PASANGKAYU - Tim
sepakbola kebanggan Kabupaten Pasangkayu yakni PS Matra gagal mempersembahkan
medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat ke-III yang
berlangsung di Kabupaten Majene 12 - 19 November 2018.
H Lukman Said |
Tim yang bermarkas di daerah paling utara
Sulbar ini harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh PS Polman 0-1
di laga final yang berlangsung di Stadion Mandar Mejene, Senin kemarin.
Meski gagal keluar sebagai pemenang, PS Matra
tetap mendapat sambutan dan apresiasi dari masyarakat pasangkayu, termasuk dari
Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu H Lukman Said.
"Saya baru menerima kabar kalau tim
sepak bola kita kalah lawan Polman di final. Sesungguhnya ini bukan kalah tapi
kemenangan yang tertunda," ujarnya kepada wartawan tadi malam.
Lukman Said, mengaku sangat bangga atas
perjuangan anak lokal pasangkayu yang sudah menunjukkan yang terbaik,
memberikan tontonan yang menarik dengan jiwa sportivitas.
"Prestasi sepakbola kita di Porprov
sudah mengangkat harga diri daerah. Artinya kita kita yang terbaik nomor dua di
pesta olahraga paling bergengsi se Sulbar ini," terangnya.
Menurutnya apa yang sudah diraih di Porprov
khususnya di cabang olahraga sepakbola perlu dilakukan evaluasi agar bisa
meraih juara di Porprov berikutnya.
"Dan saya sebagai Ketua DPRD bersama
bupati tentunya akan selalu mendukung kemajuan sepakbola di daerah ini,"
kata Lukman Said, yang juga Ketua Umum Adkasi itu.
Diharapkan agar di Porprov selanjutnya yang
akan digelar di Kota Mamuju mendatang seluruh pemangku kepentingan termasuk
DPRD agar bisa memperhatikan kesiapan atlet yang lebih baik lagi.
"Dengan harapan kita bisa yang terbaik
dan melahirkan jawara-jawara di daerah sehingga prestasi olahraga Pasangkayu
diakui di Sulbar," pungkasnya. (bm/A1)
No comments:
Post a Comment