24 September 2018

KPU Pasangkayu Tidak Temukan Mantan Napi dan Korupsi Ikut Caleg

KPU PASANGKAYU TIDAK TEMUKAN MANTAN NAPI DAN KORUPSI JADI CALON LEGISLATIF 2019
Oleh 
Kontributor TVRI Sulbar 
DARMAWAN 


Cegah Maladministrasi, Ombudsman Beri Pencerahan ke OPD


Pasangkayu - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu, melalui Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah, bekerjasama dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Barta (Sulbar) menyelenggarakan Workhshop peningkatan pelayanan publik, di salah satu hotel di Pasangkayu, Selasa 25 September 2018.

Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulbar Lukman Umar. Sementara Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, didaulat membuka secara resmi acara workhshop yang diikuti perwakilan masing-masing OPD itu.
Dalam kesempatan itu, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur didaerah hasrus sejalan dengan peningkatan pelayanan publik. Makanya salah satu upaya dilakukan pemerintah dengan bekerjasama Ombudsman.
“Berbicara pelayanan publik sangat perlu, karena bisa menjadi penilaian tersendiri di kalangan masyarakat. Jangan sampai ada kantor pelayanannya tidak pernah senyum,” kata bupati dalam sambutan.
Sebagai bupati, Agus Ambo Djiwa, berharap kepada seluruh OPD lingkup Pemkab Pasangkayu, agar memperbaiki segala kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan segala celah yang menjadi kekurangan kita, mulai didiskusikan agar bisa menjadi lebih baik di masa-masa mendatang,” harapnya.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulbar Lukman Umar, mengapresiasi Pemkab Pasangkayu yang selama ini secara konsisten melakukan kerjasama ke Ombudsman.
“Tugas utama kami Ombudsman adalah mengawasi maladministrasi. Jadi kita tahu mana OPD yang mau menerima kritikan dan mana yang tidak mau menerima kritikan,” katanya.
Disampaikan Ombudsman adalah lembaga independen yang tidak bisa memihak pelapor maupun yang terlapor dalam menjalankan tugas-tugas sebagai pencegahan maladministrasi.
“Jadi jangan takut berhubungan dengan ombudsman karena kami hanya punya saran dan rekomendasi,” terangnya dihadapan peserta Workhsop.
Lukman Umar, memberi penjelasan bahwa kasus korupsi selalu dimulai dari duggaan praktik maladministrasi sehingga hal itu harus dicegah bersama. “Kami mempunyai kewenangan memanggil tapi kita tidak punya kewenangan untuk menahan, makanya kami berharap mari kita bekerjasama untuk selalu berkomunikasi agar maladministrasi ini bisa kita cegah,” tegasnya. (bm)

Pendaftaran CPNS, Puluhan Warga Pasangkayu Mulai Bermohon SKCK

Pasangkayu – Musim peneriman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, sejumlah warga Pasangkayu mulai ramai mendatangi Kantor Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Utara, untuk keperluan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisia (SKCK) sebagai persiapan berkas pendaftaran CPNS.
Berdasarkan pantaun di Polres Matra, Senin 24 September 2018, puluhan warga terlihat sibuk melakukan pengisian permohonan SKCK pada pusat pelayanan umum Polres Matra. “Saya lihat sudah ada sebagian yang melakukan pengurusan SKCK, kami tidak tahu apakah itu keperluan CPNS atau surat lamaran ke Perusahaan,” kata Kasat Intel Polres Matra, IPTU Rahmatullah, kepada wartawan.

Disampaikan bahwa dihari-hari pengumuman penerimaan CPNS sejauh ini pihak Polres Matra belum menerma surat secara resmi dari pemerintah dalam hal ini, Dinas Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKKD) sebagai pemberitahuan untuk persyaratan CPNS.
 “Kami belum mengetahui persisi apakah SKCK ini masuk dalam persyaratan atau tidak. Dan meski belum ada pemberitahuan dari pemerintah, kami tetap melayani masyarakat yang ingi mendapatkan SKCK,” jelasnya.
Menurutnya beberapa hari terakhir Polres Matra biasa melayani hingga 50 orang pemohon SKCK dalam sehari. Pemandangan ini sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. “Mungki itu adalah bagian dari anatisipasi mereka calon pendaftar CPNS sehingga pada saat waktunya tiba tidak lagi melakukan pengurusan karena memang masa berlakuknya bisa sampai enam bulan lamanya,” terangnya.
Disampaikan bahwa setiap warga yang ingin memohon SKCK baiknya melengkapi persyaratan umum seperti KTP, KK, Ijazah terakhir, pas foto dan surat pengantar dari Polsek setempat. “Surat pengantar ini berlaku untuk memberikan catatan kalau yang bersangkutan memiliki catatan hukum,” sebutnya.
IPTU, Rahmatullah menjamin bahwa SKCK bisa langsung diterbitkan oleh Polres Matra ketika pemohon sudah melengkapi berkas yang ditentukan. “Kami bisa kerja dan terbitkan dalam sehari ketika kelengkapan berkasnya sudah siap,” pungkasnya. (egi) 

Tiga Cabor Terancam tak Ikut Porprov Majene ke-III 2018


Pasangkayu - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III tahun ini, akan digelar di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada November 2018 mendatang.
Jelang pelaksanaan pesta olahraga multi event terakbar tingkat regional sebagai ajang pemanasan menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) itu, masing-masing daerah tengah melakukan persiapan, termasuk apa yang dilakukan oleh Kabupaten Pasangkayu.
Belum lama ini, cabang olahraga (cabor) sepakbola sudah melaksanakan seleksi pemain sebagai persiapan tim menuju kompetisi resmi ajang Porprov Majene ke-III 2018.
Dok Humas Pemda
saat rapat persiapan menghadapi Porprov Januari 2018 lalu.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Pasangkayu, Akhdiat Indrajad Alsam, mengatakan Koni sebagai wadah pembinaan seluruh cabor juga akan berkonsentrasi menghadapi Porprov demi sebuah prestasi daerah. Akan, tetapi kemungkinan besar Kabupaten Pasangkayu tidak akan mengikutkan semua cabornya di ajang Porprov tahun ini.
“Kita pasti ikut Porprov, tapi setelah kita konformasi ke pengurus cabor sepertinya ada beberapa cabor yang tidak bisa ikut,” katanya saat ditemui di Prossa Cafe Pasangkyu, Minggu malam, 23 September 2018.
Akhdiat, menyebutkan bahwa kemungkinan ada tiga cabor yang dibina Koni Kabupaten yang tidak bisa ikut, diantaranya adalah Catur di Percasi, Tennis Laangan Pelti, dan Menembak Perbakin.
“Tiga cabor inilah yang kemungkinan tidak bisa ikut,” sebutnya.
Menurutnya ada beberapa alasan sehingga ketiga cabor itu, tidak memenuhi syarat ikut. Salah satunya soal ketersedian atlet sesuai batas usia di Porprov. “Okelah catur, karena memang dia tidak ada batasan usia tapi kami sudah tanya ke pengurusnya mereka tidak siap,” jelasnya.
Meski demikian, Akhdiat, tetap berharap agar ketiga cabor itu bisa mengirimkan atletnya. “Saya sudah tanya ke Perbakin, mereka juga menyampaikan tidak siap. Tapi kita tetap tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.
Apa bila Kabupaten Pasangkayu, benar-benar tidak bisa mengikutkan ketiga cabor tersebut, tentunya akan menjadi kerugian besar bagi daerah karena akan mempengaruhi perolehan medali di Porprov nanti.

Egi Sugianto
Penulis adalah Pemerhati Olahraga bekerja sepenuhnya di Harian Umum Metro Sulawesi


Peringati Hari Jadi Lantas, Polres Matra Sosialisasikan TSM


Pasangkayu – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Utara (Matra) menyelanggarakan berbagai kegiatan sebagai bentuk perayaan di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 tahun ini. Kegiatan tersebut, juga bagian dari inplementasi Road Safety melalui E-Policing menuju Zero Accident.
Bertempat di Polres Matra Senin 24 September 2018, Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-63 itu digelar dengan mengusung tema “Dengan Semangat Promoter Polantas Mengimplementasikan Road Safety Melalui E-Policing Menuju Zero Accident”.
Menurut Kasat Lantas Polres Matra, AKP Douglas H.A Tahuleruw SIK, menyampaikan kegiatan giat olahraga bersama dengan internal seluruh Pers Lantas dengan menggunakan Sepeda sengaja dilakukan sebagai bentuk ajang sosialisasi Program Transportasi Sehat Merakyat (TSM).

“Apa yang kita lakukan ini adalah upaya pihak kepolisian untuk mensosialisasikan hidup sehat dan mengurangi korban laka terutama anak-anak,” jelasnya.
Sebagai Kasat Lantas, ia berharap kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak dibawah umur agar tidak memberikan izin oleh kepada anaknya dalam mengemudikan Sepeda Motor. “Kalau masih dibawah umur jangan dululah menggunakan motor, kita sarankan disarankan agar menggunakan Sepeda,” imbuhnya.
Acara goes sepeda ini mengambil titik start dimulai dari Polres Mamuju Utara menuju Bundaran SMART Pasangkayu, memutar arah ke Anjungan Vovasanggayu selanjutnya menuju Panti Asuhan Ar-Rahman.
“Kita juga melakukan Bhakti Sosial melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan  Ar-Rahman Yayasan Hidayatullah yang berlokasi di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu. Di Hari Lantas ini kami ingin memberikan memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang ada di Panti asuhan,” tandasnya.
Sebelumnya juga digelar Kerja Bhakti bersama di salah satu Objek Wisata Pantai Tanjung Babia membersihkan sampah yang berserahkan disekitar lokasi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. (bm)

Motivasi Kader Posyandu, PT SRL-1 Beri Bantuan Dana Insentif


Pasangkayu – Langkah PT Surya Raya Lestari (SRL-1) dalam mewujudkan “Posyandu Mandiri” di seluruh desa binaan PT SRL-1 patut diapresiasi. Pasalnya sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi secara konsisten melakukan pembinaan ke kader posyandu binaan dalam setiap tahunnya.

Pembinaan sejumlah Kader Posyandu yang digelar di Gedung Tenera PT SRL-1 beberapa waktu lalu, juga dilakukan pemberian dana intensif kepada setiap kader di tiga wilayah binaan yakni Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.
PIC SHE (Safety Health and Environment) PT SRL-1, Danang Listiyanto, yang dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa pelaksanaan training kader kali ini dapat terlaksana setelah bekerja sama dengan Puskesmas Bulumario.
“Makanya dalam kegiatan ini juga sempat hadir dokter puskesmas, bidan, perawat serta apoteker untuk mengisi materi yang akan disampaikan kepada kader-kader posyandu,” jelasnya.
Menurutnya training tersebut, dilakukan sebagai pemantapan kader menuju posyandu mandiri. Sementara materi training yang disampaikan dalam kegiatan itu, terdiri dari Pencegahan Penyakit Diabetes, penanganan Gangguan pada kehamilan, Gema cermat (memahami karakteristik jenis obat) dan Posyandu mandiri.
“Kami lihat peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan, terlihat dari dinamika peaerta, para kader selalu bertanya pada setiap sesi presentase materi,” terangnya.
Ditambahkan bahwa di akhir acara PT SRL1 juga memberikan Dana Insentif rutin kepada setiap kader dan dana bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk support kegiatan posyandu dimasing - masing desa.
“Dana yang diberikan bertujuan untuk support kegiatan posyandu binaan PT SRL1 sehingga bisa memberikan pos pelayanan terpadu yang berkualitas,” tandasnya. (bm)

PT SRL-1 Gandeng Puskesmas Permantap Pembinaan Kader Posyandu


PASANGKAYU - PT Surya Raya Lestari (SRL) kembali melaksanakan tranning pembinaan kader Posyandu yang diperuntukan khusus kepada desa binaan di area PT SRL 1.
Kegiatan tersebut dihadiri 18 perwakilan Posyandu, meliputi tiga wilayah di Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.  Kegiatan ini dibuka oleh kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat di Gedung Tenera PT SRL1. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembinaan kader Posyandu PT Suryaraya Lestari 1 sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi itu, dirasa lebih istimewa karena berbarengan dengan program “Bhakti Untuk Negeri” dalam rangka ulang tahun 30 tahun PT Astra Agro Lestari Tbk.
Kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat, menyatakan kegiatan seperti itu dipandang positif sehingga diharapkan bisa terus berlanjut kedepannya sehingga kader-kader posyandu binaan PT SRL1 bisa mendapatkan ilmu dan pengetahun yang lebih.
“Kami apresiasi kepada para kader karena semangat dan kepeduliannya untuk rela menjadi kader posyandu,” katanya.
Kegiatan pembinaan kader posyandu, juga salah satu program secara nasional dengan kegiatan training kader 300  Posyandu Desa Binaan perusahaan di seluruh Indonesia. “Masing-masing daerah melakukan kegiatan yang sama karena kegiatan ini temanya Berbakti Untuk Negeri,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh CDO PT SRL1, Silmi Nathar, yang menyatakan bahwa sudah ada 90 orang kader Posyandu diundang dan dilakukan dan pembinaan. “Pembinaan kader ini sudah dilakukan sejak 2010,” jelasnya.
Menurutnya program itu diawali dengan program Revitalisasi Posyandu ketika itu, yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai salah satu bukti sumbangsih PT SRL1 dalam kepedulian dan tanggung jawab sosial (CSR) di bidang kesehatan masyarakat.
“Inilah bagian upaya kami agar kami di perusahaan juga bisa bermanfaat kepada yang lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan PT SRL-1 kali ini menggandeng Puskesmas Bulumario, dalam memberikan materi kesehatan pada kader Posyandu desa binaan perusahaan itu. (bm)

23 September 2018

Atlet Pasangkayu Ikbal-Aswin Perkuat Kepulauan Selayar PORDA Pinrang Sulsel


PASANGKAYU – Pengawali Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun depan, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menggelar Pekan Olahraga Daerah (PORDA) ke-VXI yang berlangsung di Kabupaten Pinrang, Minggu 23 September 2018.

Pada Opening Ceremony yang diikuti devile maising-masing kontingen muncul wajah pesepakbola Kabupaten Pasangkayu, yakni Ikbal-Oscar dan Aswin. Terakhir diketahui bahwa keduanya membela Kabupaten Kepulauan Selayar di cabang olahraga sepak bola.
“Benar. Saya sekarang berada di Kabupaten Pinrang ikut Porda disini sampai bulan Oktober,” ucap Ikbal, saat dikonfirmasi melalui via telpon, Senin 24 September 2018.
Bagi Ikbal dan Aswin, membela Kepulauan Selayar adalah sesuatu yang istimewa dalam karirnya di dunia sepak bola. Pasalnya ia merasa Kabupaten Selayar lebih membutuhkannya dari pada daerah sendiri di Kabupaten Pasangkayu.
“Saya merasa tidak bisa bersaing di kabupaten sendiri untuk menembus tim utama Porprov Pasangkayu. Kita tahulah bagaimana kualitas anak lokal disana,” kata Ikbal dengan nada merendah.
Disampaikan bahwa pada pembukaan multi event terakbar tingkat provinsi itu, berlangsung sangat meriah dengan keterlibatan masyarakat Pinrang menyukseskan Porda Sulsel kali ini. “Dari pembukaan sampai saat ini saya dan Aswin, Alhamdulillah sehat-sehat. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik disini,” demikian kata Ikbal. (bm)

Perindo Incar Posisi Ketua di Pileg Pasangkayu


Pasangkayu, Berita Matra – Keseriusan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Pasangkayu, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat Kabupaten Pasangkayu 2019, tidak boleh dipandang sebelah mata. Partai besutan Hary Tanoesoedipjo itu, mengicar posisi Ketua DPRD hasil pemilu nanti.
foto facebook
Terget tersebut secara internal dianggap realistis setelah melihat formasi Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo sejak pendaftaran hingga pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) dianggap lengkap dan memenuhi syarat.
“Melihat formasi yang ada, maka kita optimis bisa meraih posisi ketua pada hasil pileg yang akan datang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Pasangkayu Yusri M Noer, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya Perindo secara konsisten sejak pendaftaran hingga pengumuman DCT mampu memenuhi syarat lolos berkas dari empat Daerah Pemilihan (Dapil) se Kabupaten Pasangkayu. Hal tentunya menjadi spirit dalam pertarungan politik 2019 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Yusri M Noer menghimbau seluruh Kader Perindo khususnya yang terdaftar menjadi Caleg agar selalu mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Demi meraih kemenangan bersama Partai Perindo akan tetap menjalin silaturahmi antara sesama serta turun berkampanye, dan tentu berdasarkan aturan KPU,” tandasnya.  (Jurnal Sulbar/bm)

22 September 2018

BREAKING NEWS - Gempa 5,1 SR Guncang Minahasa Terasa hingga Pasangkayu


PASANGKAYU – Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR kembali mengguncang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gempa kali ini terasa terasa hingga ke Pasangkayu, Sabtu 22 September 2018,
Berdasarkan laporan dari BMKH telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut:

Kekuatan          : 5.1 SR
Tanggal               : 22-Sep-2018
Waktu Gempa  : 06:20:33 WIB
Lintang               : 0.83 LS
Bujur                  : 119.83 BT
Kedalaman       : 10 Km
Lokasi               : Minahassa Peninsula, Sulawesi
Keterangan:  
9 km BaratLaut PALU-SULTENG
45 km BaratDaya DONGGALA-SULTENG
62 km BaratLaut SIGI-SULTENG
64 km TimurLaut MAMUJUUTARA-SULBAR
1562 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA
Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI
Sumber BMKG Sulawesi Tengah