PALU – Sebagai
bentuk kepedulian PT Astra International Tbk terhadap korban gempa bumi dan
tsunami di Kota Palu, Kab Sigi dan Kab Donggala, Sulawesi Tengah, melalui
Program “Nurani Astra” langsung merespons cepat dengan memberikan bantuan
pengobatan kepada masyarakat.
Program Nurani Astra yang dipusatkan di Posko
Garuda Nurani Astra Kota Palu tersebut, kembali menurunkan dokter muda relawan
dari PT Mamuang yang dipimpin oleh dr Fatimatuzzarah, untuk menjangkau korban
gempa di wilayah Kelurahan Silae Kecamatan Ulujadi Kota Palu, Jumat
(12/10/2018).
Dalam kesempatan itu, dr Fatimatuzzarah,
menyatakan bahwa aksi kemanusian itu sengaja dilakukan agar dapat meringankan
beban para korban bencana.
“Kami bertugas dengan niat mulia untuk
memberikan bantuan pengobatan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana
gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Semoga apa yang dilakukan ini
bisa membantu saudara-saudara kita yang ada dipengungsian,” ujarnya.
Sebagai dokter ia berharap dengan adanya
bantuan medis ini dapat meringankan beban para korban bencana, sehingga Kota
Palu, Sigi dan Donggala bisa bangkit dari keterpurukan.
“Palu harus bangkit dan kami sebagai relawan
siap membantu,” terangnya bersemangat.
Sebelum diturunkannya tim medis di Wilayah
Keluruahan Silae, informasi awal didapatkan dari salah seorang warga yang
berobat ke Posko terpusat yang Jalan Garuda Kota Palu.
“Kami turun ke Silae karena ada informasi
dari masyarakat bahwa di posko pengungsian di sekitar rumah mereka di daerah
Silae belum terjamah bantuan medis sama sekali. Untuk itu kami langsung turun,”
katanya menambahkan.
Ketua RT di Kelurahan Silae, Ridwan mengakui
bahwa turunnya tim medis dari PT Astra Internasional adalah kunjungan bantuan
medis pertama yang sampai di Silae.
“Saya sebagai ketua RT sangat berterima kasih
kepada relawan di Posko Garuda Nurani Astra dan seluruh keluarga besar PT Astra
International Tbk. Ini sangat membantu buat masyarakat Kelurahan Silae,”
katanya berkata jujur.
Sementara jumlah pasien yang didapat oleh Tim
Medis Posko Garuda Nurani Astra di daerah tersebut berjumlah 15 orang yang
terdiri dari 4 orang pria, 6 orang wanita (wanita hamil 2) dan anak-anak
berjumlah 5 orang. Penyakit yang ditemukan berupa ulkus e/r pedis, gatal-gatal,
batuk, pilek, pusing berputar dan demam.
Khusus untuk pasien yang menderita ulkus saat
tim datang ditemukan berbau busuk, kaki pasien bengkak karena terlalu lama
digantung. Tim melakukan rawat luka, pembersihan (sterilisasi) dan dibuang
nanahnya lalu ditabur antibiotik. Tim pun melakukan edukasi kesehatan kepada
seluruh masyarakat di daerah tersebut.
Laporan
Humas PT Astra Internasional Tbk
No comments:
Post a Comment