PASANGKAYU -
Musibah Banjir yang melanda di Dusun Sinar Wajo dan Marambeau Desa Karya
Bersama Kecamatan Pasangkayu benar-benar memprihantikan. Pasalnya bukan terjadi
sekali ini, bahkan sudah dua tahun terakhir.
Kondisi tersebut kembali
mencuak di permukaan setelah genangan banjir kembali terjadi dalam beberapa
waktu terakhir. Parahnya puluhan warga mulai terserang penyakit sehingga
membutuhkan penangan serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu.
Salah seorang warga Dusun
Sinar Wajo, Ramang mengaku bahwa sejak musibah banjir terjadi akibat luapar air
sungai ia sudah terserang penyakit gatal-gatal.
"Saya sudah setahun
gatal-gatal mungkin ini penyebabnya dari air," akunya kepada wartawan,
Sabtu 24 November 2018.
Ramang menyebutkan bahwa
pihak kesehatan sama sekali belum pernah melakukan pemeriksaan di Sinar Wajo
karena karena akses jalan tertutu dengan genangan air.
"Untuk di sini (Sinar
Wajo) kami belum pernah dikunjungi dari kesehatan, kami hanya melakukan
pemeriksaan di luar Dusun Marambeau itupun sudah lama," katanya terus
terang.
Menurutnta, ketika tidak
terjadi banjir penghasilan pertanian cukup bagus sehingga daerah itu tidak
ditinggalkan. Disisi lain ketika ditinggalkan juga tidak tahu akan kemana
karena sumber penghasil hanya ada di daerah itu.
"Saya masih bertahan
karena lahan kebun kami hanya disini yang kami harapkan kalau banjir sudah
tidak terjadi lagi," pungkasnya. (bm)
No comments:
Post a Comment