Rapat persiapan aksi damai, yang dipimpin lngsung oleh Wakil Ketua LPM Matra Palu Sulteng, Akbar, di Palu Sulteng, Senin malam. |
PASANGKAYU – Sehari
menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, mahasiswa
akan turun di jalan menggelar aksi damai di Kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju
Utara, Selasa (14/02/2017).
Diketahui aksi ini, dimotori oleh gabungan
Lembaga Pelajar Mahasiswa (LPM) Matra Palu-Sulteng, bersama mahasiswa asal
Mamuju Utara yang kuliah dibeberapa perguruan tinggi di Kota Makassar Sulsel.
Belum diketahui berapa banyak estimasi jumlah
mahasiswa yang akan melakukan demo itu, namun jelas aksi ini dipastikan digelar
di Kota Pasangkayu. Hal ini dibenaarkan oleh Ketua Umum LPM Matra Palu Sulteng,
Tasrun, terkait rencana aksi damai jelang Pilgub Sulbar. “Iya benar,
teman-teman mahasiswa akan menggelar aksi damai Selasa besok,” jelasnya, kepada
Berita Matra, tersambung melalui via telepon.
Dikatakan bahwa dalam Negara Demokrasi,
Pilkada merupakan sarana bagi masyarakat daerah tingkat II untuk memilih
Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menahkodai masyarakat Sulbar untuk lima
tahun kedepan.
Olehnya kata, Tasrun mahasiswa perlu mengawal
dengan baik pelaksanaan Pilgub kali ini, agar terlaksana dengan baik. “Apalagi
semakin dekat tanggal pelaksanaan Pilkada situasi semakin memanas. Situasi yang
tidak mencerminkan kepentingan umum, kejujuran dan kehormatan demokrasi yang
seharusnya santun, jujur dan bijaksana,” ucapnya.
Disampaikan dalam aksi damai ini, mahasiswa
akan menggelar mimbar bebas di alun-alun Budaran Smart Mamuju Utara. Semantara
peserta aksi dari kalangan mahasiswa, khususnya yang kuliah di Palu, sebagai
sudah berada di Kota Pasangkayu.
Dijelaskan dalam aksi kali ini, LPM Matra
Palu Sulteng, menyerukan agar semua masyarakat mulai dari Kecamatan Sarjo
sampai Kecamatan Dapurang, agar berperan secara aktif menyuksekan Pilkada
Sulbar Periode 2017-2022.
Selanjutnya LPM Matra Palu Sulteng, juga
mendesak KPU dan Panwaslu agar lebih transparan dalam melaksanakan Pilkada.
“Kepada pihak Kepolisian kami harap bisa mengamankan pelaksanaan Pilkada untuk
mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Kemudian secara jelas, agar masyarakat
diharapkan bisa menghindari Money Politik agar tercipta Pilkada jujur dan adil.
Terpenting agar masyarakat menerima hasil Pilkada sebagai kemenangan bersama.
“Kami himbau tetap menjaga persatuan dan
persaudaraan agar terbina suasana aman, damai dan tentram untuk Sulbar yang
kita cintai,” demikian Kata Tasrun. (sudirman/bm/sdr)