Pasangkayu - Usai pelaksana Festival Kayumaloa digelar, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu, langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh. Hasilnya event budaya pertama digelar itu, dinggap sukses karena mampu menunjang pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal itulah yang diutara oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasangkayu, Firman, S.Pi., MP saat memimpin rapat koordinasi di ruang kerjanya kantor Bupati Pasangkayu beberapa waktu lalu.
Firman, menilai bahwa Festival Kayumaloa yang berlangsung di pantai Koa-koa Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu, 8 hingga 9 September 2018, mampu menyedot perhatian publik baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Olehnya itu, Festival Kayumaloa akan programkan menjadi agenda tahunan.
"Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, tentu pemerintah akan mendukung penuh dan ini (festival kayumaloa) akan menjadi agenda tahunan," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Litbang Pasangkayu itu, antusiasme masyarakat dalam pengembangan wisata bahari tentunya akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi lokal.
"Dan itulah yang kita inginkan bagaimana perkembangan ekonomi lokal itu bisa berjalan. Dan kita juga berharap tidak hanya di Desa Polewali saja, mungkin di tempat lain juga ada yang bisa kita lakukan," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Firman, Festival Kayumaloa, juga mampu membangun destinasi wisata, yang tentunya masyarakat bisa lebih mengenal lebih jauh masalah budaya dan ciri khas yang dimiliki daerah itu sendiri.
"Olehnya itu saya berharap ke seluruh pihak, agar ini bisa menjadi prioritas dalam tiap tahunnya. Tinggal ke depannya bagaimana kegiatan ini dikemas dengan baik agar tidak hanya wisatan lokal yang hadir, melain juga ada wisatawan manca negara," tegasnya. (bm)