Showing posts with label #OLAHRAGA. Show all posts
Showing posts with label #OLAHRAGA. Show all posts

24 September 2019

PS Matra Boyong Piala Bupati Cup dan Diganjar Hadiah 50 Juta Rupiah


Pasangkayu, Beritamatra – Tuan rumah PS Matra sukses menjuarai Open Turnamen Sepak Bola antar klub bertajuk “Bupati Cup 2019” yang berlangsung di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa Pasangkayu) Selasa 24 September 2019.

Eforia pemain, pelatih dan official PS Matra tak terbendung ketika memastikan gelar juara usai menggilas menggilas Binary Fauzan Motor FC (Kota Palu) dengan skor telak 3-1.

Manager PS Matra Budiyansa ST menganggu senang atas prestasi sebagai juara baru di Bupati Cup kali ini.

“Sebagai manager saya tentu saya sangat puas atas hasil ini dengan mengungguli lawan berat kami di final. Skor 3-1 mengantarkan kita jadi pemenang,” katanya kepada wartawan usai pertandingan.

Disampaikan bahwa Bupati Cup kali ini, PS Matra menurunkan beberapa pemain yang didatangkan dari luar termasuk pemain asing. Dan di final kali ini, jadi pembuktian bahwa bahwa PS Matra memang layak jadi juara.

“Pertama-tama saya bangga dan senang karena anak lokal maupun pemain yang kami datangkan sudah menunjukkan Talenta dan bakat mereka sehingga penonton sangat terhibur,” jelasnya.

Menurutnya dengan membludaknya penonton yang datang menyaksikan laga final antara PS Matra dan Binay Fauzan FC, menggambaran bahwa masyarakat pasangkayu memang pencinta bola.

“Ini adalah kemenangan yang patut dirayakan dan semoga pada event yang sama di tahun-tahun mendatang PS Matra ikut kembali untuk mempertahankan gelar,” pungkasnya.

Sementara pelatih PS Matra Kamaludin, menambahkan bahwa kemenangan PS Matra dalam laga kali ini tidak terlepas dari kekompakan tim di dalam lapangan. “Kita tahu bahwa Binary ini, memiliki pemain yang bagus dan kami bisa mengatasi itu dengan kekompakan tim di lapangan,” ujarnya.

Disampaikan bahwa permainan sentuhan satu dua Binary Fauzan sesungguhnya sangat merepotkan di awal-awal laga.

“Untuk kita membaca itu, sehingga ada perubahan skema di tengah jalannya pertandingan. Alhamdulillah di akhir laga, kamilah yang jadi pemenang,” tandasnya.

Atas kemenangan itu, PS Matra akhirnya memboyong Piala tetap dan Piala bergilir Bupati Cup edisi ke VII tahun ini, dan diganjar bobus total 50 juta rupiah.

Egi Sugianto

23 September 2019

Final Bupati Cup, Pertarungan Guru dan Murid


Pasangkayu, Beritamatra - Final Bupati Cup Pasangkayu tahun ini, akan mempertemukan PS Matra v Binary FC. Laga itu menjadikan pertarungan antara pemain bersahabat yang sudah terikat sejarah lama.

Beberapa nama pemain PS Matra dipastikan akan reuni dengan sahabat lama yang ada di Binary Fauzan Motor FC, tak lain adalah tim asal Kota Palu.

Selain akan mempertemukan pemain bersahabat, Final Bupati Cup kali inj juga akan mempertemukan Muhammad Firman dengan mantan pelatihnya Kamaludin.

Pertemuan Muhammad Firman, yang saat ini dipercaya sebagai juru taktik di Binary Fauzan Motor FC dengan Kamaludin sebagai arsitek PS Matra, tentunya menjadi perhatian.

Jelang laga antara PS Matra v Binary FC yang akan berlangsung di Stadion Bulucindolo (Gelora Jiwa Pasangkayu) Selasa 24 September 2019, kick off pukul 15.00 Wita, Muhammad Firman kembali menyampaikan kekagumannya kepada sosok coach Kamaludin.

Dikatakan bahwa pelatih asal Kabupaten Donggala itulah yang mengajarinya sepakbola sejak kecil di Palu dulu.

"Dia coach Kamal, adalah panutan saya di lapangan hijau. Saya melatih karena awalnya saya jadi asistenya," ucapnya.

Muhammad Firman yang dikenal dengan nama singkat Imam, tentunya akan mengadu strategi selama 90 menit di Bupati Cup.

"Kami akan bermain seperti biasa dan ini bukan menjadi beban, meski yang kita lawan itu adalah tuan rumah," jelasnya.

Sementara Pelatih PS Matra Kamaludin, juga menyampaikan kekagumannya kepada Binary karena sudah berhasil lolos ke final. Ia mengatakan bahwa hampir seluruh pemain Binary adalah pemain yang pernah dilatihnya di Palu.

"Saya kenal betul seperti apa pemain Binary. Laga ini ini tentunya sangat menarik," ucapnya.

Dikatakan bahwa adanya Imam sebagai pelatih di Banary FC yang sukses lolos ke final tentunya sebagai pembuktian kehadiran pelatih di tim.

"Selama 90 saya akan konsisten memberikan instruksi terbaik kepada PS Matra meski yang kita lawan ini adalah mantan pemain saya," pungkasnya. 

Binary FC Memburu Gelar di Bumi Vovasanggayu


Pasangkayu, Beritamatra –  Binary Fauzan Motor (BFM) Palu kan tampil di babak final turnamen Sepakbola Bupati Cup VII 2019 di Kabupaten Pasangkayu, Selasa 24 September 2019.

Hidayat Udin dkk akan menantang tuan rumah, PS Matra yang diarsiteki coach Kamaludin. Laga ini sayang untuk dilewatkan.

BFM FC tampil di babak final setelah di babak semifinal menaklukkan OTP Mamuju dengan skor 2-0. Di putaran 8 besar BFM FC menaklukkan Pespa Pasangkayu dengan skor telak 3-1. 

Menghadapi laga final tersebut, coach BFM FC, Muhammad Firman menyebut pemainnya punya kemampuan dari segi pengalaman .  

“Menghadapi tuan rumah tentunya harus punya fighting spirit dan tak hanya mengandalkan kolektifitas permainan. Tapi, tim saya juga dipenuhi skuad yang memang punya pengalaman dan mereka tahu apa yang harus dilakukan saat  berada di babak final apalagi menghadapi tuan rumah,” ujar pelatih yang lebih akrab dengan pangggilan coach Iman.

Yang menarik dari laga tersebut, Iman akan  beradu strategi dengan coach senior, Kamaludin yang berada di kubu PS Matra. Pertemuan kedua pelatih  ini ibarat pertarungan  guru dan murid. 

“Ibarat bahasa gaul sekarang, 90 menit kita musuh tapi setelah itu kita saudara. Artinya kami tetap menghormati coach Kamal  sebagai senior bahkan guru bagi saya. Semoga saja  laga ini akan banyak pelajaran dan ilmu yang saya dapatkan dari seorang coach  pak Kamaludin,” tutupnya.

Kalahkan Bandar Sulteng, OTP 37 Mamuju Juara Tiga Bupati Cup



Pasangkayu, Beritamatra - Untuk kedua kalinya Bandar Sulteng dipaksa memberi pengakuan kekalahan ke OTP 37 Mamuju, setelah keduanya kembali bertemu, Senin 23 September 2019.

Bermain di kandang normal dalam gelaran Bupati Cup di Stadion Bulucindo (Gelora Jiwa Pasangkayu) Bandar Sulteng menyerah dengan skor 3-2.

Atas kemenangan itu, OTP 37 berhak mendapat trophi dengan status juara III Bupati Cup tahun ini.

"Dalam laga ini, harusnya kami bermain lebih agresif tapi itu tidak terjadi," kata Pelatih Bandar Sulteng Acil Karman usai pertandingan.

Dikatakan bahwa dalam laga kali ini tidak semua pemain utama diturunkan karena diberi kesempatan kepada pemain-pemain yang belum diturunkan di laga sebelumnya.

"Untuk menjaga mentalitas pemain pemain pelapis juga saya turunkan di laga kali ini sehingga ada beberapa kesalahan yang terjadi," jelasnya.

Soal status juara 4 di Bupati Cup Bandar Sulteng mengaku sudah puas.

"Dengan juara empat saya rasa ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa karena kita tahu Bupati Cup persaingannya cup Ketat," terangnya

Tidak lupa, Acil menyampaikan ucapan selamat kepada OTP Mamuju uang sudah berhasil memenangkan laga itu.

"Selama kepada Mamuju, InsyAllah tahun depan kita ketemu dengan semangat yang berbeda," pungkasnya.

21 September 2019

Lolos ke Final, Binary FC Belum Pernah Tersentu dengan Kekalahan


Pasangkayu, Beritamatra - Sepanjang gelaran Bupati Cup Pasangkayu, hanya Binary FC yang mampu mencatatkan rekor sebagai tim yang tak terkalahkan hingga memastikan tiket ke final.

Pembuktian terbaru sebagai tim yang subur akan gol-gol kemenangan setelah mengalahkan OTP 37 Mamuju, di semifinal Sabtu 21 September 2019.

Di laga ini, dua gol tim asal Kota Palu itu, dicetak oleh Imam Baihaqy dan M. Sahril. Semua terjadi dengan hasil kerjasama tim yang baik.

Sebelumnya di babak penyisihan, Binary bermain imbang melawan PT Pasangkayu, skor 1-1. Di laga kedua dengan skor kemenangan 6-0 atas Mamuang FC. Kemudian di laga terakhirnya melibar Bambalamotu FC skor 4-1.

Di babak 8 Besar Binary yang saat itu, menurunkan dua pemain bersaudara yang sama-sama pernah membela PON Sulteng yakni Ari Kiswanto dan Fandi Saad, sukses mengalahkan Pespa dengan skor 3-1.

"Kemenangan demi kemenangan tentunya adalah sesuatu yang berharga buat kita di tim. Tapi di Bupati Cup Pasangkayu ini terasa sangat spesial karena kami tak tersentuh dengan kekalahan hingga lolos ke final," kata pelatih Binary FC Imam. 

Tertolong Lewat Drama Adu Pinalti, PS Matra Lolos ke Final


Pasangkayu, Beritamatra - Tuan rumah PS Matra memastikan diri lolos ke final Bupati Cup 2019, setelah susah payah menghadapi Bandar Sulteng hingga dilakukan adu pinalti yang berakhir dengan skor 7-4 (2-2).

Bermain kandang sendiri PS Matra kalah dalam penguasaan bola di dalam lapangan. Sementara Bandar Sulteng yang bermain tenang memberikan perlawanan yang menawan sehingga memaksa skor 2-2 hinga di lanjutkan di laga tos-tosan.

Dari lima penendang yang disiapkan Acil Karman pelatih Bandar Sulteng hanya dua berbuah gol dan duanya gagal. Sementara penendang PS Matra sukses menjalankan tugasnya denga baik sehingga skor 4-2. 

Pelatih PS Matra Kamaluddin, memberikan pujian kepada Pemain-pemain Bandar Sulteng yang mampu tampil agresif di babak semifinal ini.
"Bandar Sulteng punya pemain bagus dengan fisik yang baik. Kelihatan, kami dibuat repot di laga ini, tapi diujung laga kami menang," ucapnya.

Sementara Pelatih Bandar Sulteng Acil Karman, ikut memberikan ucapan selamat ke PS Matra atas kemenangan itu.

"Inilah sepakbola pasti ada yang kalah dan menang. Dan akhirnya bagi kami ini adalah kekalahan kedua kami disemifinal Bupati Cup," ucapnya.

Disampaikan bahwa Bupati Cup selanhutnya Bandar Sulteng akan ikut lagi dengan formasi yang lebih matang.

"Jika diundang lagi, tentu kami akan hadir lagi untuk menghibur masyarakat pasangkayu dengan target lolos final. Semoga tahun depan kami lolos ke final,"  pungkasnya. 

20 September 2019

Kalah Lagi 'Kutukan' untuk Bandar Sulteng

Acil Karman memberikan aba-aba di pinggir lapangan

Pasangkayu, Beritamatra - Harapan Bandar Sulteng untuk tampil di partai final Bupati Cup Kabupaten Pasangkayu tahun ini kembali pupus setelah dikandaskan oleh tuan rumah PS Matra.

Kegagalan ini sekaligus menambah catatan buruk di ajang tarkam sekelas Bupati Cup di Kota Pasangkayu Sulbar.

Kesialan serupa juga pernah terjadi dua tahun lalu, ketika Bandar Sulteng kalah dari salah satu wakil dari Kabupaten Majene.

Kekalahan Bandar Sulteng lewat drama adu pinalti atas PS Matra, Jumat 21 September 2019, langsung memperkuat anggapan bahwa tim asal Labuan Kabupaten Donggala Sulteng mendapat 'kutukan' Semifinal Bupati Cup Pasangkayu.

"Iya Bupati Cup sebelumnya juga kami kalah di semifinal, waktu itu melawan tim dari Majene, dan tahun ini kami kalah lagi," kata Pelatih Bandar Sulteng, Acil Karman kepada media ini, usai pertandingan.

Meski kalah lagi, pelatih berlisensi C1 Nasional itu, sama sekali tidak menyesali penampilan tim Bandar Sulteng di semifinal kali ini.

"Semua aba-aba di lapangan berjalan dengan baik. tapi memang rejeki belum berpihak ke kami," ucapnya.

Sebagai salam perpisahan dari laga semifinal ini, Acil Karman secara khusus menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh warga Pasangkayu yang datang memberikan teriakan dukungan kepada Bandar Sulteng.

"Saya bernar-benar menyukai sepakbola di Pasangkayu. Apa lagi masyarakatnya yang ramah, kami Bandar Sulteng yang datang jauh-jauh dari Palu ternyata disambu dengan dukungan dari dalam dan di luar lapangan,"  ucapnya.

"Sekali lagi terima kasih untuk fans di Pasangkayu, di lain waktu kita akan ketemu lagi di laga-laga penentuan selanjutnya," tandasnya.

Akibat kekalahan semifinal kali ini, Bandar masih akan bertarung memperebutkan juara 3 menghadapi tim yang kalah dari Binary FC v OTP 37 Mamuju.

Penulis Naskah : Egi Sugianto

19 September 2019

Hadapi PS Matra, Pelatih Bandar kembali Turunkan Adik Eks Timnas Indonesia Ini


Pasangkayu, Beritamatra - Pelatih Bandar Sulteng Acil Karman, kembali mempercayakan kepada Haris Rotinsulu untuk menjaga mistar gawang agar selamat dari kebobolan kala menghadapi PS Matra di babak semifinal Bupati Cup Kabupaten Pasangkayu.

"Untuk kondisi kebugaran pemain jelang menghadapi PS Matra, kami tidak memiliki masalah, termasuk penjaga gawang kami," katanya kepada media ini, Kamis malam 19 September 2019.

Alasan mengistirahatkan beberapa kiper pelapis Bandar Sulteng, tidak terlepas dari penampilan terbaik Haris Rotinsulj ketika mampu tampil tenang dan melakukan beberapa penyelamatan penting saat menghadapi Letawa FC.

"Kita tahu bahwa PS Matra memiliki dua pemain asing. Kedua-duanya memiliki tembakan yang luar biasa, dan kali ini kami yakin Haris mampu mengatasi itu," jelasnya.

Haris Rotinsulu yang merupakan adik kandung dari seorang penjaga gawang eks Timnas Indonesia Ferry Rotinsulu, yang saat ini menjadi pelatih Kiper Sriwijaya FC.

Rezh-Fha Sport Gelar Turnamen Futsal, Panitia Targetkan 32 Tim

Syamsuddin Mansur

Pasangkayu, Beritamatra - Pendaftaran tim yang akan berkompetisi di Turnamen Futsal antar klub yang digelar oleh Rezh-Fha Sport akan dibuka mulai Jumat 20 September 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator pertandingan Syamsuddin Mansur, terkait waktu pelaksanaam pendafataran tim yang ikut ambil turnamen kali ini.

"Berdasarkan hasil rapat kami panitia, pendaftaran akan dimulai Jumat besok (20 September 2019," katanya kepada wartawan di Sekretariat Rezh-Fha Sport, Kamis malam 19 September 2019.

Disampaikan bahwa panitia telah merencanakan sebanyak 32 tim yang akan diikutkan dalam Turnamen Futsal memperebutkan piala bergilir dan piala tetap ini.

"Untuk itu, kami selaku panitia menginformasikan kepada seluruh klub-klub futsal ternama di Kabupaten Pasangkayu sekitarnya agar segera mendaftarkan diri," imbuhnya Syamsuddin kepada manager tim.

Menurut mantan pemain Sadeq Polma itu, dalam pelaksanaan turnamen kali ini, panitia menyiapkan bonus hadiah total 10 juta rupiah.

"Dan ini sifatnya open turnamen bisa saja akan diikuti tim-tim dari luar Pasangkayu," ucapnya.

Dijelaskan bahwa yang membedakan antara turnamen-turnamen sebelumnya yang pernah dilaksanakan di Pasangkayu dan yang akan dilaksanakan Rezh-Fha. Selain bonusnya yang lebih tinggi, turnamen ini juga akan dirangkaikan dengan pasar malam.

"Rencananya akan ada pasar malam, di sekitar arena lapangan futsal. InsyAllah akan ramai," terangnya.

Tidak lupa, Udin menghimbau kepada seluruh atlet sepakbola di Pasangkayu agar mempersiapkan tim dengan baik sebelum tampil di pertandingan. 

"Pembukaannya di perkirakan akhir Oktober, karena turnamen kita ini juga untuk memeriahkan hari sumpah pemuda," pungkasnya. 

18 September 2019

Siap-Siap..!!! Turnamen Futsal akan Digelar di Pasangkayu



Pasangkayu, Beritamatra - Untuk pertama kalinya, dalam rangka memerihakan Hari Sumpah Pemuda, Rezh-Fha Sport Community People, akan menyelenggarakan Open Turnamen Futsal antat klub.

Rencananya turnamen ini akan digelar di lapangan Umega Futsal Pasangkayu, akhir Oktober 2019 mendatang.

Ketua panitia, Indra Wahyu mengatakan event ini sejatinya adalah untuk membangkitkan olahraga di daerah. Disisi lain untuk memberikan ruang kepada atlet sepakbola agar memiliki wadah berkompetisi.

"Untuk itu kami himbau seluruh tim agar mempersiapkan diri ikut dalam kompetisi ini," katanya, kepada media ini, Rabu malam 18 September 2019.

Disampaikan dalam turnamen futsal ini, juga akan dirangkaikan dengan Bazar dan Pasar malam disekitar lapangan futsal.

"Jadi selain ada tontonan futsal, ibu-ibu juga bisa datang belanja disekitar lapangan," sebutnya.

Menurutnya dalam meramaikan turnamen itu, pihak menyelenggara melibatkan beberapa sponsor yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan olahraha di Pasangkayu.

"Sudah ada beberapa sponsor yang berkomunikasi ke panitia. Dan nanti nama-nama sponsorship ini kami rilis ke masyarakat melalui pemberitaan. Artinya bukan hanya Resh-Fha selaku penyelenggara yang agar turnamen dilaksanakan," terangnya.

Pihak panitia berharap agar turnamen dapat dilaksanakan sesuai tanggal direncanakan.

"Secara teknis pertandingan dan pendaftaranya nanti kita akan sampaikan selanjutnya," pungkasnya. 

Pespa 'Game Over' di Bupati Cup 2019


Pasangkayu, Beritamatra - Penantian masyarakat Pasangkayu untuk melihat tim kesayangan Pespa Pasangkayu berlaga di semifinal harus sirna setelah tumbang di babak 8 besar Bupati Cup, Rabu 18 September 2019.

Meski bermain di publik sendiri di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa) Reza dkk tidak bisa berbuat banyak dengan kekalahan telak 1-3 atas Binary Fauzan Motor FC (Kota Palu).

Akibat kekalahan ini, Pespa Pasangkayu sudah dinyatakan Game Over disaksikan ratusan pasang mata yang datang memadati pertandingan itu.

Dalam laga kali ini, Binary Fauzan Motor FC yang bertindak sebagai tim tamu justru mampu mengusai jalannya pertandingan.

Gol pembuka bagi Binary dipersembahkan oleh sang striker Imam Baihaqy di menit ke-27, dan digandakan oleh Angga di menit ke-31. 

Di babak kedua Pespa Pasangkayu sempat memperkecil ketinggalan lewat sepakan keras Farid di menit ke-71. 

Alih-alih asyik menyerang dengan mengurung pertahanan Binary, Pespa Pasangkayu justru kembali kebobolan lewat gol kedua Imam Baihaqi di menit-menit akhir.

Gol kedua eks Celebest FC diciptakan lewat sepakan jarak jauh. Gol ini langsung dirayakan dengan berpelukan sekalugus memastikan diri lolos ke semifinal.

Sejauh ini Bupati Cup, sudah menempatkan tiga tim di babak semifinal, yakni PS Matra, Bandar Sulteng dan Binari FC.

Selanjutnya yang akan memperebutkan satu tiket ke semifinal adalah Kalorang FC v OTP Mamuju yang akan berlangsung di stadion yang sama, Kamis 19 September 2019.

Penulis Naskah : Egi Sugianto 

17 September 2019

Libas Letawa FC 4-0, Bandar Sulteng Amankan Tiket Semifinal



Pasangkayu, Beritamatra - Letawa Maspul FC dipaksa membuang jauh-jauh impin lolos ke babak semifinal Bupati Cup, setelah dilibas Bandar Sulteng diperempatfinal, Selasa 17 September 2019.

Bertanding di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa Pasangkayu) Bandar Sulteng berjaya dengan kemenangan telak empat kosong tanpa balas.

Meski diperkuat beberapa pemain Palu, seperti Mirdad, Letawa FC "terkapar" tanpa perlawanan dari anak-anak Bandar Sulteng yang diasuh Acil Karman.

Kemenangan 4-0 ini, Bandar Sulteng langsung memastikan satu slot di babak semifinal.

"Kita menang, kita lolos ke semifinal. Ini adalah kemenangan yang mengesankan buat saya sebagau pelatih dan para pemain kami," kata Acil Karman, pelatih asal Desa Wombo itu.

Dikatakan bahwa kunci kemenangan di laga kali ini, terletak pada kesabaran pemain yang mengatur bola dari lini belakang hingga ke depan.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya kita akan bermain dengan pola sendiri, bersabar hingga mendapatkan peluang mencetak gol," jelasnya.

Meski, menang banyak Acil Karman, langsung menghimbau kepada para pemainnya agar tidak larut dalam eforia kemenangan dan harus fokus pada pertandingan selanjutnya.

"Tidak ada alasan untuk tidak konsentrasi laga semifinal. Makanya kami harap anak-anak tidak terlalu senang dulu," pungkasnya. 

16 September 2019

Hadapi Letawa FC, Pelatih Bandar Sulteng : Kami Bermain dengan Pola Sendiri


Pasangkayu, Beritamatra - Laga krusial kembali terjadi di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa Pasangkayu, yang mempertemukan Bandar Sulteng v Letawa Maspul FC, Selasa sore ini, 18 September 2019.

Bandar Sulteng yang lolos sebagai runnuer up dipastikan akan menurunkan materi full dalam menantang sang juara grup Letawa Maspul FC di babak knock out Bupati Cup kali ini.

Jelang laga tersebut, Pelatih Bandar Sulteng, Acil Karman, tentunya sudah menyiapkan resep khusus untuk mengatasi perlawanan Letawa FC. 

"Kami akan kembali dengan pola seperti awal-awal pertandingan di babak penyisihan. Itu yang akan kami lakukan," katanya kepada media ini, Selasa 18 September 2019.

Terkait tim yang akan menjadi lawannya nanti, Acil Karman, mengaku masih buta terhadap Letawa Maspuk FC.

"Mengenai lawan saya masih buta cuma yang pasti setiap team yang masuk putaran sistem gugur pasti juga mempersiapkan dengan matang apalagi mereka juara pool," katanya memuji lawan.

Menurutnya kunci kemenangan hanya akan difokuskan pada cara-cara bermain Bandar Sulteng yang bermain lebih sabar sambil menunggu peluang.

"Kami akan bermain dengan pola sendiri. Dan saya sebagai pelatih akan terus memberikan instruksi evaluasi setiap detik bermain lawan Letawa nanti," terangnya.

Disampaikan bahwa Bandar Sulteng akan memboyong semua materi pemain Liga 3 di babak 8 besar ini.

"Saya selali katakan, bahwa bermain di Pasangkayu itu seperti bermain di rumah sendiri, karena dukungan masyarakat kepada tin kami selalu mengalir di luar lapangan ketika kami bermain. Dan itu yang kami inginkan di laga kali ini," pungkasnya.

Hadapi Letawa, Tiga Pemain Bandar Sulteng Absen

PS Matra Pesta Gol, PT Pasangkayu Terjungkal


Pasangkayu, Beritamatra - Tim tuan rumah PS Matra memastikan diri lolos ke babak semifinal Bupati Cup ke-VII, setelah mengalahkan PT Pasangkayu, Senin 16 September 2019.

Bertanding di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa Pasangkayu), PS Matra berpesta dengan kemenangan besar lima gol tanpa balas.

Gol-gol tersebut, dipersembahkan oleh pemain sewaan Abdou Rafiou dengan dua gol. Tidak ketinggalan satu pemain asing lainnya Edward Wilson Jr juga memborong dua gol. Sementara satu gol lainnya dipersembahkan oleh Arman.

PT Pasangkayu yang dipermalukan dengan skor mencolok dipaksa segera membuang jauh-jauh impian lolos ke semifinal. 

Langkah PT Pasangkayu di ajang Bupati Cup tahun ini kandas di babak knock out.

Sementara Berlangsung, PS Matra Unggul 4-0 Lawan PT Pasangkayu


Pasangkayu, Beritamatra -  Memulai putaran babak 8 besar PS Matra tidak menemui kesulitan menghadapi PT Pasangkayu, di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa Pasangkayu) Senin 16 September 2019.

Sepanjang babak pertama PS Matra mampu menguasai jalannya pertandingan dengan melibas PT Pasangkayu dengan skor 4-0.

Gol-gol tersebut, masing-masing dipersembahkan oleh Abdou Rafiou (1), Arman (1) dan dua gol lainnya dicerak oleh Edward Wilson Jr (2).

Keunggulan PS Matra mampu dipertahankan hingga babak pertama berakhir. 

15 September 2019

Video Singkat Latihan Road Race di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu


Meski tak Diunggulkan, Kalorang FC Buktikan sebagai Tim Solid


Pasangkayu, Beritamatra - Secara mengejutkan, Kalorang FC memastikan satu slot di putaran 8 besar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2019. Padahal sebelumnya klub lokal inibtidak diunggulkan.

Kalorang FC lolos ke babak Knock Out dengan status runner up grup B setelah mengantongi dua kemenangan melawan Rispa Pasangkayu, 2-0, PT Unggul Widya FC 2-1 dan satu hasil seri jumpa Maspul Letawa FC 0-0.

Meski bukan tim favorit juara, Kalorang FC mampu menunjukan kualitas tim lokal yang solid di level tarkam kali ini.

Di babak 8 besar, Kalorang FC akan menantang OTP 37 FC untuk mempeributkan tike ke babak Perempatfinal Bupati Cup. Laga ini akan berlangsung di Stadion Bulucindolo (Gelora Djiwa) Pasangkayu, Kamis 19 September mendatang.

"Kalorang sudah membuktikan adalah tim yang solid, mereka lolos putaran kedua," kata Ardi, salah seorang pendukung Kalorang.


14 September 2019

Kalah Lawan OTP 37 Mamuju, Bandar Sulteng akan Evaluasi Tim


Pasangkayu, Beritamatra - Bandar Sulteng mendapat pelajaran berharga ketika dipaksa mengakui keunggulan OTP 37 FC Mamuju di laga terakhir grup D Bupati Cup yang berlangsung di Stadion Bulucindolo Pasangkayu (Gelora Jiwa) Sabtu 14 September 2019.

Bandar Sulteng untuk pertama kalinya menerima kekalahan 1-2 sepanjang babak penyisihan grup. Sementara OTP 37 FC yang memenangkan laga ini lolos dengan juara grup. 
Meski kalah, Pelatih Bandar Sulteng Acil Karman, tetap mengaku puas meski lolos sebagai runner up.

"Kami kalah, tapi kami tetap lolos. Kekalahan ini tentunya kami akan evaluasi secara menyeluruh," katanya usai pertandingan. 

Disampaikan bahwa tadinya, Bandar Sulteng ingin bermain aman cuma konsentrasi pemain buyar dimenit-menit akhir.

"Pengaruh kekalah ini, salah satu sebabnya, Kita juga banyak mengistrahatkan pemain karena besok bandar kembali main di samudra cup pantoloan untuk mencari posisi aman kebabak selanjutnya," terangnya.

Ditambahkan bahwa kekalahan ini, akan dijadikan sebagai pelajaran.
"Ini akan jadi pelajaran, Insyaallah anak-anak diperempat final akan main agresif," pungkasnya.

12 September 2019

Terkesan Diatur, Hasil Seri PS Matra v Pespa Jadi Perbincangan



Pasangkayu, Beritamatra - Laga dua tim sekota PS Matra v Pespa yang berakhir seri skor 1-1 Kamis 12 September 2019, masih jadi perbincangan. 

Masyarakat Pasangkayu menganggap bahwa laga itu telah diatur supaya berakhir dengan imbang.

Anggapan tersebut, bukan tanpa alasan. Pasalnya hanya ada satu jalan jika dua-duanya PS Matra dan Pespa ingin lolos ke fase berikutnya yakni dengan hasil seri 1-1, atau skor 2-2.

Ratusan bahkan ribuan orang yang datang memadati Stadion Bulucindolo Pasangkayu, (Gelora Djiwa) untuk menyaksikan pertemuan dua tim favorit juara merasa kecewa atas permainan yang disuguhkan PS Matra dan Pespa.

Salah seorang masyarakat yang ditemui usai pertandingan, Karma (42) menyampaikan kekesalannya kepada Panitia penyelenggara Bupati Cup Pasangkayu, Pengawas Pertandingan dan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
"Ini sudah menciderai sportivitas karena laga ini terkesan diatur," ucap warga yang mengaku asal dari Baras itu.

Dikatakan bahwa skuad Pespa yang dihuni pemain-pemain bintang harusnya mampu memberi tekanan yang luar biasa, tapi itu tidak terjadi selama 90 menit saat berhadapan dengan PS Matra.

"Mereka bermain bola layaknya latihan biasa. Kami bukan pengamat atau analis sepakbola, tapi kita tahulah mana mainan yang terkesan diatur," bebernya.

Meski, tak mampu membuktikan jika laga ini memang sengaja diatur, Karma hanya berharap agar ada masyarakat pasangkayu yang berani melaporkan adanya indikasi pengaturan skor ini di Bupati Cup tahun ini.

"Kalau saya ditanya apa buktinya. Sebenarnya susah untuk dibuktikan pertandingan ini ada settingangannya. Tapi secara penglihatan kelihatannya begitu sehingga saya berharap ada yang berani melaporkan kejadian ini," tandasnya.

Kekecewaan penonton terlihat ketika laga memasuki babak kedua. Ratusan orang langsung meninggalkan pertandingan meski yang bertanding diikuti dua lemain asing dan eks Pemain Liga Indonesia.

Salah satu penonton lainnya, Kaco (32) mengutuk keras orang-orang yang terlibat dalam dugaan pengaturan skor itu.

"Disini kita memang Tarkam, tapi janganlah ada yang atur mengatur seperti itu, meski yang bermain itu adalah tuan rumah," ucapnya.

Menurutnya, jika Bupati Cup sudah diisukan dengan adanya pengaturan skor pasti nama Bupati juga ikut tercoreng. Masyarakat bisa kehilangan kepercayaan.

"Apa lagi dalam laga ini, pak bupati ikut nonton,"sebutnya.

Kaco, yang mengaku datang dari jauh-jauh dari Kota Mamuju karena ingin menyaksikan laga panas PS Matra dan Pespa juga ikut kecewa.

"Saya ini datang dari Kota Mamuju sangat kecewa menonton pertandingan ini, apa lagi warga disini," pungkasnya. 

Dengan hasil seri itu, maka kedua tim PS Matra dan Pespa memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya sebagai juara grup dan runner up. Sementara Persipal Palu dan Tholaling dinyatakan gugur.

Salah satu pelatih senior asal Palu, Kamaluddin yang hadir menyaksikan laga itu, enggan memberi komentar sedikitpun kepada media ini terkait hasil seri antara PS Matra dan Pespa.