Olehnya itu, bentuk perhatian terkhusus untuk para pemuda kontemporer
(masa kini) sangat dibutuhkan demi tercipatnya masyarakat yang sejahtera.
Diharapkan pemuda masa
kini mampu memunculkan tindakan baru sehingga cita-cita untuk menjadi negara
yang sejahtera dapat terwujud secara menyeluruh di kalangan masyarakat, karena
kita tahu bahwa perubahan lahir tidak lepas dari tindakan dan sikap loyalitas
yang dimiliki oleh pemuda ada di muka bumi ini.
Oleh : Arsyad Ibrahim,
S
Penulis adalah
mahasiswa Universitas Tadulako
Masyarakat Mamuju Utara
Sul-Bar.