PASANGKAYU, Beritamatra – Jika tidak ada aral melintang, para penari binaan Ikatan Kesenian Kreasi Matra (IKKM) akan tampil diacara Festival Pesona Teluk Mandar (FPTM) yang akan diselenggarakan di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) 12 – 15 Agustus 2018.
Andi Latifa saat memperlihatkan contoh gerakan tari yang benar. |
Jelang pelaksanaan FPTM dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Majene ke-472 ini, para penari IKKM terus digenjot mematangkan persiapan agar bisa tampil maksimal.
“Alhamdulillah, kami dari IKKM kembali mendapat kepercayaan mewakili Kabupaten Pasangkayu ikut tampil di Festival Teluk Mandar, dan saat ini kami sementara terus melakukan persiapan,” kata Pendiri sekaligus Pembina IKKM, Andi Latifa Arifin S.Pd, kepada Berita Matra, Jumat 27 Juli 2018.
Disampaikan bahwa sedikitnya akan ada 14 orang penari pilihan binaan IKKM yang nyaris dipastikan tampil di FPTM tersebut, dua dintara penari ini, diambil dari pelajar asal suku Dusun Kalibamba Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu.
“Ini adalah persembahan tari, dan kami yang akan mewakili Kabupaten Pasangkayu,” ucapnya.
Menurutnya acara akbar seperti FPTM adalah panggung terbesar untuk kolaborasi Korean, ehingga diharapkan kepada seluruh penari yang ditunjuk bisa mengikuti persiapan dengan sungguh-sungguh.
“Jadi tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan dalam latihan, apa lagi kita mewakili nama daerah sendiri,” terangnya.
Ditambahkan bahwa sejauh ini sudah 70 persen kesiapan dalam latihan karya baru yang akan ditambil di Festival Teluk Mandar nanti. “Sementara ini kami masih latihan di PT Astra Makmur Jaya, kebetulan ada beberapa siswa kami dari sekolah itu,” tambahnya.
Andi Latifa, berharap melalui Festival Teluk Mandar ini, pemerintah daerah bisa terus memperhatikan pelestarian kesenian di Kabupaten Pasangkayu. “Apa lagi kita di Pasangkayu, dikenal ada suku Bunggu yang bisa orbitkan untuk diperkenalkan ke daerah-daerah lain,” pungkasnya.
Penulis : Egi Sugianto
Editor : Egi Sugianto