Pasangkayu - Panitia penyelenggara Musyawarah Besar (Mubes) Lembaga Pelajar Mahasiswa (LPM) Matra Palu Sulteng kecewa kepada pejabat di daerah ini.
Kekecewaan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum LPM Matra Palu Sulteng, Tasrun saat sambutan di acara pembukaan Mubes ke-VI di Devonder Hotel, 7 Desember 2018.
Tasrun, mengutarakan kekecewaanya dialamatkan kepada pejabat khususnya yang diundang secara resmi di pembukaan Mubes yang pertama kali di gelar diibu kota Kabupaten Pasangkayu ini.
"Kami kecawa kepada pejabat di daerah. Tidak tahu ada apa, tidak menghadiri udangan kami," kata Tasrun, dengan nada kecewa.
Berdasarkan pantauan di acara pembukaan itu, hanya Ketua DPRD H Lukman Said, yang hadir sekaligus didaulat membuka secara resmi Mubes tersebut.
"Padahal kegiatan ini sudah dilaksanakan di daerah sendiri masih saja pejabat tidak mau hadir," ucap Ketua LPM.
Sementara Ketua DPRD Pasangkayu, Lukman Said, mengaku mengorbankan agenda khusus pertemuan Adkasi bersama Prisiden dan Mendagri dalam rangka membahas Badan Riset Nasional demi menghadiri acara besar mahasiswa kali ini.
"Kalian mungkin sudah mengamati di media sosial bahwa saya ada agenda bertemu presiden. Saya memilih untuk hadir disini bersama kalian adik-adiku mahasiswa," terang Lukman Said.
Menepis kekecewaan mahasiswa terhadap pejabat di daerah ini, Lukman Said memberi penjelasan bahwa saat ini Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa tidak berada tempat melainkan berada di Jakarta.
"Untuk bupati saat ini ada kegiatan di luar. Itu bukan kegiatan yang dibuat-buat karena mengikuti acara yang tak kala penting untuk pembangunan Pasangkayu lebih baik," kata Lukman menjelaskan. (bm)
No comments:
Post a Comment