10 June 2017

Perputaran Uang Astra Group tak Beredar di Matra

Humas PT Astra Agro Lestari, Husni, sedang memimpin doa di kegiatan Bukber.

PASANGKAYU - PT Astra Agro Lestari Tbk, salah satu Perusahaan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulbar, menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan Insan Pers, di Warung  Makan "Kita" Desa Ako, Pasangkayu, Kamis 8 Juni 2017.
Acara bukber tersebut, untuk mempererat tali silaturahmi keduanya, sehingga suasana ukhuwah islamiyah begitu kental di bulan berkah ini.
Petinggi PT AAL Tbk yang hadir diantaranya CDAM  Selebes Satu, Budi Sarwono, Kepala Kehumasan Astra Jusni, dan CDO petinggi cabang Astra seperti PT Pasangkayu, PT Mamuang, PT Letawa, PT TSL Ako, dan PT Surya.
Dalam kesempatan itu, Budi Sarwono,  menyampaikan keikutsertaan peran Insan Pers begitu penting mengawal pembangunan daerah Matra ke depan. Karena Astra Group tidak main-main menggelontorkan dana tiap tahun ke daerah ini.
"Hanya saja minimnya sarana dan prasarana yang tidak memadai, sehingga perputaran uang Astra belum sepenuhnya dinikmati," ungkap Budi, Petinggi Ring Satu Astra Group tersebut.
Dia memberikan contoh perputaran uang Astra yang tidak dirasakan di dalam daerah sendiri, yakni biaya berobat karyawan Astra hingga menembus angka fantastis Rp 1 Miliar tiap tahun.  Namun asuransi kesehatan itu disayangkan beredar di beberapa Rumah Sakit terkenal di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Padahal di sini kita punya Rumah Sakit Ako tapi belum didukung dengan fasilitas yang ada,"jelasnya.
Selain itu, kata dia, lagi-lagi perputaran uang beredar di Kota Palu. Alasan lain, karyawan Astra Group itu lebih doyan belanja di Kota Palu dibandingkan di Kota Pasangkayu. Sehingga daerah ini terkesan belum merasakan faedah dari pada Astra Group.
"Makanya jika pembangunan infrastruktur baik disini otomatis peredaran uang Astra pasti lebih merata pada masyarakat,"pungkasnya. (A1/bm/Firmasnyah)