PASANGKAYU, Metrosulawesi –
Bupati Pasangkayu, H Agus Ambo Djiwa, mengapresiasi atas terselenggaranya
Festival Pantai Kayumaloa, Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu, Sabtu 8
September 2018.
Menurutnya festival yang baru
pertama kali digelar di Kayumaloa itu, tentunya akan menjadi ajang promosi
budaya dan wisata Pasangkayu. Sehingga diharapkan kepada instansi terkait agar
festival tersebut, dimasukkan dalam kalender ajang tahunan.
“Ini harus diperhatikan, saya
berharap pelaksanaan berikutnya bisa lebih meriah lagi,” katanya saat membuka
secara resmi Festival Kayumaloa.
Olehnya itu, kata bupati,
partisipasi disemua sektor amat dibutuhkan sehingga sinergitas antara Pemkab
dan Pemerintah Desa untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan semacam itu dapat
lebih digairahkan lagi.
“Pemerintah desa dan pemkab
kita harapkan terus menjalin komunikasi yang baik, karena kita tahu kegiatan
festival ini tentunya apat mendongkrak peningkatan ekonomi kerakyatan,”
imbuhnya.
Disisi lain, kedatangan bupati
diacara tersebut, juga dibuat meriah dengan adanya penyambutan Rebana (musik
tradisional asli mandar) dan Sayyang Pattu’du’ (kuda menari) yang sering
dilakukan ketika acara besar di tanah malaqbi Provinsi Sulbar.
Dalam fetival ini, juga
diselenggarakan Lomba Gerobak Sapi (Gerobak Race) danlomba perahu Katinting
(Katinting Race). Tidak main-main panitia menyiapkan total Rp. 31 juta.
“Total peserta yang terdaftar
yakni untuk Gerobak Race sebanyak 35 orang dan Katinting Race sebanyak 27
orang,” kata salah seorang panitia. (b1).