Pasangkayu - Salah satu bentuk keprihatinan terhadap
korban gempa daerah tetangga Donggala-Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Pemda
Kabupaten Pasangkayu bersama masyarakat menggerakkan seluruh kemampuan untuk
membantu para korban dengan menyalurkan bantuan sejak, Senin 1 Oktober 2019.
Kabupaten Pasangkayu yang berjarak sekitar
120 KM adalah salah satu daerah yang bisa di akses lewat jalur darat ketika
mendrop bantuan menuju Donggala-Palu. Sadar akan hal itu, Pemkab Pasangkayu
berinisiatif dengan membangun Posko Dapur Umum (Rest Area) yang dimotori
langsung oleh Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambi Djiwa MP.
Kabag Humas
Pemda Pasangkayu, Suri Fitria, menyampaikan Posko Dapur Umum (Rest Area) tersebut,
akan difungsikan sebagai tempat area peristirahatan bagi para pengungsi yang
melintas di Kabupaten Pasangkayu. Sebaliknya juga dibuka untuk umum bagi para
penyalur bantuan dari berbagai daerah ketika ingin melepas lelah sebelum
melanjutkan perjalanan.
“Posko Dapur
Umum dan Rest Area ini adalah iniseatif bupati sendiri. Kiranya dengan posko
ini membantu saudara-saudara kita yang lagi tertimpah musibah,” katanya, kepada wartawan Selasa 2 September 2018.
Menurut dia, dengan adanya Posko Dapur Umum atas
kerjasama yang baik dengan dengan rumah sakit setempat dan instansi erkait
lainnya untuk memberikan pelayanan umum dilengkapi dengan pemberian obat-obatan
para korban gempa.
“Semua pihak terlibat disini, ada dari tim
medis dan PMI bekerja sama dengan BPBD Pasangkayu dan lain-lainnya,” ucapnya.
Untuk diketahui Posko Dapur Umum atau Rest
Area itu ditempatkan di alun-alun bundaran smart atau tepat di depan Masjid
Al-Madaniah Pasangkayu.
“Kami berharap titik ini dapat jadi titik temu
berbagi informasi logistik sehingga bisa bermanffat kepada kepada
saudara-saudara kita, baik yang lagi mengungsi juga maupun yang akan mengirim
bantuan kesana,” pungkasnya.
Egi Sugianto