Pasangkayu - Gempa bumi yang
mengguncang Donggala-Palu juga berdampak ke Kota Pasangkayu. Pristiwa ternyata
tak menurunkan semangat dan rasa kawatir para sarjana yang di Pasangkayu dan
sekitarnya. Pasalnya saat warga sibuk
ngungsi, sejumlah sarjana ini justru sibuk mendaftar CPNS secara online.
Pemandangan ini sungguh
berbanding terbalik saat yang lain tengah mengamankan diri ditempat pengungsian
bersama keluarganya karena trauma gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala.
Dimana para sarjana memenuhi warkop untuk daftar CPNS secara online beberapa
waktu lalu.
Salah seorang pendafar CPNS
Firman, menngaku pendaftaran CPNS dilakukan karena takut ketinggalan waktu pendaftaran yang diberikan pemerintah meskipun saat ini jaringan belum
stabil.
“Kita takut ketinggalan dengan
dedline waktu pendafaran makanya kami datang ke warkop untuk mendaftar meski
teman-teman yang lain masih mengungsi,” katanya.
Menurutnya ia dan rekan-rekanya
harus segera menyelesaikan pendaftaran CPNS agar tahap demi tahap bisa dilalui
dengan baik. Apa bila tidak segera melakukan pendaftaran, kata dia tentu akan
menyusahkan ketika batas waktu pendaftaran mendekati tutup.
“Yang kita buru-buru mendatar
juga karena listrik dan jaringan, karena setelah gempa ini sudah listrik dan
jaringan,” tukasnya. (bm)
Lainnya Sibuk Mengungsi,
Sejumlah Sarjana Justru Sibuk Daftar CPNS di Pasangkayu
Pasangkayu - Gempa bumi yang
mengguncang Donggala-Palu juga berdampak ke Kota Pasangkayu. Pristiwa ternyata
tak menurunkan semangat dan rasa kawatir para sarjana yang di Pasangkayu dan
sekitarnya. Pasalnya saat warga sibuk
ngungsi, sejumlah sarjana ini justru sibuk mendaftar CPNS secara online.
Pemandangan ini sungguh
berbanding terbalik saat yang lain tengah mengamankan diri ditempat pengungsian
bersama keluarganya karena trauma gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala.
Dimana para sarjana memenuhi warkop untuk daftar CPNS secara online beberapa
waktu lalu.
Salah seorang pendafar CPNS
Firman, menngaku pendaftaran CPNS dilakukan karena takut ketinggalan waktu pendaftaran yang diberikan pemerintah meskipun saat ini jaringan belum
stabil.
“Kita takut ketinggalan dengan
dedline waktu pendafaran makanya kami datang ke warkop untuk mendaftar meski
teman-teman yang lain masih mengungsi,” katanya.
Menurutnya ia dan rekan-rekanya
harus segera menyelesaikan pendaftaran CPNS agar tahap demi tahap bisa dilalui
dengan baik. Apa bila tidak segera melakukan pendaftaran, kata dia tentu akan
menyusahkan ketika batas waktu pendaftaran mendekati tutup.
“Yang kita buru-buru mendatar
juga karena listrik dan jaringan, karena setelah gempa ini sudah listrik dan
jaringan,” tukasnya. (bm)