30 November 2017

Sejak 2001, PS Matra Pertama Kali Lolos ke 32 Besar

Oleh : EGI SUGIANTO


Persatuan Sepak Bola Mamuju Utara yang disingkat dengan sebutan PS Matra, baru saja membuat kejutan di Liga 3 Indonesia kasta ketiga liga paling bergengsi di negeri ini. Lolos sebagai tim debutan mewakili Provinsi Sulbar, tentunya anak-anak pasangkayu tidak ingin jadi pelengkap dari 32 provinsi di putaran seri nasional.

PS Matra lolos ke nasional setelah memenangkan dua laga di babak di Play Off Liga 3, yakni mengalahkan Persibeng Benkayang Kalimantan Barat skor 1-0, dan mengalahkan PS Belitung Timur di laga kedua dengan skor 2-0, yang berlangsung di Stadion Citarum Semarang Jateng.

Dari dua kemenangan tersebut, ternyata PS Matra mencatatkan sejarah pertama kali lolos ke puataran 32 besar di Liga 3 atau yang dulunya disebut Liga Nusantara.

SEPAK BOLA MATRA ALAMI KEMAJUAN

Perkembangan sepak bola di daerah ini, dalam dua edisi terakhir nama PS Matra kian dikenal selepas mampu finish sebagai runner up di Liga Nusantara 2016 lalu. Kala itu, tim sepak bola dari Mamuju yang merupakan ibu kota Provinsi yang lolos ke puataran 32 besar.

Tanpa mengucilkan bakat-bakat yang dimiliki anak lokal dan para pendahulunya, sejauh ini PS Matra memang selalu diperkuat pemain-pemain bintang yang notabene berdomisili dari daerah lain seperti dari Kota Palu. 

Hal itu, tidak menjadi masalah karena esensinya nama daerah yang ingin diperkenalkan ke daerah-daerah lain melalui sepak bola, tapi disamping itu anak-anak lokal juga harus berkaca agar bisa menjadi pemain bintang di masa-masa mendatang.

Sejak resmi menjadi Kabupaten Matra yang termuda 2001 silam, sejak itupulah nama PS Matra dimunculkan sehingga banyak sekali pemain lokal yang diorbitkan melalui penjaringan di beberapa event besar seperti Piala Komite dan Piala Bupati.

Seiring berjalannya waktu saat itu, ada banyak nama-nama pemain PS Matra yang muncul dipermukaan dengan sebutan pemain-pemain Porda. Secara singkat PS Matra baru dapat mengakhiri puasa tanpa prestasi di level nasional setelah di tahun 20117 ini, PS Matra meraih prestasi lolos ke putaran 32 besar Liga 3.

PERAN PEMERINTAH SANGAT DIBUTUHKAN

Berbeda dengan daerah lain, Mamuju Utara bisa jadi barometer dalam memajukan persepakbolaan di Sulbar. Pasalnya di Matra pemeritahnya dikenal memiliki semangat hoby dengan sepak bola.

Hal ini memang tak terbantahkan, karena Bupati Matra Ir Agus Ambo Dijiwa MP, bersama saudaranya H Yaumil Ambo Djiwa SH, yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, benar-benar mencintai sepak bola sehingga tidak heran jika disetiap kesempatan kedua tokoh tersebut selalu hadir dalam kegiatan olahraga sepak bola.

Langkah Agus Ambo Djiwa, menunjuk pelatih Kamaludin, sebagai juru taktik PS Matra dianggap sebagai keputusan sangat tepat. Apalagi yang kita tahu bahwa mantan pelatih Persipal Palu itu, adalah satu-satunya pelatih asal Sulawesi Tengah yang pernah mempromosikan tim papan bawah naik ke kasta ke dua yaitu Persibul Buol, ketika itu belum dileburkan devisi 1, 2 dan 3.

Sebelum mengharapkan juara di Liga 3 tahun ini, dan lolos promosi ke Liga 2, kesuksesan Coach Kamaludin, membawa PS Matra lolos ke 32 sudah sepatutnya kita hargai karena itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa, mengingat banyaknya tim-tim hebat yang berjuang keras meraih tiket lolos ke 32 besar.

Secara singkat mewakili seluruh pencinta sepak bola di Matra, mengharapkan agar pemerintah lebih serius lagi dalam memperhatikan pembinaan sepak bola dan cabang olahraga lainnya, utamanya dalam pembangunan fasiltas olahraga.

Kami menyakini bahwa pembangunan fasiltas yang baik, tentunya akan melahirkan bibit-bibt baru yang dapat mengharumkan nama derah Matra di setiap even resmi, baik di tingkat regional maupun Nasional. (**)