Pasangkayu - PT Letawa turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal di sekitar perusahaan di Desa Jengeng Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu.
Hal tersebut dibuktikan dengan keterlibatan karyawan dari anak perusahaan PT Astra Agro Lestari itu, dalam menyelenggarakan lomba layang-layang ciri khas suku Mandar di Desa Jengeng, Minggu 10 Desember 2018.
Menurut CDO PT Letawa, Adhe Sigit S adanya lomba layang-layang mainan tradisional itu, karena diperkasai oleh seorang karyawan PT Mamuang bernama Guru Rahman.
"Dan karena lokasinya berada di ring PT Letawa, maka menjadi kewajiban kami di PT Letawa untuk melestarikan budaya lokal," ujarnya.
Diketahui bahwa suksesnya lomba layang-layang di desa itu, juga karena keterlibatan pihak PT Letawan yang menfasilitasi beberapa hadiah kepada setiap pemenang,
"Jadi kami ikut membantu menfasilitasi agar budaya ini dengan mainan tradisional ini bisa dipertahankan karena sudah hampir punah," jelas Adhe Sigit kepada wartawan.
Ditambahkan bahwa Guru Rahman adalah seorah tokoh adat Mandar di Desa Jengeng yang memulai agar lomba layang-layang suku mandar digelar di daerah itu.
"Agar budaya suku Mandar ini bisa dilestarikan, tentu ke depannya kegiatan ini kita terus mendukung agar bisa dilaksanakan lebih besar lagi," tandasnya. (bm)
No comments:
Post a Comment